Breaking News! : Model kelas atas, Rosseane Park tengah menikmati masa hiatus bersama sang kekasih di Brazil?
Drrtttt..
Drrtttt..
Drrtttt..
Pagi yang indah, dan sangat tidak terduga dialami Rose saat itu. Tidur nyenyaknya harus terganggu karena ribuan panggilan yang menyerbu gawai miliknya.
Dengan hati-hati Rose melepaskan pelukan Jaehyun ditubuhnya. Mencoba melepaskan diri dan berjalan sedikit menjauh untuk mengangkat telfon yang ternyata dari Jiho.
Rose tidak ingin menganggu tidur Jaehyun yang tenang seperti malaikat itu. Why he always call himself a monster tho?
"Kau gila?!?! Disini masih pagi buta, astaga Jiho!!!!" rengek Rose yang tidak paham lagi dengan sahabatnya ini.
"KAU YANG GILA!!! SEBENARNYA KAU BERKENCAN DENGAN SIAPA?!?! SIAPA LAKI-LAKI YANG MEREKA BERITAKAN?"
Rose sedikit kebingungan mendengar ucapan Jiho. Berita? Berita apa?
Dengan sedikit tergesa, Rose membuka sebuah portal berita dimana dirinya menjadi trendinh topik utama hari itu.
"Fuck! Shit!" umpatan itu langsung keluar dari mulut Rose kala melihat fotonya dengan Erwin beberapa hari silam.
Jangan lupakan Jiho yang masih berada di panggilan telfon.
"Siapa dia??? Lalu Jaehyun? Kalian tidak berpacaran?" tanya Jiho.
"Bilang ke agensi, dia hanya seorang teman. Bantah tuduhan itu karena aku tidak berkencan dengan pria sialan itu!" suara Rose sedikit meninggi karena emosi yang memuncak akibat berita sialan itu.
"Who's that fucking guy, baby?".
Rose lekas menoleh kebelakang dan mematikan sambungan telfon Jiho saat menyadari suara berat khas orang bangun tidur milik Jaehyun.
Sepertinya Jaehyun masih belum sepenuhnya sadar karena pria itu kini berjalan menuju meja dan mengambil segelas air. Lucky you, Rose.
"Hm, Nothing baby. Just fake rumor by fans" bohong Rose yang untung saja Jaehyun tidak terlalu tertarik dengan obrolannya pagi itu. "Hey, what are you going to do today?" tanya Rose berusaha mengalihkan obrolan.
"Tidak ada, mungkin aku akan pergi ke Santo Cristo nanti malam dengan Johnny. Ada pertemuan dengan seseorang"
"Seseorang? Siapa?" tanya Rose yang membuat Jaehyun berjalan mendekat kearahnya, memluk pinggangnya lalu berbisik tepat ditelinga Rose, "Seseorang yang akan menyerahkan hasil buruannya kepadaku"
Ah, sudahlah Rose sungguh tidak mengerti sama sekali dengan urusan pekerjaan laki-laki itu. Diakhiri dengan candaan dan ciuman ringan yang dilakukan Jaehyun, Rose yakin bahwa suasana hati Jaehyun sedang bagus. Apa ini saatnya Rose bercerita tentang semuanya?
Tentang kehamilannya, dan tentang Erwin yang mengancam mengganggunya dan calon bayinya?
"Jae.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster In Me
FanfictionWhy don't we kill each other slowly? Squeeze a little tighter 'til we can't breathe. "What can I say? what can I do?" The monster in me loves the monster in you. [Update every monday]