7 : His Girlfriend

2.5K 484 12
                                    

Malam sudah berganti dengan adanya sinar matahari yang masuk melalui celah jendela kamar Rose. Gadis itu beringsut dari tidurnya dan menyadari bahwa sekarang ia berada di rumah orang asing.

"Selamat pagi, nona" Sapa salah satu perempuan paruh baya dengan busana seperti maid berdiri tak jauh dari ranjang Rose berada. "Tuan muda sudah menunggu untuk sarapan di bawah. Nona perlu saya siapkan air hangat?" tawarnya kepada Rose dan dijawab dengan gelengan kepala Rose.


Ada sekitar 3 maid yang memimpin jalan Rose menuju meja makan. Gadis itu bisa melihat Jaehyun duduk seorang diri dengan dikelilingi oleh orang dengan baju yang sama seperti yang berjalan didepannya ini.

Sebenarnya orang seperti apa Jaehyun ini?  Hal itu semakin membuat Rose ingin lebih mengetahui tentang pemuda yang kini sedang duduk di depannya.


"Morning, Rosseane" Sapa Jaehyun lalu memulai meraih alat makannya.

"Dimana Kak Krystal? Tidak ikut sarapan dengan kita?" Tanya Rose mencari keberadaan 'Bos'nya selama berada di Rio.

"Dia sibuk mengurus pertunangan, Kau tidak akan melihatnya di Rumah kecuali malam hari" Jawab Jaehyun sambil memasukkan beberapa makanan ke mulutnya. "Makan lah, selagi hangat".

Rose akhirnya memulai menyantap sarapannya. Bisa Rose rasakan kalau bukan sembarangan orang yang memasaknya, benar benar berada di level berbeda.

Sesekali Rose melirik ke arah Jaehyun yang sedang memakan makananya. Pemuda itu sungguh memiliki paras yang rupawan dan aura tegas nya begitu terpancar. Kemana pergi nya senyum manis Jaehyun semalam kala mereka hanya berdua?

Ketahuilah Rose, Jaehyun tidak akan pernah mengurangi aura tegas nya jika berada didepan seluruh karyawannya.

Iya, para maid dan beberapa pengawal yang mengelilingi meja makan itu adalah pegawai milik Jaehyun.


|Monster in Me|


Jungkook memastikan bahwa Eunha sudah terlelap disebalahnya lalu mengalihkan atensi nya untuk menatap layar ponsel miliknya. Sebelum keberangkatannya, Jungkook sempat mengabari Rose. tapi sayang pesan itu tidak terbalas sampai saat ini. Pemuda itu berharap saat ia sudah turun dari pesawat akan ada pesan terbalas dari Rose.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu, Ros? Siapa suara laki-laki itu?" gumam Jungkook seorang diri.

Sekitar 12 jam perjalanan, akhirnya Jungkook beserta team mendarat di Bandar Udara Internasional Los Angeles. Mereka akan menempuh perjalanan lagi keesokan harinya, dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di kota ini.

"Kau mau makan apa, Kook?" Tanya Eunha sesampainya di Bandara. Ia menyadari bahwa Jungkook masih belum makan sama sekali. Hanya sesekali menyemil roti kacang favorite nya yang disediakan pihak maskapai.

"Terserah kau saja, kau yang tentukan" Jawab Jungkook sambil sibuk mengetik beberapa pesan ke Rose.

Ternyata gadis cantik yang berprofesi sebagai model itu tak kunjung membalas pesannya. Perasaan Jungkook campur aduk, ia rindu dan juga khawatir dengan Rosseane nya. Apalagi terakhir kali mereka bertukar kabar, Jungkook bisa mendengar suara pria lain.

Dari hasil saran Mingyu, kini seluruh team Jungkook beserta Eunha makan di salah satu restoran fast food terkenal.

"Aku ke toilet dulu" Ucap Eunha sedikit berbisik di telinga Jungkook.

"Pakai jaket ku dulu, baju mu sedikit terbuka. Hati hati ya" Jawab Jungkook lalu memakaikan jaket ber-nametag Jungkook Jeon itu membalut tubuh Eunha.

Setelah tersipu dengan perlakuan manis Jungkook, Eunha berjalan menuju ke toilet. Ia membasuh wajah lalu melakukan sedikit touch up pada make up nya dan menatap wajahnya sendiri dari pantulan cermin. Apa mengikuti Jungkook sampai kesini ada gunanya? sesalnya.

Ia sadar dengan kekhawatiran Jungkook sedari tadi, Ia juga tau objek kekhawatiran Jungkook adalah Rose. Entah lah, sekuat apapun usaha Eunha untuk membuat Jungkook hanya menatap padanya rasanya akan sia-sia jika saingannya adalah seorang Rosseane.

Rose adalah gadis tinggi yang jelita, tubuhnya ramping, pipi nya tirus. Sedangkan dirinya adalah gadis pendek dengan tubuh dan pipi yang sedikit berisi.

Bruk


Eunha tidak sengaja menabrak seseorang. Salahkan saja dirinya yang berjalan sambil melamun dan merutuki rasa insecure nya!


"Be carefull, young lady" Ucap pemuda itu. "Are you korean?" tanya pemuda itu setelah mengamati penampilan dan ciri fisik dari Eunha.

"I am. I'm sorry for not being careful" Jawab Eunha semampunya karena dirinya tidak terlalu fasih berbahasa inggris. 

Lihat, bahkan di aspek ini pun dirinya masih kalah dengan Rose!

"Jungkook Jeon, is your name?" tanya pemuda itu setelah membaca nametag yang terterah pada jaket yang Eunha pakai.

"No, Jungkook Jeon is my boyfriend. My name is Eunha Jung. And you?"

Pemuda yang berpawakan tinggi semampai dan berwajah tampan itu mengulurkan tangannya untuk Eunha jabat sebagai bentuk formalitas dalam perkenalan. Eunha pun membalas jabatan tangan kekar dan berotot dari pemuda dihadapannya ini tanpa berfikir macam-macam.


"Johnny. My name is Johnny. You can also call me Jo" katanya.


Jabatan tangan itu tak bertahan lama karena ada Jungkook yang tiba-tiba memutuskannya. Menggiring Eunha untuk berdiri di belakangnya dan dirinya sendiri menghadap dengan tatapan tegas ke arah Jo.


"what's up man? did my girlfriend do something wrong to you?" Tanya Jungkook.

"This little pie? Of course not! You must be her boyfriend right? Jungkook Jeon?"

"Yes. I'm her boyfriend. And how you know my name?"

Johnny menunjukkan dengan dagunya nama yang terterah di jaket milik Eunha. Jungkook sekarang paham, bagaimana pemuda didepannya ini mengetahui namanya.


"Nothing's happen Mr. Jeon" Johnny mulai beranjak dan menepuk pelan pundak Jungkook.


Johnny berjalan menjauh lalu mengeluarkan ponsel miliknya dan dengan terburu melakukan sebuah panggilan.

"He's in America right now. But, J..


...Rosseane is not his girlfriend!"


To be continued...



Kayanya siders makin banyak ya:)

Sedih banget kalau ga di apresiasi, padahal tinggal pencet bintang doang:) Follow aja dulu, barangkali tbtb pengen private cerita wkwkwk.

Btw, Cerita ini hanya akan update hari senin ya. Makasih buat semua:3

Monster In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang