Terimakasih untuk 1,04 K dan 113 vote-nya para Readers yang aku sayangi 😘😘😘
Yokk
Cuss
—
IRIS BARU saja menginjakkan kakinya masuk ke gerbang sekolah ketika sebuah teriakan keras menyambut.
"Woy!! Kemana aja Lo?! Lo blokir whatsapp Gue ya?! Gue chat nggak di read! Hape Lo kemana hah?! Akun ig Lo juga kenapa non-aktif?!"
"Astaga.." Iris mengusap-usap kupingnya yang berdenging. Pagi-pagi udah disemprot teriakan nyaring begini, mimpi apa sih Gue semalem?
"Woy!!"
"Iya sabar.." Iris menghampiri Bryan yang masih marah-marah di depan kelas. Kedua tangannya berkacak di pinggang.
"Hape Lo kemana?!"
"Rusak,"
"Baru kemaren Lo tukeran nomer sama Gue dan sekarang Lo bilang rusak? Hah! Alasan yang bagus sekali,"
"Yaudah kalo nggak percaya,"
"Sini tas Lo,"
"Mau ngapain?"
"Gue cek,"
"Ck," Iris menghela napas, mencoba bersabar. Tapi tak urung menyerahkan tasnya. Pasrah melihat Bryan mengacak-acak isi di dalamnya.
"Udah kan?" Iris merebut tasnya setelah diperiksa oleh Bryan.
"Hape Lo mana?"
"Kan udah saya bilang, rusak Kak Bryan,"
"Bilang kek dari tadi,"
"Dasar budek," Gerutu Iris. Sebenarnya sangat lirih, tapi karena dia ada di dekat Bryan, tak urung kuping cowok itu juga mendengar.
"Apa Lo bilang?!"
"Aa.. Gudeg! Saya belum sarapan terus kepengen makan gudeg. Gitu,"
"Ya udah ayo,"
"Hah? Kemana?"
"Katanya mau sarapan? Ayo bareng ke kantin. Sekalian Gue mau ngomongin rencana kita,"
"Rencana? Rencana apa?"
"Lo nggak ngelupain perjanjian kita waktu itu kan?"
Astaga. Perjanjian sial itu. Iris kira kata-kata Bryan cuma gertakan atau mungkin berkat geplakannya malam itu Bryan akan mengalami amnesia dan melupakannya begitu saja. Sayangnya pikiran Bryan terlalu sehat untuk mengalami amnesia dadakan.
"Kakak mau rencana kita kedengeran sama satu sekolahan kalo kita ngomongin itu di kantin?" tanya Iris kemudian. Sebenarnya itu hanya alasan supaya dia nggak kelihatan berdua dengan Bryan. Kemarin saja hapenya sampai hancur cuma gara-gara dia duduk bareng Bryan dan kawan-kawannya. Apalagi kalau sekarang kelihatan duduk berduaan? Mungkin badannya bakal dicincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Liar (END)
Teen FictionBryan Lesmana. Cowok paling famous satu sekolah yang kesal bukan main setelah mendengar Papanya akan menikah lagi. Ia pun berencana menggagalkan pernikahan itu dengan mengancam Adinda, calon adik tirinya. Iris Soraya. Terpaksa berpura-pura menjadi A...