Assalamu'alaikum!!
Bagai mana kabarnya hehehe?
Semoga kita tetap sehat ya!!
Jaga kesehatan ya teman-teman karena sepertinya China belum kenyang masih nambah!._________________________________________
"Bukannya jawabannya 4 ya buk? Kok malah 8?." Tatapan murid-murid yang ada di kelas pun tertuju pada Biya dan tentunya guru yang baru saja di koreksi Biya ikut menoleh.
"Coba kamu hitung kedepan."
Ah sial Biya merutuki bibirnya yang suka keceplosan kalo ada yang ga sesuai dengan hasilnya.
Gadis denga hijab sekolahan berwarna putih itu pun berdiri dan melangkah ke depan, ia pun meraih spidol yang di sodorkan guru itu.
Soalnya bisa di bilang soal anak SMP karena mereka memang sedang dalam sesi pengulangan mata pelajaran lebih tepatnya mereka tengah bermain soal SMP acak.
Yang di koreksi Biya masih pada bab perbandingan sisi segitiga siku-siku dan segitiga sama kaki.
Di papan Biya tengah menggambar segitiga siku-siku dan memberi nama di setiap sudutnya dengan huruf (PQR) segitiga itu sudah diketahui hipotenusanya √32.
Tangan gadis itu dengan lihai menulis cara kerjanya dan jawabannya tanpa pikir panjang dan membutuhkan waktu lama jawaban sudah lengkap ia tulis.
QR : PQ = 2 : 1
√32 : PQ = 2 : 1
PQ × 2 = √32 × 1
PQ = √32 : 2
PQ = √16
PQ = 4Biya pun mengembalikan spidol itu pada pemiliknya lalu kembali duduk pada tempatnya.
"Sepertinya ibuk yang salah hitung" ujar wanita paruh baya dengan kacamata silinder yang tak lain buk Runi guru Matematika.
Tring.....
Saatnya istirahat....Suara bel istirahat mengalihkan perhatian mereka yang kini sibuk membereskan barang-barangnya.
"Baiklah kalian boleh istirahat sebelum itu ketua kelas tolong persiakan teman-temannya untuk berdo'a" ucap Bu Runi.
20 menit dari sekarang para murid di beri waktu istirahat, sedangkan yang masih di dalam kelas hanya ada 5 orang yang tak lain Biya,Uja dan 3 anak SMAGERSA lainnya.
"Ja kok aku ngeri ya sama anak kelas ini" ujar Biya, sedangkan uja tengah asyik dengan bekalnya tadi ia sudah menawarkan pada gadis berhijab di depannya.
"Isssh kamu denger ga sih ja?." Uja mengangguk sebagai jawaban.
Dua diantara 3 murid SMAGERSA yang di kelas keluar dan tersisa seorang laki-laki di pojok belakang.
Saat pintu sudah tertutup tiba-tiba dia mengeluarkan suara.
"Saya heran sama orang tua saya kok bisa pindahin saya kesini" Ujarnya.
Biya dan uja dengan serempak menoleh kearah laki-laki itu.
"Lo curhat sama kita?" Udah pasti sih uja kalo Lo-gw.
"Menurut kalian?."
"Dih kok nanya balik!?" Ujar Biya menyahuti dengan nada jutek.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK GENIUS [REVISI]
Random"selamanya bukan hanya tentang cinta apalagi uang tapi otak,etika, dan iman pengujiannya lebih dari apapun" Biya, nama panggilannya. Peraturan pemerintah membuat gadis itu harus di pindahkan ke sekolah khusus anak-anak dengan IQ di atas rata-rata, n...