Kekecewaan

6.9K 176 0
                                    


Selamat Membaca

Seseorang berpakaian rapih, wangi dan memakai kacamata hitamnya tengah berdiri di depan sebuah pintu tampak rumah tersebut gelap dan terlihat sepi.

Tok..

Tok..

Tok..

"Assalamualaikum"

Tok..

Tok..

"Assalamualaikum"

Tidak ada sahutan dari dalam maupun luar rumah tersebut ia menengok ke jendela yang didalamnya sudah tidak ada apa-apa bahkan penghuni pun tidak terlihat.

Ada seorang ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar langkahnya terhenti melihat sosok lelaki yang sedang berdiri di rumah kosong.

"Siapa?"

Orang itu pun menengok ke belakang karena ada yang bertanya siapa dirinya, tak lupa membuka kacamata hitamnya.

"Eh bukannya mas ini..." Ucap ibu Endah sedang berpikir.

"Siapa ya ibu lupa tapi ibu juga sering liat kamu"

Orang tersebut terkekeh geli melihat ibu Endah kebingungan "Saya Geo Bu yang dulu membantu alesha dan ibu Ina berjualan" jawab Geo.

Ya Geo sudah kembali dari luar negeri setelah sekian lama ia tinggal disana.

"Subhanallah iya Geo bagaimana keadaan kamu sudah lama ibu tidak pernah liat kamu lagi sama alesha" ibu Endah mengetahui kedekatan geo dan alesha beberapa tahun yang lalu.

"Alhamdulillah sehat selalu Bu sudah lama juga saya meninggalkan Bandung tercinta ini"

"Bisa aja kamu nak Geo, eh iya ada keperluan apa kamu di depan rumah ini" tanya ibu Endah.

"Ini Bu saya ingin bertemu dengan alesha, ibu Ina beserta Lio dan Lia tapi kok rumahnya sepi mereka pada kemana ya" tanya balik Geo kepada ibu Endah.

Ibu Endah kini di Landa bingung ia mulai menjelaskan dari mana awalnya.

"Maaf nak Geo kamu sudah terlambat"

"Terlambat maksud ibu apa ya saya gak paham apa yang dibicarakan ibu tadi" ucap Geo dengan mengernyitkan dahinya.

"Yuk duduk dulu biar ibu jelaskan" ajak ibu Endah ke sebuah bangku yang tidak jauh dari rumah ibu Ina.

Ibu Endah dan Geo sudah duduk di salah satu bangku, ibu Endah menghela nafas panjang dan mulai bercerita.

"Alesha dan ceu Ina sudah meninggal dunia" lirih ibu Endah.

Deg...

Geo menganga tidak percaya apa yang di ucapkan oleh ibu Endah tadi apa yang di dengarnya cuma mimpi kan itu yang di pikirkan oleh Geo.

"Ibu bohong kan sama saya gak mungkin alesha dan ibu Ina sudah meninggal"

"Ibu tidak pernah berbohong nak"

'Kecuali berbohong masalah duit sama suami' batin ibu Endah.

"Untuk apa ibu berbohong tentang kematian, apa yang ibu bicarakan itu adalah benar kalo tidak percaya tanya saja sama warga yang lain"

"Ceu Ida kadieu" teriak ibu Endah saat melihat Ida si pembantu rumah tangga di perumahan baru saja pulang dari pasar.

Ida mendekat ke arah orang yang memanggilnya saat ini.

"Ada apa Ceu manggil saya?"

"Eh bukannya ini Geo ya orang yang pernah dekat dengan alesha waktu bantuin jualan dulu" ucap Ceu Ida yang masih mengingat Geo.

Alesha Bella [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang