Assalamu'alaikum!!
_________________________________________"Cctv nya kok belum dinyalain?" Ucap Uja.
Naqeeb yang mendengar itu langsung mengklik kembali ke jam terkini.
Tok!! Tok!! Tok!!
Suara ketukan pintu dari dalam tablet Uja mendominasi keheningan di dalam mobil Alphard milik si kembar. 2 jam lalu memang Biya sudah menghubungi Reyska.
Ketiga remaja itu serempak memfokuskan penglihatan mereka pada tablet Uja.
Terlihat seorang siswa masuk ke dalam ruangan kepala sekolah. "Halo Reyhan Kusuma james" sapa kepala sekolah.
"Jadi?" Tanya Reyhan.
"Kamu tau bukan rencana ayahmu" ucap kepala sekolah. "Gue ngga bakal mau ikut campur dengan masalah ilegal seperti itu!! Lagi pula yang kau maksud ayah yang mana ya?" Delik Reyhan sambil bersedekap dada.
"Cuma itu? Buang-buang waktu!" Tukasnya lalu keluar dari ruangan kepala sekolah itu.
Brak!!
Reyhan membanting pintu ruang kepala sekolah.
"Reyhan Wilkinson james?" Gumam Biya.
"Jangan-jangan Reyhan anaknya si alien itu!" Sahut Uja.
Ketiganya saling pandang, mendadak Naqeeb menelfon seseorang.
"Assalamu'alaikum, Rey!!" Ucapnya.
Biya dan Uja mendadak saling berpegangan tangan.
"Iya" sahut Reyhan.
"Ayahmu bernama Kendra Wilkinson James bukan?" Tanya Naqeeb to the point.
Uja menabok pundak Naqeeb. "Kok lo todep banget sie!?" Bisik Uja geregetan.
"Gue ngga punya ayah" jawab Reyhan dingin.
Naqeeb membuka air putih miliknya. "Bagaimana jika kita kerja sama menjebloskan makhluk itu ke penjara?" Tawar Naqeeb.
"Qeeb, jangan bilang dia bersangkutan?" Tanya Reyhan. Naqeeb membalas dengan tawa membuat 2 gadis yang tengah satu mobil dengannya merinding.
"Ngga asik Rey! Dia dalangnya" seru Naqeeb.
"Dia juga monster itu qeeb" sahut Reyhan.
------------------------------------------------------------
Naqeeb dan Reyhan menyusuri koridor gedung kelas XII sambil bercanda. "Apa ada jawaban yang kamu ketahui?" Tanya Naqeeb.
*Rahasia
"Beberapa easy sih" jawab Reyhan.
*Lumayan
"Nilainya apa kamu bawa?" Tanya Naqeeb sambil mengeluarkan handphone nya.
"Beres."
Kedua remaja itu memasuki area kelas, di pojokan sudah ada Biya dan Uja yang sedang mengisi beberapa data yang akan diproses ikut SNMPTN.
Reyhan menyerahkan sebuah map berwarna hitam pada Naqeeb. "Jazakumullah brother!." Naqeeb menepuk-nepuk pundak teman sebangkunya lalu kembali keluar kelas.
------------------------------------------------------------
"Kamis, kalo kita bisa ngumpulin hari ini aja kita bisa nyerahin bukti hari Jum'at, mumpung hari baik" ucap Biya.
Kini mereka berada di ruangan Naqeeb, tepat hari ini mereka akan nyerobot masuk ke 2 ruangan.
"Siep ya? Bi udah semuakan?" Tanya Uja. Biya mengangguk, lalu menunjukkan sarung tangan yang sudah terpasang di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK GENIUS [REVISI]
Random"selamanya bukan hanya tentang cinta apalagi uang tapi otak,etika, dan iman pengujiannya lebih dari apapun" Biya, nama panggilannya. Peraturan pemerintah membuat gadis itu harus di pindahkan ke sekolah khusus anak-anak dengan IQ di atas rata-rata, n...