Selamat Membaca
Ansel mengajak Lio dan Lia untuk memasuki pesawat pribadi nya dengan langkah senang si kembar tidak sabaran dan langsung mengerjapkan matanya berkali-kali melihat interior pesawat yang sangat mewah itu.
Ternyata tidak hanya melihat-lihat interior dan menunjukkannya kepada Lio dan Lia tapi Ansel memiliki rencana untuk membahagiakan kedua anaknya.
1 jam 30 menit sudah Ansel membawa Lio dan Lia terbang menggunakan pesawat itu dengan Lio dan Lia terus mengeluarkan kebahagiaan yang tercetak jelas di wajahnya.
"Kita udah sampai sayangnya ayah" ucap Ansel saat tiba di sebuah hotel milik keluarganya.
"Ayah kita dimana seperti bukan di Jakarta" ucap Lio.
"Memang iya bahkan kita bukan di Indonesia" jujur Ansel.
Lio dan Lia melongo mereka kaget sekarang bukan berada di Indonesia tapi ini dimana.
"Kok bisa yah emangnya kita lagi ada dimana?" Tanya Lia.
Ansel terkekeh geli melihat raut wajah anaknya yang sangat menggemaskan.
"Welcome to Singapore" seru Ansel.
Lagi dan lagi Lio Lia sangat tidak paham apa yang dikatakan oleh ayahnya itu mereka juga baru tau ada nama Singapura.
Lio menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali "Singapura apa yah temannya singa si raja hutan ya? Ucap Lio bingung
"Atau mungkin sahabatnya singa yah?" Timpal Lia.
Plukkk...
Ansel menepuk jidatnya sendiri salah ia sendiri tidak memberi tau dahulu ke anak-anaknya mau membawanya ke Singapura bukan salah Lio dan Lia dong kalo gitu jadinya wajar mereka masih kecil dan mereka kan awalnya orang yang tidak berkecukupan dan tiba-tiba mereka jadi orang kaya.
Ansel berlutut di hadapan Lio dan Lia "Singapura itu negara sayang bukan teman atau sahabat singa si raja hutan, kita kesini sekalian liburan aja kalian senang bukan" ucap Ansel menjelaskan.
Lio dan Lia hanya mengangguk saja yang mereka pahami hanya kata liburan saja.
Di rumah kini Derry tengah kelimpungan mencari keberadaan Ansel dan cucu-cucunya ia memutuskan untuk segera pulang dan menghabiskan waktu bersama tapi kenapa pas ia datang di rumah sangat sepi tidak ada siapa-siapa kecuali pegawai di rumah.
"Bi inem" panggil Derry.
Bi inem yang berjalan dari arah dapur pun keluar menghampiri sang majikan.
"Ada apa tuan, apa ada yang bisa bibi bantu?" Tanya bi inem.
"Tidak saya memanggil bibi hanya ingin bertanya Ansel dan kedua cucu saya dimana, saya dari tadi mencari keliling tapi gak ketemu" ujar Derry.
"Hmm, tadi den Ansel bersama Aden dan nona keluar katanya ingin berjalan-jalan tuan" jawab Bi inem.
"Bibi tau kemana mereka pergi?"
"Bibi gak tau tuan tapi yang bibi denger Aden Lio sama nona Lia ingin melihat pesawat pribadi milik tuan" jawabnya lagi.
"Oke kalo gitu silahkan bibi kembali ke belakang"
"Baik tuan"
Dengan cepat Derry mengambil ponselnya yang terdapat di celana santainya tadi sehabis dari kantor Derry memutuskan langsung mandi niat hati ingin bermain bersama sang cucu malah gagal.
Milo dingin 💩
Ansel!!!
Kamu dimana?Kenapa pah emangnya aku lagi ajak anak-anakku jalan-jalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesha Bella [END]
Teen FictionKesalahan dari sebuah insiden yang di perbuat di penginapan di wilayah Yogyakarta, membuat seorang wanita menanggung perbuatan dari orang yang tidak senonoh. Apakah Alesha Bella akan kuat menghadapi pahitnya dunia?? Dan apakah pria itu akan bertangg...