Why don't we kill each other slowly?
Squeeze a little tighter 'til we can't breathe.
"What can I say? what can I do?"
The monster in me loves the monster in you.
[Update every monday]
Jaehyun membawa Rose untuk pergi ke sebuah pantai. Atau mungkin bisa disebut private beach?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pict by; Pinterest)
Jaehyun masih mempin langkah hingga keduanya sampai ditempat yang sepertinya sudah sengaja dipersiapkan.
"Duduklah" kata Jaehyun mempersilahkan.
"Apa lagi ini?" tanya Rose yang masih setia berdiri sedangkan Jaehyun sudah duduk di tempatnya.
"Makan malam" jawab Jaehyun.
"Kenapa aku harus makan malam denganmu? Apa kau ada maksud tersembunyi mengajakku makan malam?" tanya Rose lagi.
"Duduk. Aku hanya ditugaskan untuk membuatmu senyaman mungkin berada di Rio"
Rose pada akhirnya duduk di tempatnya. Menghadap ke arah Jaehyun yang sedang memandanginya.
"Kak Krystal yang menyuruhmu?"
"Mungkin. Makanlah, selagi makanannya hangat" jawab Jaehyun lalu mulai mengambil peralatan makannya. Bersiap untuk menyantap hidangan.
Tapi sepertinya tidak dengan gadis didepannya itu. Rose terlihat mengotak ngatik hp nya, dan menghubungi seseorang.
"Kau menelfon siapa? Ada kenalan di Rio?" tanya Jaehyun sambil menyantap makanannya.
"Pacarku. Aku sedang menghubungi pacarku. Kenapa?"
Jaehyun menyeringai lalu mengalihkan atensinya dari Rose ke makanannya.
Sampai panggilan Rose terjawab oleh suara pria di sebrang sana. Jaehyun menoleh, rupanya Rose tidak bercanda.
"Honey, sepertinya ada pria yang tertarik padaku. Aku harus bagaimana?" kata Rose dengan seseorang di telfon.
"Apa? Ada yang menggodamu disana?"
Jaehyun berhenti menyantap hidangannya. Melipat kedua tangannya dan menatap Rose dengan tatapan yang sialan tampan!
"Hm, Aku berharap kau disini Kook. Dan hajar wajah pria didepanku ini. Kau tau? Hari ini ak-" ucapan Rose terputus karena Jaehyun yang merebut paksa ponsel milik Rose. Lalu menempelkan ponsel itu di telinganya sendiri.
"Bagaimana ini Tuan? Sepertinya Nona Rose akan berselingkuh dengan ku disini"
