" punya nyali juga lo?" jawaban angkuh dari pria itu justru membuat Ria bergidik ngeri.
" Ri pergi!" ucap Indro dengan lirih pasalnya ia menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.
" gak Ndro, gue mau pergi kalau sama elo" ucap Ria dengan tegas." Udah gue gak mau nonton drama klasik elo berdua ya!" ucap pria itu. Ia mendekati Ria dengan wajah seramnya. Ria memasang kuda-kuda yang ia sendiri tak pernah belajar.
' bruk'
Pria itu terjatuh tepat dikaki Ria. Ria yang terkejut memandang kearah lelaki itu. Ternyata Indro berhasil memukulnya dengan sebuah tongkat besi. Bersamaan dengan itu tubuh Indro ikut terjatuh ke lantai.
" Indroooo" Ria berlari medekati Indro yang lemah tak berdaya.
" Ria, kenapa kamu datang bahaya" Indro mengucapkan kalimat itu dengan sisa tenaga yang ia punya. Tangis Ria pecah, ia tak tau harus menjawab apa. Ia merasa sangat bersalah kepada Indro.
" ayo pergi Ndro" Ria hendak memapah tubuh lemah Indro, namun Indro menolaknya, " elo pergi aja Ri" Indro menatap wajah Ria yang sudah dibanjiri air mata." ayo Ndro!" Ria memaksa untuk memapah Indro. Indro pun hanya menurut . Namun tiba-tiba ada suara derap langkah yang menghentikan langkah Ria dan indro.
" Loly?" Ria heran melihat kedatangan Loly bersama 2 orang laki-laki yang bertubuh hampir sama dengan yang tadi menyiksa Indro.
" kenapa, kaget!" Loly mengucapkan kalimat itu dengan wajah iblisnya.
" jadi elo yang ngerencanain ini semua?" Ria masih tak percaya dengan semua ini.
" kalau gue bilang iya, elo percaya" Loly mengeluarkan senyum smirknya. Hal itu sukses membuat ria dan Indro bergidik ngeri wajah manisnya seketika berubah menjadi wajah yang menyeramkan.
" kenapa sih Ly?" Ria mendudukkan tubuh Indro yang sudah tak kuasa untuk berdiri.
" karena elo udah ngerebut kebahagiaan gue!" Loly menatap tajam wajah Ria.
" maksud lo?" Ria tak faham kemana arah pembicaraan Loly.
" elo udah rebut Indro dari gue cupu!" Loly memberikan kode kepada dua pria yang ada disisinya untuk menangkap Ria. Indro yang sudah tak bertenaga hanya bisa memandangi Ria yang sudah di tahan oleh kedua pria itu.
" Ri, Ria" lirih Indro.
" lepasin gue!" Ria berusaha sekuat tenaga untuk lepas dari cengkraman dua pria itu, tapi itu sia-sia dari postur tubuh saja Ria sudah kalah jauh.
" apa sih mau lo?" Ria menatap Loly dengan penuh amarah.
" gak banyak kok mau gue" Loly tertawa, lalu mendekati Indro yang terduduk dihadapannya. "kalau gue gak bisa dapetin elo, jadi siapapun gak boleh milikin elo" Loly mencengkram dahu Indro dengan kasar.
" plis lepasin Ria" Indro berucap sambil menahan rasa sakitnya.
" Loly!" Ria berteriak saat melihat Loly memperlakukan Indro dengan sangat kasar. Loly hanya memandang Ria sambil tertawa.
" arrggghh" Indro mengerang kesakitan kala kali Loly menginjak perutnya.
" Loly plis lepasin Indro" tangis Ria pecah, ia tak sanggup melihat Indro yang disiksa dengan sangat kejam. " plis Ly" Ria memohon sambil terisak.
" ada syaratnya" Loly melirik kearah Ria " lo cabut tuntutan Raquel, terus lo harus jauhin Indro" Loly berjalan mendekati Ria. Ria tak tau apakah ia harus setuju, tapi sekali lagi ini semua menyangkut dengan keselamatan Indro. Tanpa fikir panjang ia mengiyakan permintaan Loly yang sangat tak masuk akal baginya.
" lo denger Ndro, lo bakal jadi milik gue seutuhnya".
Indro yang mendengar ucapan Loly mencoba untuk menegakkan tubuhnya, " najis tau gak sama cewek kayak elo!"'deg'
ucapan Indro cukup membuat emosi Loly meluap, Loly mengambil sebuah pisau yang ia letakkan di saku belakang roknya.
" lo mau terima gue atau dia bakal nyusul sahabatnya itu? Hah!" Loly mengacungkan pisau itu dihadapan Ria. Ria yang menyaksikan itu hanya bisa menelan salivanya. Ia tak pernah membayang jika adegan sinetron yang selama ini ditontonnya, justru kini ia yang mengalaminya.
" Loly, lo gila apa? Indro tertatih-tatih mendekati Ria yang masih ditahan oleh dua pria suruhan Loly.
~ Tuhan, jangan jadikan ini kahir dari kisah yang masih kuingin kurangkai bersamanya~
Hai Readers yang terhormat.
jangan lupa vote dan komennya ya
biar aku tambah semangat :)
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ku [ END ]
Teen FictionRia Andriyani, seorang wanita yang hanya butuh keadilan namun diperlakukan layaknya seorang penjahat yang kejam. Wanita lemah yang hanya butuh kaish sayang, ia hanya butuh sedikit perhatian dari para teman-temannya. Seorang wanita yang hanya ingin m...