10. Kehilangan Barang Berharga.

29.9K 2.2K 15
                                    

Akhirnya Akbar meminjamkan hpnya itu pada Zahra. Zahra segera menelpon keluarganya, karena rasa rindu yang teramat besar.

"Mamah, Papah." Girang Zahra. Ia melakukan panggilan video.

"Salam dulu sayang, Assalamu'alaikum." Ucap Arumi.

"Hehehe, lupa wa'alaikum salam." Ucap Zahra melihatkan deretan gigi.

"Gimana kabar kamu, Ra. Betah?" Tanya Arumi.

"Dibikin betah aja lah Mah."

"Nak belajar yang rajin ya, papah sama mamah mengharapkan kamu jadi wanita yang sholehah, jadi penghafal Qur'an." Ucap lembut Adam.

"Insya Allah Pah, Fira mana kok gak kelihatan?" Ucap Zahra mencari keberadaan adeknya.

"Fira masih disekolah sebentar lagi pulang." Ucap Arumi.

"Assalamu'alaikum, Mamah, Papah, Fira pulang." Fira menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Wa'alaikum salam." Jawab kedua orang tuanya dan Zahra.

Fira menghampiri kedua orang tuanya dan mencium punggung tangan keduanya. Dia menoleh ke arah hp. Ternyata Zahra yang sedang menelpon kedua orang tuanya.

"Kak Zahra, ih kenapa baru hubungun kita, kita kangen banget loh." Fira pura-pura marah.

"Maaf, hp Zahra kena razia, sekarang hancur dipalu."

"Ya Allah ra, mamah kan udah bilang, taruh hp nya ke kepengurus."

"Hehehe, udah lah mah kan udah kejadian juga."

Mereka melanjutkan acara obrolannya.

Kemudian Zahra menghubungi para sahabatnya, kebetulan sahabatnya sedang nongkrong bersama.

"Zahra ih kangen banget sama lo, kemana aja baru hubungin kita? bukannya lo bawa hp ya kesana?" Tanya Nindi.

"Iya ih kangen banget. Sini peluk online." Timpal Meta merentangkan tangannya seolah-oleh memeluk tubuh Zahra.

"Gue juga kangen banget sama kalian." Ia membalas kelakuan absurd Meta.

"Leo, Aldi, lo gak kangen sama gue, udah 1 bulan gue gak ketemu." Ucap Zahra pada dua teman laki lakinya.

"Kita juga kangen banget sama lo, Ra. Pengen banget rasanya kita kesana samperin lo." Ucap Aldi.

"Kesini lah maen." Ucap Zahra.

"Nanti kalau lo mau wisuda kita semua kesana." Ucap Leo.

"Bener ya." Ucap Zahra.

"Iya kita janji." Ucap para temannya.

"Nomor lo baru, Ra?" Tanya Meta.

"Bukan ini gue pinjem hp temen. Hp gue dah modar ketahuan, dihancurin deh."

"Eh gimana Bagas?." Tanya Zahra ia merindukan pacarnya.

"Bagas baik baik aja, dia juga kangen banget sama lo."

"Titip salam buat Bagas ya. Gue kangen." Ucap Zahra tulus.

"SIAP." Ucap mereka semua.

Mereka tertawa bersama, kangen-kangenan.

*****

"Bar, nih udah selesai." Ucap Zahra meyodorkan benda pipih pada pemiliknya.

Zahra duduk disamping Akbar.

"Bar, lo kok bisa sih mondok disini?" Penasaran Zahra.

"Kenapa emang?." Tanya Akbar melirik Zahra.

ZAHTHAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang