Menyerah 🥀

6.7K 172 10
                                    

Setibanya di rumah sakit alesha langsung di bawa ke UGD sedang wajahnya yang semakin memucat pasih.

Ibu Ina, Lio dan Lia menangis melihat kondisi alesha yang memperihatinkan sekarang apalagi Lio dan Lia yang menangis begitu kencang.

"BUNDA HIKSS..."

"BUNDA BANGUN"

Melihat cucu-cucunya menangis membuat ibu Ina sakit hati tidak tega melihatnya akhirnya ia pun memeluk kedua cucunya untuk di kuatkan lagi.

"Nenek, bunda bakalan bangun kan hikss" tanya Lia.

"Lio mau bunda bangun nek jangan kayak gini hikss" ujar Lio.

"Doain aja ya bunda kalian nenek yakin kalo bunda gapapa pasti bangun lagi" lirih ibu Ina.

"Iya nek"

Ceklekkk...

Dokter rafka yang menangani langsung alesha di UGD pun keluar.

"Keluarga dari ibu alesha?" Tanya dokter rafka.

"Iya kami dok apa yang terjadi dengan anak saya?" Ujar dan tanya ibu Ina.

Dokter rafka menghela nafas panjang dan begitu berat "sebenarnya ini bukan kewajiban saya untuk memberitahu ibu tapi melihat kondisi ibu alesha yang semakin lemah saya akan memberi tau apa yang sebenarnya terjadi"

"Ibu alesha mengalami leukimia stadium 2 sel kankernya sudah menyebar hampir ke seluruh tubuh"

Deg...

Ibu Ina terkejut dengan pernyataan dokter rafka yang menjelaskan semuanya.

"Saya sudah menyuruh ibu alesha untuk melakukan kemoterapi tapi beliau menolaknya katanya tidak memiliki uang yang cukup dan meminta waktu untuk menabung, saya kasih waktu dan menyarankan ibu alesha untuk minum obat saja selama waktu yang ditentukan tapi sekarang keadaan ibu alesha semakin memburuk" jelas dokter rafka.

"Apakah anak saya masih ada kesempatan untuk sembuh dok?" Tanya ibu Ina.

"Mengingat ternyata ini bukan yang pertama kalinya ibu alesha mengalami leukimia tapi ini kedua kalinya dan semakin memburuk saya tidak bisa memprediksi hanya Allah yang tau segala" ucap dokter rafka.

Seketika tubuh ibu Ina melemas diikuti oleh Lio dan Lia yang memeluk tubuh ibu Ina yang terduduk di lantai.

"Nak kenapa kamu tutupi penyakit kamu selama ini sama ibu hikss... Kalo kamu dari awal cerita ibu akan bantu kamu dalam pengobatan ini" lirih ibu Ina menangis.

"Nenek kenapa nek bunda kenapa didalam" tanya Lio yang tidak paham dengan semuanya.

"Nenek jangan nangis nek hikss... Bunda gapapa kan?" Tanya Lia.

Ibu Ina terdiam seketika "ibu dan anak-anak boleh masuk kedalam ibu alesha dari tadi ingin bertemu ibu dan anak-anaknya"

"Baik dok"

"Kalo begitu saya permisi dulu"

Dengan langkah gontai ibu Ina memasuki ruang UGD dan melihat alesha di atas brangkar sambil tersenyum.

"Kamu gapapa kan nak" tanya ibu Ina.

"Iya gapapa kok Bu, Lio Lia sini bunda mau ngomong sama kalian berdua" ucap alesha menyuruh Lio dan Lia menghampiri di sebelahnya.

Lio dan Lia mengangguk dan berjalan menuju samping alesha posisi Lio dan Lia sudah tiduran di samping kanan dan kiri alesha.

"Kenapa kalian nangis gini hmm?" Tanya alesha mencium kedua pipi anaknya.

"Aku nangisin bunda, bunda gapapa kan?" Kata lio

"Iya bunda gapapa kok kalian jangan nangis lagi ya harus selalu bahagia dan tersenyum mulai saat ini sampai selamanya" ucap alesha.

Alesha Bella [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang