0812******59
INI GUEMaaf, ini siapa?
0812******59
Orang yang ngasih hape yang sekarang Lo pegang
Kak Bryan?
0812******59
Siapa lagi?Iris mendengus melihat balasan chat dari Bryan yang sangat menggambarkan sifat cowok itu yang super bossy dan suka ketus saat bicara. Ia mengetik balasan chat dengan agak terpaksa.
Oh, iya Kak
0812******59
Kita harus ketemuan
Buat kencan pertama kitaIris menelan ludahnya gugup. Tenang Ris, ini cuma simulasi kencan. Nggak usah ge-er dulu. Yaampun jantungku! Lo kenapa lagi?!
Sedang sibuk-sibuknya menata detak jantung, tiba-tiba ponsel ditangannya berdering. Membuat Iris serta merta melemparkan ponsel itu ke atas kasur.
0812******59 is calling...
"Kenapa sih nelpon segala?!" Iris sudah tidak bisa mengatur detak jantungnya, malah detaknya terasa bertambah cepat. Ia mulai berdehem-dehem, menstabilkan suara.
"Halo?"
<Lama ya angkat telponnya?>
"Iya Kak, maaf, tadi lagi ke kamar mandi,"
<Oke, Gue langsung aja. Lo punya ide nggak kita mau kencan dimana?>
"Em.. Aku ikut Kak Bryan aja deh,"
<Restoran? Bioskop? Lo kalo pacaran biasanya kemana?>
"Aku.. Nggak pernah pacaran Kak,"
<Serius? Polos amat Lo jadi orang>
"Iya, makanya terserah Kakak aja,"
<Oke, kalo gitu kita nonton. Besok bisa kan? Sekalian weekend. Gue jemput jam tiga>
"Eh, nggak usah dijemput Kak," jawab Iris panik. "Kita ketemuan aja di bioskopnya,"
<Gimana ceritanya pergi kencan dateng sendiri-sendiri?>
"Ya.. Kalo ketahuan Mami kan bisa gawat Kak, bisa hancur rencana kita," Iris mencoba meyakinkan, mencari alasan yang masuk akal.
<Hm.. Pinter juga Lo>
Baru sadar? Gerutu Iris. Tapi dia menghela napas lega karena Bryan langsung menyetujui idenya.
<Kalo gitu jam tiga Lo udah harus sampe di lokasi, jangan sampe telat>
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Liar (END)
Teen FictionBryan Lesmana. Cowok paling famous satu sekolah yang kesal bukan main setelah mendengar Papanya akan menikah lagi. Ia pun berencana menggagalkan pernikahan itu dengan mengancam Adinda, calon adik tirinya. Iris Soraya. Terpaksa berpura-pura menjadi A...