Memenuhi undangan makan malam di kediaman Krystal membuat Rose maupun Jiho cukup menguras pikiran. Baju apa yang harus mereka kenakan? Formal kah? Atau Semi-Formal?
Ah, sepertinya meraka tetap akan merasa kurang dengan dandanan mereka sendiri jika dibandingkan dengan seorang Krystal. Padahal siapa juga yang mau membandingkan? Ini bukan perlombaan.
"Rose, coba lihat aku! Apa aku sudah cukup rapi?" Tanya Jiho.
"Sudah! Kalau aku? Bagaimana?" Tanya Rose balik.
Oh ayolah, lihat penampilan kedua sejoli ini. Sudah sangat cantik dengan balutan baju santai. Dandanan mereka juga sangat natural, tak terkesan berlebihan.
Belum selesai perdebatan keduanya hingga kini mereka telah turun dari mobil dan sampai di pelataran rumah Krystal. Entah memperdebatkan penampilan, make up, dan masih banyak lagi.
Sampai tanpa sadar keduanya telah didepan pintu kediaman Krystal, dan masih saja mengoreksi penampilan masing-masing.
Keduanya berhenti berdebat saat pintu mewah itu terbuka dan menampilkan seorang pemuda tampan, hanya memakai kaos putih tipis dan celana jeans pendek diatas lutut.
Jiho memuji itu, benar benar tampan 100% tanpa bantahan apapun. Sangat sempurna. Begitu juga dengan Rose. Dia menatap pemuda didepannya ini dengan mata yang berbinar. Tidak terlalu mengejutkan karena Rose pernah bertemu sebelumnya.
"Silahkan masuk, Krystal menunggu di dalam" Katanya.
"Hai, kita bertemu lagi. euhm- wait- Jaehyun? Benar, Jaehyun???" tanya Rose.
Pemuda yang Rose panggil Jaehyun itu tersenyum tipis dan mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Rose.
"Hello guys, kalian sudah datang rupanya? Ayo masuk, sudah banyak team di dalam" Krystal datang mengintrupsi pertemuan kembali antara Rose dan Jaehyun.
"Iya, baik" Jawab Jiho. Menghiraukan Rose yang saling pandang dengan Jaehyun.
Krystal hendak masuk, tapi urung saat melihat ada Jaehyun di tengah pintu kediaman mereka.
"Oh aku lupa! Perkenalkan, Dia Jaehyun. Adikku"
Baik Jiho maupun Rose sama sama terkejut mendengarnya.
"A-adik kandung?" Tanya Jiho memastikan karena dirinya sungguh tak percaya.
"Apa wajah kami tidak terlihat mirip?" tanya Krystal lalu tersenyum dan mengajak kedua gadis itu masuk kedalam. Diikuti Rose dan Jiho di belakangnya.
|Monster in Me|
Makan malam yang bersahajat itu telah selesai dan beberapa crew saat ini saling melempar canda gurau mereka.
"Jiho, aku sarankan agar kau tak mengencani crew kita disini. Mereka semua buaya!" Canda Krystal yang untungnya disambut tertawa lucu oleh Jiho.
"Aku berniat mencari kekasih disini, tidak di Korea" Jawab Jiho.
Rose yang mendapatkan panggian alam untuk buang air kecil memutuskan untuk pergi ke kamar mandi sendiri tanpa bertanya. Ia takut menganggu candaan yang sedang berlangsung.
Tapi itulah kesalahan Rose. Ia lupa betapa besarnya kediaman seorang Krystal. dan dengan sombongnya ia akan mencari letak kamar mandi itu sendiri.
Rose melihat satu pintu, yang berbeda dari pintu lainnya di rumah ini. Terkutuklah Rose karena rasa penasarannya yang tinggi. Rose jadi tidak tau malu menghampiri ruangan itu. Berdiri tepat di depan pintu berwarna hitam itu.
Lalu memutuskan untuk membuka pintunya dan melihat ruangan dibaliknya.
Ruangan dibalik pintu itu adalah sebuah kamar bernuansa gelap.
"Hello, stranger" Kata seseorang mengagetkan Rose yang mencoba mengintip masuk kedalam.
Keterkejutan Rose berakhir saat tau suara milik siapa itu. Jaehyun dengan rambutnya yang masih basah, Hanya memakai bathrobe berwarna coklat tua, menyilangkan tangannya di depan dada dan menatap Rose intens.
"Maaf, ak-aku hanya, tadi- itu" Rose tergagap karena merasa malu tertangkap basah menyelinap ke kamar seseorang, terlebih seorang pria!
"Kau salah masuk ruangan nona muda"
"Ap-apa?"
"Hanya ruangan ini yang memiliki tembok berwarna hitam, artinya kau masuk ke tempat yang salah. Tidak seharusnya kau berada kesini"
Rose mau mati rasanya. Jaehyun mengucapkannya dengan nada serius. Tak ada senyum yang terbesit di wajah tampan itu.
Dia juga mengutuk dirinya sendiri yang dengan lancang memasuki ruangan orang. Sungguh bodoh!
Jaehyun menarik tangan Rose mendekat dan menjatuhkan badan keduanya diranjang king size nya. Menindihi tubuh Rose yang sudah salah tingkah.
Aroma mint dari tubuh Jaehyun yang baru saja mandi sangat dirasa indra penciuman Rose. Dadanya berdegup kencang melihat Jaehyun diatas tubuhnya. Sedang menatapnya dalam.
"Aku hanya berniat mencari kamar mandi. Maaf, karena perkiraanku salah"
Jaehyun hanya mengangkat satu alisnya. "Siapapun yang masuk ke sini, tak akan bisa keluar dengan mudah. Terlebih orangnya wanita, dan— cantik."
Rose semakin membelakkan matanya. Dia merasa bahwa Jaehyun akan macam macam dengannya. Bahkan dalam hati, Rose sudah bersiap untuk melaporkan pria diatasnya ini ke Jungkook!
Melihat kegugupan Rose, Jaehyun lalu tertawa. Sangat ringan. Dan menyingkirkan badan sexy nya itu dari atas tubuh Rose. Membuat gadis itu bernafas lega.
"Keluarlah, aku hanya menggodamu. Tapi, kalau kau ingin melihatku ganti baju disini, aku tak keberatan." goda Jaehyun sambil memasang senyum khas orang tampan.
Rose yang merasa digoda, langsung berlari keluar kamar sambil menutupi kedua pipinya yang memanas.
"Hanya untuk kali ini, kau akan ku lepaskan Rosseane Park. Kupastikan lain kali kau tak bisa keluar dengan mudah" gumam Jaehyun seorang diri.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster In Me
FanfictionWhy don't we kill each other slowly? Squeeze a little tighter 'til we can't breathe. "What can I say? what can I do?" The monster in me loves the monster in you. [Update every monday]