Kini Lio dan Lia sedang bermain di lapangan bersama yoga dan juga ada seorang anak perempuan yang sangat cantik dan baik ia teman dari Lia kemaren dia tidak bermain dengan Lia karena sedang sakit demam.
Panas terik matahari tak menghalangi untuk para bocil bermain di lapangan semakin panas semakin membara.
"Yoga ayo alahin ke Lio sekalang" ucap Lio yang sedang bermain sepak bola cuma berdua ingat cuma berdua semenjak kejadian waktu itu tidak ada anak-anak lain yang mau mengajak Lio dan Lia bermain lagi akibat hasutan dari Ali dan Jefri.
"Gollll" walaupun main bola hanya berdua saja tak membuat Lio berkecil hati yang penting yoga sahabatnya ini selalu ada untuknya bermain.
"Wih makin hebat aja nih" ucap yoga.
"Iya dong Lio kan hebat dan kuat"
Apapun yang terjadi pada Lio dan Lia, yoga tidak akan meninggalkan mereka berdua baginya Lio dan Lia sudah di anggap seperti adiknya sendiri itulah didikan dari orang tua yoga terutama ayahnya yang sebagai ustadz selalu memberikan nasehat yang baik.
"Yoga! Lio mau pulang capek banget" keluh Lio pada sinar matahari yang begitu terik.
"Yaudah yuk pulang sekalian aku mau jajan di warung bunda kamu Lio" ucap yoga.
"Sekalian juga liat Jamal sama Joko ya udah lama juga kan yoga gak liat meleka beldua" ajak Lio.
"Lia sama Ara ayo ikut pulang" ajak yoga pada Lia dan Ara yang sedang bermain entah lah bermain apa.
"Ala mampil dulu ke lumah Lia ya Lia balu di beliin ikan balu sama ndaa" ucap Lia girang.
"Wah yang benel Lia jadi bulbul ada temen balu dong" seru Ara.
"Iya ayo" ajak Lia.
Ara sangat antusias lagian ia juga sekalian pulang nanti rumah Ara juga tidak terlalu jauh dari rumah Lio dan Lia.
"Assalamualaikum ndaa" sapa Lio dan Lia.
"Waalaikumsalam eh ada kalian juga yuk masuk" ucap alesha ramah kepada yoga dan Ara dan menyalimi tangan alesha dengan sopan.
"Bunda aku mau beli jajan" ucap yoga memanggil alesha dengan sebutan bunda, alesha yang memintanya.
"Boleh dong ambil gih jajanannya" ucap alesha.
Yoga berjalan ke depan untuk mengambil jajanan yang ia inginkan.
"Ara mau jajan juga?" Tanya alesha.
Ara menggeleng "enggak bunda ala gak bawa uangnya" tolak Ara.
"Gapapa ambil aja nanti bunda yang traktir Ara deh"
"Benelan bunda?" Ucap Ara.
"Iya serius"
Alesha melirik ke arah kedua anaknya yang satu anteng dengan kedua ikannya yang satunya lagi sedang jalan-jalan mencari sesuatu.
"Lio kenapa kok kayak bingung gitu cari apa?" Tanya alesha pada Lio.
"Ini ndaa aku lagi cali Jamal sama Joko kok gak ada ya?" Ucap Lio menggaruk kepalanya karena pusing sejak tadi mencari keberadaan 2 makhluk kesayangannya.
"Udah cari yang bener sayang?"
"Udah ndaa tapi gak ketemu" ucap Lio.
Datanglah ibu Ina dari kamarnya sehabis jualan tadi ibu Ina langsung beristirahat usia semakin tua membuat ibu Ina sering merasakan lelah.
"Cucu nenek kenapa kok kayak bingung gitu?" Ucap ibu Ina berlutut.
"Ini nek aku lagi cari Jamal sama Joko kok gak ada ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesha Bella [END]
Teen FictionKesalahan dari sebuah insiden yang di perbuat di penginapan di wilayah Yogyakarta, membuat seorang wanita menanggung perbuatan dari orang yang tidak senonoh. Apakah Alesha Bella akan kuat menghadapi pahitnya dunia?? Dan apakah pria itu akan bertangg...