"Mau pake apa?" Tanya Olive dengan gugup pada Toni suami barunya itu.
"Terserah lo aja." Jawab Toni cepat tanpa menoleh kearah sang istri.
Sedangkan Kusuma dan Utari menatap pasangan suami istri itu secara bergantian. "Kenapa panggilannya masih gitu?" Tanya Utari cepat.
Toni yang mendengarkan pertanyaan dari sang Mama sontak saja langsung menatap kearah mamanya. " Masih kebawa suasana mah."jawab Toni apa adanya.
"Ini." kata Olive sambil memberikan satu piring sarapan untuk sang suami. Toni hanya menganggukkan kepalanya pelan sebelum akhirnya memulai makan siang bersama dengan keluarganya.
Mereka semua melakukan makan siangnya dengan tenang tanpa ada yang berbicara sedikitpun. Setelah selesai dengan makan siangnya Toni dan juga Kusuma berdiri dari duduknya dan melangkah pergi dari meja makan.
Hamdan dan juga Inggit mereka sudah pulang terlebih dahulu sebelum Olive datang menemui Toni dan juga Kesuma.
"Sini mah biar Olive bantu." Kata Olive yang membantu Mama mertuanya membereskan meja makan.
"Iya nak." Jawab Utari dengan senyum hangat di bibirnya.
***
Malam hari telah tiba menampilkan sosok bulan yang bersinar cukup terang di langit, dengan hembusan angin yang terbilang cukup tenang. Pasangan suami-istri itu tengah duduk diatas sofa masing-masing tanpa memperdulikan satu sama lain.
"Lo mau kan pindah ke Malang?" Olive yang semulanya fokus pada ponselnya kini berubah pandangan ke arah sang suami yang tengah menatapnya.
"Kemarin kan gue udah bilang kalo gue mau ikut kemanapun lo pergi." Jawab Olive yang memperhatikan manik milik sang suami.
"Gue cuma pastiin lo mau apa nggak. Kalau nggak keberatan besok aja ya kita pergi ke Malang nya, soalnya banyak banget pekerjaan yang harus gue urus." Olive hanya terdiam mendengar perkataan dari suaminya itu sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya pelan mengiyakan permintaan sang suami.
"Iya nggak apa-apa kok, tapi boleh nggak kalau seandainya berangkatnya itu sore atau malam, gue mau ke rumah mama dulu soalnya." Toni hanya menganggukkan kepalanya pelan sambil menatap ke arah sang istri sekilas.
"Yaudah lo tidur aja, ini udah malem." Kata Toni setelah beberapa saat terdiam.
"Iya ini." Kata Olive yang sudah berdiri dari duduknya siap melangkah menuju ke arah kamar mandi yang terdapat di kamar sang suami.
Toni hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar saat melihat Olive sudah memasuki kamar mandi karena terdengar pintu kamar mandi yang tertutup oleh seseorang.
"Toni lo kenapa sih, kenapa nggak bisa bersikap biasa aja sama Olive." Kesal Toni pada dirinya sendiri pasalnya sejak kemarin sikapnya selalu dingin kepada Olive.
Berbeda saat mereka masih kuliah dulu, mereka berdua cenderung lebih suka bertengkar satu sama lain. Dan berbanding terbalik pada saat ini, sama sekali tidak ada candaan ataupun ejekan dari mulut keduanya.
Setelah menggosok giginya dan mencuci wajah nya Olive segera duduk kembali di atas sofa, "Ngapain lagi?" Tanya Toni pada Olive yang melihat Olive sudah duduk di sampingnya.
"Gue aja yang tidur di sofa, gantian lo yang tidur di ranjang." Kata Olive yang sudah melepaskan ikat rambut di atas kepalanya kemudian meletakkan ikat rambut tersebut di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Wedding (ON GOING)
RomanceSQUEL dari Sahabatku suamiku, kisah tentang kedua sahabat Alana dan juga Arga. Satu tahun menjalin hubungan bersama dengan Elvan akhirnya Olive dan Elvan memutuskan untuk meresmikan hubungan mereka, yaitu dengan ikatan pernikahan. Namun siapa sangka...