52: Let's not fallin in love again

853 169 25
                                    

After few month...

Seoul, Korea.



Sepetak tanah makam yang mulai dipenuhi oleh bunga liar, sepetak tanah yang bertuliskan nama Jung Jaehyun kini bertengger rapi dengan satu buket bunga krisan putih.

Sosok yang meletakkan itu, Johnny, dengan memakai setelan berwarna hitam, begitu pula dengan kacamatanya. Tanpa ada satu kata pun yang terucap dari mulut lelaki itu sampai saat dirinya berbalik mendapati ada sosok lain yang seolah menunggu dirinya selesai dengan salamnya.

Johnny tetap tidak dapat menyembunyikan mata terkejutnya meski dilapisi oleh kaca mata hitam. Dan sosok yang ia tatap kini adalah, Rose.


"Lama tidak bertemu, Jo" sapa Rose.


Johnnya masih tetap diam di tempat meski Rose telah melawatinya dan meletakkan bunga yang sama di tempat Johnny meletakan bunganya.

"Aku tidak tahu siapa yang berada dibawa tanah makam ini, tapi aku cukup senang karena makam ini membawaku bertemu denganmu"

Rose berbalik menatap kearah Johnny setelah selesai meletakan krisan putih miliknya tepat disamping milik Johnny.

Seorang pria bertubuh tegap itu kini membatu, tubuhnya seolah membeku hanya karena Rose menatapnya datar. Tanpa ada ekspresi, sama sekali. Johnny kira Rose akan menerjangnya dengan seribu pertanyaan atau bahkan umpatan. Tapi bayangnya kini tak terjadi.

Asal Johnny tau, Rose telah lelah.

Lelah dengan segalanya.


"Bagaimana kabar kalian?" tanya Rose

"Kalian?"

Rose mengangguk, "Ya, kalian. Kau, Kak Krystal, dan satu lagi yang mungkin keberadaannya kau sembunyikan"

"Apa maksudmu, Rosie?" tanya Johnny

Rose menoleh kearah nisan yang sudah terhias bunga krisan, "Aku yakin dia tidak berada dibawah tanah ini, Jo. Kau tidak perlu menyembunyikannya lagi, aku sudah tidak peduli. Sekarang aku hanya menjalani sisa hidup ku untuk si kembar, tidak lebih"

Johnny hanya terdiam. Ia memandangi wajah Rose dalam dan sepertinya wanita di hadapannya ini tidak bercanda dengan ucapannya. Apa benar Rose sudah melupakan Jaehyun? Pikir Johnny.

"Aku selalu datang kesini, bukan untuk mempercayai bahwa yang terkubur disini adalah Jaehyun. Aku datang kemari karena berharap dapat bertemu dengan salah satu dari kalian. Aku ingin...  mengucapkan salam, i guess." Rose kembali berbalik untuk menatap Johnny kembali, "Salam terakhirku. Aku akan hidup tanpa bayang-bayang kalian lagi. Aku ingin memulai semua dari awal, bersama si kembarku"

"Kau akan pergi? Where?"

"Just, new place that given't any memory about him maybe? Haha, you shouldn't know this anymore"

"How about the twins? What if they ask about their dad?"

"I'm their mother and their father. I'm their everything. Aku akan memenuhi segala peran yang dibutuhkan anak-anak, Jo. Jangan khawatirkan itu. Lagi pula, sebentar lagi adalah tahun pertama peringatan kematiannya, kan? Entah di dunia bagian mana dia, aku akan tetap mendoakannya untuk terakhir kali. Aku akan ke Ipanema, aku akan berdoa sekaligus membuang segala ingatanku disana. There was his favorite place"


Ya, Rose berencana pergi ke Rio seorang diri. Setiap sudut di kota itu menyimpan memori indahnya bersama yang dicinta. Yang entah kemana perginya, karena Rose yakin bahwa dia belum pergi meninggalkan dunia ini. Jeffrey nya ada di suatu tempat.

Monster In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang