"Mbak yang sabar ya, Toni sama mas Kusuma lagi cari Elvan." Kata Utari yang menenangkan kakak iparnya itu.
"Tapi gimana, ini udah larut banget kalau sampai mereka gak nemuin Elvan terus gimana sama pernikahan nya besok dengan Olive." Sejak tadi Inggit terus saja menangis dipelukan adik iparnya itu.
Sedangkan Toni dan Kusuma papanya sudah pergi dari 3 jam yang lalu untuk mencari Elvan sepupunya, namun sejak beberapa jam yang lalu juga Toni sama sekali tidak menemukan adanya tanda-tanda dari kakak sepupunya itu.
Sedangkan Hamdan laki-laki itu juga tengah mencari putranya bersama dengan anak buahnya, namun hal yang sama Hamdan dapatkan yaitu sama sekali tidak menemukan keberadaan Elvan.
Hingga pagi tiba pun mereka semua belum mengabari Olive atau keluarganya tentang kaburnya Elvan, Toni yang sangat sudah lelah memutuskan untuk kembali ke rumah kakak sepupunya bersama dengan sang papa.
"Gimana?" Tanya Inggit yang berdiri dari duduknya yang diikuti oleh Utari adik iparnya.
"Toni nggak nemuin apa-apa tentang keberadaannya Elvan Tan." Jawab Toni dengan lesuh.
"Lalu bagaimana sekarang?" Tanya Inggit kembali yang langsung terduduk lemas di sofa tempat ia duduk tadi bersama dengan Utari.
Di tempat lain seorang gadis baru saja keluar dari kediamannya bersama kedua orangtuanya dan juga bersama dengan kerabat-kerabatnya menuju ke sebuah mobil yang sudah mereka siapkan di depan rumah.
Senyum gadis itu terus saja mengembang sejak semalam penuh, setelah semuanya memasuki mobil barulah beberapa mobil itu meninggalkan kediaman sang gadis menuju ke sebuah tempat yang ingin mereka tuju.
Yaitu ke sebuah hotel ternama mereka akan mengadakan acara pernikahan antara Olive dan juga Elvan.
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan akhirnya mobil yang dikendarai oleh sopir keluarga Olive itu berhenti. Mereka semua berjalan menuju ke dalam hotel lebih tepatnya di lantai 10 di mana acara pernikahan akan segera digelar 2 jam lagi.
Selama menunggu calon suaminya datang Olive tengah dirias oleh perias pengantin. Sesekali gadis itu mengecek ponselnya berharap jika calon suaminya itu mengirimkan pesan kepadanya namun yang diharapkan tidak terjadi saat itu juga.
30 menit berlalu keluarga Elvan datang bersama dengan Toni, Utari dan juga Kusuma beserta kerabat Elvan lainnya.
"Loh dimana Elvan nya?" Tanya Andra Ayah Utari kepada Hamdan yang sebentar lagi akan menjadi calon besan nya.
"Iya mbak kemana Elvan?" Sambung Wardah Mama dari Gabriella Olivia Kavita.
Hamdan dan Inggit yang mendapat pertanyaan seperti itu menarik nafasnya dalam sebelum akhirnya menatap kedua calon besan nya itu.
"Apa!!" Pekik Andra saat diberitahukan bahwa Elvan calon menantunya kabur tadi malam dan meninggalkan pernikahannya bersama putrinya yaitu Olive.
"Lalu bagaimana?" Tanya Andra dengan nafas yang naik turun karena menahan emosi kepada keluarga dari Elvan.
Setelah mengatakan itu Anda terjatuh pingsan yang untungnya dengan cepat tumbuhnya ditahan oleh Kusuma dan juga Hamdan sehingga membuat Andra tidak jatuh ke lantai.
Setelah sadar dari pingsannya Andra membicarakan kembali tentang hal ini kepada keluarga dari Elvan, setelah berbicara kurang lebih setengah jam akhirnya mereka semua memutuskan untuk tetap melanjutkan pernikahan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Wedding (ON GOING)
RomantikSQUEL dari Sahabatku suamiku, kisah tentang kedua sahabat Alana dan juga Arga. Satu tahun menjalin hubungan bersama dengan Elvan akhirnya Olive dan Elvan memutuskan untuk meresmikan hubungan mereka, yaitu dengan ikatan pernikahan. Namun siapa sangka...