Jaehyun mondar-mandir dengan perasaan resah di ruang tamu sambil mencoba menelfon seseorang. Wajahnya frustasi dan marah kepada seluruh pengawalnya karena membiarkan Rose keluar seorang diri sampai malam datang dan hujan mengguyur deras.
"Cepat kalian cari ke setiap tempat, cafe, pantai, apapun itu kalian cari satu persatu! Malam ini sebelum jam 12 aku mau Rose sudah a-" perintah Jaehyun terhenti ketika melihat Rose masuk kedalam rumah dengan raut wajah lelah.
Dengan cepat Jaehyun berlari menghampiri Rose. Memegang kedua pundaknya. Matanya menyusuri dari rambut hingga ke kaki Rose yang basah karena kehujanan. Tidak adalagi yang perlu di khawatirkan kecuali raut wajah Rose sendiri.
"Hey, Bunny. Where have you been, baby? You know how worried i am? Rosie, please talk to me" Jaehyun mencoba mencari letak mata Rose dan menatapnya dalam sampai gadis itu mau menjawabnya.
"I'm fine, Jae. Aku.. aku hanya lelah"
Rose mendekat dan melingkarkan tangannya ke perut Jaehyun sampai badan keduanya saling memeluk satu sama lain. Jaehyun kecup puncak kepala Rose berkali-kali dan tangannya mengelus punggung gadis itu.
"I'm here Bunny, don't worry"
"Promise me, kau akan selalu disisiku kan Jae?"
"Promise, baby. I love you. But, don't do that again please? Diluar bahaya, aku tidak melarangmu pergi kemanapun asal jangan sendiri, oke?"
Rose melonggarkan pelukannya dan beralih menatap ke arah Jaehyun. Tersenyum sangat lebar seolah lelah yang ia rasakan tadi hilang entah kemana.
"What?"
"I'm happy to hear that. You say 'i love you' to me first"
Ah, apa iya? Jaehyun lupa.
|Monster in Me|
"Jadi, apa saja yang Jaehyun rencanakan selagi jauh dariku?" tanya Krystal kepada salah satu anak buahnya. Krystal berharap mendengar kabar baik setelah seharian ia dipenuhi jadwal wawancara. Jangan lupa kalau diluar sana nama Krystal tersohor sebagai seorang designer.
"Tuan muda Jaehyun hanya sibuk mengurus anak dari keluarga Cheng, nona. Untuk hubungannya dengan Rosseane.."
Krystal tidak tertarik dengan perseteruan saudaranya dengan keluarga musuh bebuyutannya itu "Kenapa dengan Rosseane?"
"Sepertinya hubungan keduanya berjalan baik. Sesekali mereka berkencan di sore atau malam hari. Berkencan seperti orang biasa pada umumnya."
Krystal diam sambil mengaduk gelas berisikan wine di tangan kanannya. Memikirkan apa yang sebenarnya Jaehyun rencanakan? Kenapa Jaehyun sangat lama membawakan Rosseane untuknya?
Ah, lupakan tentang Rose. Lagipula Krystal masih belum puas bermain-main dengan Jungkook disini. Rosseane akan menjadi urusan terakhirnya.
"Tapi, Nona..."
Krystal menoleh ke sumber suara saat sang pengawal pribadi itu menyodorkan sebuah amplop berw
"Apa ini?"
"Salah seorang dari orang kita mengambil ini kemarin. Tapi tidak tau apa isi pembicaraan mereka di dalam sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster In Me
FanfictionWhy don't we kill each other slowly? Squeeze a little tighter 'til we can't breathe. "What can I say? what can I do?" The monster in me loves the monster in you. [Update every monday]