2

214 13 0
                                    








Sesampainya disekolah Lana berjalan melewati koridor sekolah menuju kelasnya karna bel akan segera berbunyi, kelas tampak sudah ramai ketika ia masuk dan berjalan kearah meja nya

Seketika ia menghela nafas sembari memutar mata malas ketika melihat segerombolan siswa yang berada disekitar mejanya. Ia mendudukkan diri sembari mengeluarkan buku buku nya mencoba mengabaikan sosok siswa yang duduk disebelahnya

"Ehh kesayangan udah dateng ya, aku baru aja mau jemput kamu" Lana hanya mengacuhkan sapaan pagi itu ketika tangannya terus merogoh tas dan menarik semua buku

Tersadar tangannya yang masih memegang buku seketika terhenti kala matanya menangkap banyak tulisan spidol dimeja nya

"Ehh iya Lo suka gak, bagus kan tulisan gue, ini gue persembahin cuman buat lo tau. Tadi temen temen gue juga ikut bantu nulisin ini buat lo" Lana menatap tajam kearah siswa yang saat ini tertawa disampingnya


Arga ❤ Lana

Lana anak haram

Jauhi lana...

Dasar anak penyakitan

Mencoba untuk sabar ia menghela nafas sembari meraih tisu yang ada dibawah mejanya dan mengelap semua tulisan tulisan bodoh itu dari meja dan mencoba untuk mengabaikan tingkah pria disampingnya tersebut

"Loh kenapa dihapus padahal kan gue suka, terutama yang Arga love Lana, itu kan kasukaan gue kenapa dihapus" ucap siswa bernametage Arga tersebut sembari menatap Lana kecewa

Arga menunduk hendak kembali menulis ulang tulisan itu namun tangannya seketika ditepis kasar. Ia mendongak ketika menatap Lana yang terlihat sinis menatapnya

"Berenti" ucap Lana datar namun Arga hanya mengendikkan bahunya sembari kembali menulis ulang tulisan itu ke meja dengan riang

Brak...

"GUE BILANG BERENTI!! LO PUNYA KUPING NGGAK SIH" gerakan Arga seketika berhenti, ia mendongak ketika menatap Lana yang berdiri sembari menatapnya tajam

Ia menatap spidol yang sudah jatuh berserakan diatas lantai karna gebrakan meja Lana, ia sedikit tersenyum sembari menatap Lana kemudian menoleh kearah teman temannya saat mereka semua tertawa terbahak bahak setelah melihat kemarahan Lana

Arga berdiri masih dengan tawanya kemudian mendekat kearah Lana, tangannya terulur mencengkram kerah baju Lana kasar

"Lo barusan teriak ke gue? Ke gue?!!" raut wajah Arga yang tadinya geli kini berubah marah saat ia semakin mengencangkan cengkraman nya pada kerah baju Lana

"Lo gak ada kerjaan lain apa, Lo pikir Lo keren banget kaya gini? Jiji tau gak. Kelakuan lo tuh udah kaya sampah tau lo, Sumpah muak banget gue, yang bisa lo lakuin buat ngerundung gue cuman hal hal gak jelas kaya gini? Lo kaya anak SD asal Lo tau, sampah banget" ucap Lana tajam kemudian menarik paksa tangan Arga dari kerah bajunya

"Aishh baju gue jadi kusut kan" ujar Lana sembari merapikan bajunya dengan ekspresi datar

Sejenak kelas menjadi sunyi karna perdebatan itu, Lana menoleh menatap sekeliling kelas yang terlihat menatap takut kearah mereka. Seketika ia tertawa miring melihat seisi kelas yang membuang wajah darinya

"Pengecut" ucap Lana pelan sembari memutar mata malas setelah melihat teman teman sekelasnya yang begitu takut hanya pada sosok Arga, Bodoh

Memang selama ini Lana selalu diam dan tak membalas ketika mendapat perlakuan buruk dari Arga, sudah sejak pertama kali ia menginjakkan kaki disekolah ini ia sudah ditargetkan menjadi objek rundung dan yang bisa ia lakukan hanya diam dan mengabaikan Arga. Namun sepertinya diam bukan lah menjadi emas lagi ketika Arga terlihat semakin besar kepala karna diamnya Lana

enolATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang