Mungkin hanya perasaan Rose saja semenjak Jaehyun mengantarnya ke Hotel, pemuda itu tidak menghubungi Rose lagi. Atau bahkan sekedar ikut dengan Krystal ketika mengunjunginya pemotretan. Rose belum melihat Jaehyun lagi semenjak hari itu.
Tapi kemarin, ia melihat kembali sosok itu di Resturant.
Entah dia sosok yang sama dengan Jaehyun yang dirindukan atau tidak. Karena Rose merasa Jaehyun yang ia temui kemarin bukan Jaehyun yang biasanya. Tatapan matanya yang dingin ketika melihatnya, lalu pengabaian yang tidak mungkin Jaehyun lakukan padanya.
"Rosie, honey what's happen? Any problem here?" tanya Krystal membuyarkan lamunannya.
"No, i'm fine. Oh ya kak, sudah selesai dress nya?" Rose mengiyakan ajakan Krystal untuk pergi belanja kebutuhan menjelang pesta pertunangannya. Sekaligus mengambil pesanan dress nya untuk pertunangan lusa.
"I'm done. Tapi aku rasa Jiho masih sibuk memilih gaun" Keduanya tertawa bersama mengamati Jiho yang masih kelimpunagn sendiri memilih pakaian mana yang akan ia kenakan saat memenuhi undangan Krystal besok lusa.
Ada satu dress yang menarik perhatian Rose. Satu dress yang sangat pendek dan minim itulah yang menarik perhatiannya. Rose ingin mengenakan pakaian itu saat berada di pesta pertunangan Krystal. Baju yang sangat pendek mengingatkannya akan Jaehyun. Pemuda itu benci ketika Rose memakai pakaian terbuka. Dan entah keberanian darimana gadis itu ingin menantang Jaehyun dengan memakai pakaian yang dibencinya.
"This one? I think my brother will hate this, Rosseane" Kata Krystal setelah melihat gaun yang dibeli oleh Rose. "Try to get his attention, huh? You such a little bitch, and i like it." senyum nakal di wajah Krystal seolah pertanda ia menyetujui apa yang Rose lakukan.
"Kau tau benar apa yang aku pikirkan kak" Jawab Rose.
|Monster in Me|
Di sebuah ruangan bernuansa hitam terdapat sofa besar dan mewah yang hanya di duduki oleh sang pemiliknya, Jung Jaehyun. Dengan puluhan anak buah yang memakai jas hitam yang berdiri sejajar dihadapan sang Bos ang sibuk mengelap pistol kesayangannya.
Setelah selesai dengan kain lap nya, Jaehyun berdiri. Dengan tatapan monster yang kembali membuat seluruh anak buahnya merinding.
"Jadi, siapa yang akan menceritakan kepadaku tentang siapa sosok Rosseane yang sebenarnya?" Tanya Jaehyun. Satu anak buah maju, membuat Jaehyun tertawa ringan lalu berjalan memutari orang itu dengan tatapan mematikan. "Katakan padaku dengan jelas, dan tanpa kesalahan untuk kedua kalinya!"
"Rosseane adalah gadis yang berasal dari panti asuhan yang sama dengan Jeon Jungkook, Tuan. Lalu saat Jungkook di adopsi, mereka berpisah. Ketika SMA, mereka kembali bertemu dan bersahabat sejak saat itu." Jelas anak buah Jaehyun.
"Lalu?"
"Saya sudah mengawasi mereka. Memang benar jika gadis berambut pendek itu kekasih dari Jungkook. Tapi persahabatan yang terjalin antara Jungkook dan Rosseane sepertinya palsu. Mereka saling mencintai, Tuan. Dan perasaan itu sudah berlangsung lama"
Mendengar itu membuat tawa Jaehyun menggema ke seluruh isi ruangan. Suara tertawa yang tidak pernah ingin di dengar oleh orang. Bukan tawa pertanda senang, melainkan tertawa remeh yang hanya bisa dikeluarkan oleh Bos Mafia seperti Jaehyun.
Dengan perasaan yang kacau, Jaehyun meneguk wine nya yang sudah disajikan didalam gelas. Dalam sekali teguk lalu mencengkram erat gelas itu hingga pecah dan meninggalkan luka berdarah di tangannya.
"Saling mencintai? Heuh, Kau punya selera yang buruk Rosseane" ucap Jaehyun pelan. "Apa kau berpikir cinta itu indah? Akan aku tunjukkan padamu apa itu cinta yang sebenanrnya".
|Monster in Me|
Jungkook bersama Mingyu sedang berada didalam cafe di tepi pantai Rio, berusaha membaur dengan lingkungan disana. Jungkook sengaja tidak mengajak Eunha karena ia ingin menjalankan misi nya bersama Mingyu.
Ia pencar seluruh anggota team nya. Untuk mencoba mencari informasi mengenai buron nya. Sekecil apapun informasi itu, Jungkook akan kumpulkan.
"Can i join you guys?" tanya sesorang yang ingin ikut duduk bergabung dengan kursi Jungkook dan Mingyu.
"Sure!" Jawab Jungkook.
"I guess, you both are korean right?"
"Yes, you too?" Tanya Mingyu dan dijawab anggukan kepala oleh pemuda asing itu.
"Yup! Aku bertemu denganmu sebelumnya. Ingat? Kita bertemu di Restoran, dan kau bersama dengan 3 wanita cantik"
Jungkook mencoba menelisik kembali memorinya.
"Ah, aku ingat! Kau yang berjalan di belakang Johnny kan? Aku hanya tau Johnny saat itu. Senang bertemu denganmu lagi disini" Jungkook mengajak pemuda yang duduk dihadapannya itu bersalaman.
Jaehyun menerima jabatan tangan itu dengan senyuman diwajahnya.
"Jungkook, dan ini temanku Mingyu"
"J, just call me J. Everybodys here call me J"
"J? is your real name? atau J itu singkatan dari nama aslimu?" Tanya Jungkook yang sedikit menaruh curiga. Telinga nya cukup sensitif mendengar inisial J mengingat buron miliknya memiliki nama yang berawalan J, Jeffrey.
Jaehyun tertawa ringan mendengar pertanyaan Jungkook. "Tentu, namaku Jaehyun. Itulah kenapa semua memanggilku J atau Jae" tuturnya membuat hati Jungkook sedikit lega mendengarnya.
Tidak mungkin juga pria yang sopan dan rapi seperti Jaehyun ini adalah buronannya. Begitu pikir Jungkook. Tanpa tahu bahwa sosok yang ia cari, Jeffrey, adalah pemuda yang sama yang sedang duduk dihadapannya dan memperkenalkan dirinya sebagai Jaehyun.
Jaehyun sangat menunggu momen untuk bisa berada di dekat Jungkook. Dan kini pemuda yang telah ia incar telah duduk dihadapannya.
to be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster In Me
FanficWhy don't we kill each other slowly? Squeeze a little tighter 'til we can't breathe. "What can I say? what can I do?" The monster in me loves the monster in you. [Update every monday]