40 : The Light in Her Eyes

1.2K 217 13
                                    

Eunha sedang membaca buku saat kedatangan Johnny mengintrupsinya. Senyum gadis berambut pendek itu mengembang kala Johnny datang dengan bunga ditangannya.

"Kau di Korea?"

Johnny mengangguk, "Aku baru tiba kemarin, oh ya bagaimana keadaanmu?"

"Tunggu, siapa yang memberitahumu kalau aku di Rumah sakit?"

Ah, itu hal yang sangat mudah untuk diketahui! Batin Johhny. Tapi pemuda itu hanya membalasnya dengan tersenyum lalu duduk di dekat bangsal milik Eunha lalu memberikan bunganya kepada Eunha.

Eunha senang Johnny bisa menemuinya, tapi Johnny adalah sosok yang tidak Eunha duga akan datang. Sedangkan ada sosok lain yang Eunha berharap besar untuk bisa bertemu dengannya. Tapi justru sosok itulah yang paling sulit Eunha temui. 


"Kau mau jalan-jalan denganku?" tawar Johnny kepada Eunha. Dengan senyuman lebar Eunha mengangguk mengiyakan ajakan Johnny.

Kursi roda dijung ruangan Johnny ambil lalu membantu Eunha untuk duduk diatasnya.

Beruntung Rumah sakit disini memilik taman yang indah dan menyegarkan, jadi tidak perlu jauh-jauh Johnny membawa Eunha untuk berkeliling. Cukup dengan dirinya yang duduk di kursi taman dan Eunha disampingnya masih dengan kursi roda.

Johnny senang melihat Eunha yang sepertinya bahagia menghirup udara luar. Setidaknya ia bisa membuat gadis kecil itu senang, setelah apa yang Eunha lalui akibat dari ulah keluarganya.

Ya, setidaknya Eunha belum mengetahui alasan ia tertabrak malam itu hingga kehilangan satu kakinya akibat lumpuh. Sebaik apapun pertemanan keduanya, tentu Eunha pasti akan marah bukan jika tau alasan sebenarnya?

Johnny meraih ponselnya dari saku setelah merasakan ada getar dan bunyi notifikasi, dari Jungkook rupanya.


|Mr. Jeon

Kau dimana? Aku akan ketempatmu sekarang.

Ini sangat penting, terkait Erwin.


Seketika sebuah ide melintas dikepala Johnny setelah ia melihat Eunha disebelahnya sedang mengangkat kepalanya sambil memejamkan mata.


"Kau mau menemaniku disini sedikit lama? Temanku ingin menemuiku disini" tanya Johnny yang tentu Eunha angguki.



|Monster in Me|



Atas perintah dari sang kakak, akhirnya Jaehyun menerima beberapa cairan infus untuk memulihkan tubuhnya yang sudah seperti mayat hidup. Tidak ada lagi semangat hidupnya jala Rose terlihat sangat bahagia dengan Erwin.

Beberapa jam lalu, melalui postingan media sosial Rose terpampang jelas sedang bersama dengan Erwin sedang menikmati sore bersama disebuah cafe.

Entahlah apakah Jaehyun berhak marah atau tidak.

Tatapan Jaehyun kosong saat salah satu ajudannya datang membungkukan badan. Seperti ada informasi yang ingin disampaikan. Tapi Jaehyun tahu bahwa kamarnya telah diperketat oleh sang kakak agar proses penyembuhannya cepat. Jaehyun dilarang berurusan dengan segala anak buahnya, sekecil apapun pekerjaan itu Krystal melarangnya.


"Bagaimana kau bisa masuk kesini?" tanya Jaehyun.

"Nona Krystal sedang keluar, saya hanya mencuri kesempatan untuk menyampaikan informasi ini karena Tuan Johnny sulit dihubungi"

Monster In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang