Pantai Ipanema yang tak terlalu banyak pengunjung sore itu menjadi perlabuhan terakhir dari perjalanan Jaehyun dan Rose. Setelah seharian hanya berkeliling dan menikmati kota Rio, Pantai ini menjadi penutup yang manis.
Salahkan pakaian mereka yang terlalu formal untuk bisa berjalan dan bermain di pinggir pantai hingga membuat keduanya hanya duduk di mobil dengan atap yang terbuka milik Jaehyun.
"Aku berharap bisa berjalan di tepi pantai dengan kaki telanjang. Membiarkan air dan pasir pantai mengenai kaki ku" gerutu Rose sambil memandangi beberpa pengunjung yang masih asyik bermain air disana.
"Aku akan membawamu kesini lagi, kenapa murung?" Rose menoleh ka arah Jaehyun yang ternyata menyadari akan kemurungannya. Keduanya kini saling menatap.
"Can i?" tanya Rose yang membuat Jaehyun tersenyum.
"Everything for you, Rosseane. Aku rasa masih ada keraguan di hatimu tentang ku, Isn't?"
Rose menganggukkan kepala.
"Tell me, what do you want to know about me" tantang Jaehyun yang dengan sekejap bisa langsung dijawab oleh gadis yang sedang menatapnya ini. "Everything. I'm curious all about you".
Jaehyun terdiam dan mencari kebenaran yang sesungguhnya dari sorot mata Rose. "Let's find a place" katanya lalu melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat yang lebih nyaman untuk mereka berbicara.
|Monster in Me|
Johnny masih setia menemani Jiho yang sepertinya setengah mabuk setelah after-party. Tidak mengherankan, memang Johnny yang menyuguhi Jiho satu gelas Bacardi 151 agar gadis itu bisa cepat dibuat mabuk.
Semua yang Johnny dan Jaehyun rencanakan berjalan dengan lancar. Membuat Rose dan Jiho berpisah. Masing masing diantaranya akan menjalankan tugas nya masing masing.
"Apa kau mau pulang sekarang? Kau di hotel yang sama dengan Rosseane bukan?" Tanya Johnny.
"No! Aku masih ingin berpesta!" Jawab Jiho dengan tertawa riang. Kali ini Johnny sangat yakin jika Jiho sudah berada dibawah pengaruh alkohol.
"Kemana Rosseane? Apa dia bersama pacarnya, Jungkook?" pancing Johnny.
"Jungkook? dan Rose? Tidak mungkin! Aku melarang Rose untuk berhubungan lagi dengan Jungkook sialan itu! Pria bodoh seperti Jungkook tidak pantas mendapat Rose!"
"Kenapa?"
"Jungkook sudah berpacaran dengan Eunha selama beberapa tahun, tapi dia tidak bisa membaca hatinya sendiri. He's denial that he love her! and he fuck my friends! How stupid Jungkook right?" penjelasan Jiho sedikit menarik perhatian Johnny kali ini.
"What? He's fucking with Rosseane?"
"Yes, i guess. Why you ask me? Kau mengenal Jungkook?"
"Just, old friend. Oh, Aku mengenal Eunha juga, tapi aku baru tau jika ia berpacaran dengan Jungkook. She's cute tho"
"That's why i him a idiot! Dia menyia-nyiakan Eunha demi Rose. Apa kau tahu? Jungkook dan Rose sebenarnya berasal dari panti asuhan yang sama. Mereka sama sama sebatang kara di dunia, sampai akhirnya ada seseorang yang mengadopsi dan membesarkan Jungkook. Rose sempat stress saat Jungkook pergi jauh darinya. Dan itu berlangsung sejak saat ini, Rose tidak bisa jauh dari Jungkook"
"Lalu, dimana orang tua angkat Jungkook saat ini? Kenapa dia tidak mengadopsi Rose juga?"
"Orang tua angkat Jungkook sudah meninggal, penyebabnya aku lupa. Ayo kita mencoba mengingat! Mengingat dimulai!" ah sial, Jiho sudah tidak sadarkan diri di meja. Hampir saja Johnny bisa memancingnya lebih dalam.
Johnny beralih memapah tubuh Jiho dan bersiap membawa gadis itu untuk pergi dari banyaknya perkumpulan orang mabuk disini.
|Monster in Me|
"Don't dare to stare her like that, sir. She's my girl"
Rose sedikit tertawa melihat kelakuan Jaehyun yang menegur seorang pengunjung cafe hanya karena memandangi Rose dengan pandangan yang tidak biasa.
"You laugh?" tanya Jaehyun. "No, I just think that you cute" jawab Rose.
Rose melihat ke luar kafe, beberapa orang berseragam dan berkaca mata hitam sedang berdiri sambil mengawasi tak jauh dari tempat mobil Jaehyun terparkir.
"Apa mereka orang orang mu?" Tanya Rose yang dijawab anggukan kepala oleh Jaehyun. "Sebenarnya siapa kau, Jaehyun? First, i think you are a businessman. But, i think i got wrong".
"Bagaimana kau memandangku, itulah aku, Rosseane" jawab Jaehyun dengan senyum nakal di wajahnya.
Rose sangat yakin bahwa Jaehyun bukanlah orang yang buruk. Tanpa tahu ada apa dibalik wajah dan senyum malaikatnya.
Jaehyun jauh dari kata malaikat, ia hanya monster yang sangat ahli dalam bersembunyi di balik wajah tampannya. Sebagian besar orang tak tahu sosok asli Jaehyun yang sebenarnya, tapi jika sekali ia mengungkap identitas aslinya sebagian penduduk kota Rio ini akan menyegani nya.
"Do you believe in love?" tanya Rose kemudian.
"No, i don't believe it"
"Have you ever been in love before?"
"Listen, Ros. Cinta tidak seindah yang kau bayangkan. Love is a bulshit!" tutur Jaehyun.
Jaehyun sungguh mati perasaan dan tidak percaya lagi akan yang namanya cinta. Terakhir ia memiliki cinta, cinta itu direnggut oleh seseorang hingga ia merasa kesakitan yang luar biasa. Bahkan rasa sakitnya masih terasa sampai detik ini juga jika ia mengingatnya.
"Can i ask you something?"
Pertanyaan Rose belum sempat terjawab karena tetesan air yang perlahan turun membasahi bumi, membuat seluruh pengunjung kafe bertema outdoor itu berhamburan berlari kesana kemari mencari tempat untuk berteduh. Tidak terkecuali Rose dan Jaehyun.
Jaehyun memimpin jalan dengan menggandeng tangan Rose. Pemuda itu menuntun untuk menuju ke parkiran tempat mobilnya berada.
"Jae.."
"Nanti, Rose. Kita masuk kedalam mobil dulu"
"Make me love you"
Jaehyun berhenti, begitu pula dengan Rose. Setelah mendengar ucapan dari gadis yang ia gandeng tangannya, Jaehyun berbalik badan memastikan bahwa ia tidak salah mendengar.
Keduanya saling menatap ditengah hujan yang mengguyur raga keduanya. Rose yang sangat yakin dengan ucapannya berharap mendapatkan balasan yang memuaskan dari pemuda yang ia tatap.
"What? Kau bilang apa tadi?"
"Make me love you, Jaehyun" ulang Rose.
to be continued...
Beberapa chapter kedepan sepertinya akan aku private, karena 17+. Thankyou, sampai jumpa senin depan ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster In Me
FanfictionWhy don't we kill each other slowly? Squeeze a little tighter 'til we can't breathe. "What can I say? what can I do?" The monster in me loves the monster in you. [Update every monday]