Part 43

1.6K 118 5
                                    

"Ton bangun yuk udah pagi nih." Kata Olive yang mencoba membangunkan Toni dari tidur lelapnya.

"Sayang bangun yuk." Sambung Olive kembali dengan nada yang sangat lembut ditelinga Toni. Senyum Olive mengembang saat melihat Toni yang mulai membuka kedua bola matanya.

"Kiss." Jawab Toni dengan suara nya yang serak. Olive yang mendengar jawaban dari suaminya itu hanya memutar bola matanya malas sambil beranjak dari duduknya.

"Sayang." Rengek Toni saat melihat Olive yang membuka gorden kamarnya. "Cepetan bangun, udah ditungguin sarapan sama mama." Kata Olive yang berjalan menuju ke meja rias.

Dengan sedikit malas Toni turun dari ranjangnya menuju ke kamar mandi. Toni dapat melihat Olive yang sedang memakaikan sesuatu di wajahnya, dengan sangat malas Toni masuk ke dalam kamar mandi dan segera menyelesaikan mandi paginya.

Setelah selesai memakaikan sesuatu ke wajahnya Olive segera berjalan menuju ke lemari untuk mengambil pakaian milik suaminya. Saat berada di depan lemari Olive menghembuskan nafasnya kasar saat melihat ada beberapa koper miliknya dan juga milik sang suami yang masih berada di samping lemari karena tadi malam mereka berdua belum sempat membereskan barang-barang mereka.

Toni keluar dengan handuk sepinggang yang menutupi tubuh bagian bawahnya tubuhnya terlihat sangat atletis bahkan rambutnya yang terlihat basah menambah ketampanan pada diri Toni membuat Olive sama sekali tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sang suami.

"Ini baju kamu." Kata Olive yang memberikan pakaian untuk suaminya itu setelah Toni berdiri tepat dihadapannya. Toni hanya menatap sang istri sekilas sambil mengambil pakaian yang sudah berada di tangannya namun sebelum melangkahkan kakinya terlebih dahulu Toni memberikan sebuah kecupan singkat di pipi sang istri membuat Olive membulatkan kedua bola matanya.

"Toni!!" Pekik Olive karena mendapat serangan mendadak dari sang suami. Sedangkan Toni laki-laki itu hanya terkekeh pelan melihat ekspresi wajah sang istri yang terlihat sangat terkejut atas perbuatannya.

***

"Cepet kalian sarapan." Kata Utari kepada anak dan menantunya. "Iya mah." Jawab Toni dengan pelan.

Mereka bertiga memang sedang duduk di meja makan yang sama dan bersiap untuk menyantap sarapan masing-masing yang sudah tersaji di hadapan mereka.

"Papa kemana?" Tanya Toni yang sejak tadi belum melihat sang papa. Toni melihat papanya saat tadi malam dirinya pulang setelah itu dirinya belum lagi melihat sang papa.

"Papa kamu kekantor katanya pekerjaannya banyak." Toni hanya mengangguk-anggukan kepalanya pelan pertanda ia mengerti setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka bertiga yang ada hanya dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

"Hari ini aku kekantor deh mah." Kata Toni dengan tiba-tiba setelah menyelesaikan sarapan paginya bersama dengan sang mama dan juga sang istri.

"Emang kamu nggak capek?" Tanya Utari yang menatap kearah putranya. Toni hanya menggelengkan kepalanya pelan yang mendapat anggukan pelan dari Utara.

Toni menatap sang istri yang tengah duduk disampingnya dengan sepiring buah buah an dihadapannya. Iya Olive memang tengah menyantap beberapa buah-buahan yang sudah disiapkan oleh Utari diantaranya buah kiwi, buah apel, buah melon dan tentunya buah anggur.

"Kamu disini ya sama mama. Kalau mau kerumah mama kamu bilang sama aku, jangan pergi sendiri." Kata Toni yang sudah berdiri dari duduknya sambil mengusap pelan rambut sang istri.

Cold Wedding (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang