Part 3 Amarahmu

868 61 1
                                    

~ apakah aku sehina itu, hingga kau tak sudi lagi menerima diriku?~

Ria yang masih bingung mengapa semua siswa yang ada dikantin menatapnya dengan tatapan yang tak dapat ia mengerti.

" Ria, lo seharusnya janga gitu" tutur Cantik, kepanikan tergambar jelas diwajah Cantik.

" emang kenapa sih?" tanya Ria yang sama  sekali belum mengerti dengan apa yang terjadi saat ini.

" mereka tadi itu geng yang terkenal satu sekolah, mereka kalo negbully orang biasanya kalo gak berakhir di rumah sakit, ya pindah sekolah Ri" ucap Cantik dengan keseriusannya.

" sampe segitunya mereka bully orang?" tanya Ria seakan tak percaya.

Cantik mengangguk.

" emang gak ada guru yang tau?" lagi-lagi Ria seakan tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

" gimana ya, bokapnya si Raquel itu saudara sama pemilik ni sekolah ya jadi gitu" timpal Cantik.

" masih ada aja KKN di negri ini" ucap Ria dengan kekehan kecilnya.

" gila, lo masih bisa ketawa!" Cantik menatap Ria tak percaya.

" ya elah yang begitu mah gak usah dibawa pusing" ucap Ria dengan santainya.

****

Sekolah telah berakhir,  setidaknya Ria bisa bernafas lega karena ia tak bertemu dengan geng Raquel yang telah mengganggunya saat tadi dikantin. Pesanan ojeknya telah sampai, Ria bergegas menuju gerbang sekolah. Ia tak mau mendengar omelan kang ojek yang riwehnya melebihi emak-emak komplek saat nge-gibah

Namun sebuah tangan kekar berhasil menahan langkahnya,

" ngapain sih elo kesini?" ucap pria itu dengan tangan yang masih mencengkram keras lengan milik Ria.

" emangnya kenapa sih?" tanya Ria heran.

" pakek nanyak lagi, gue pertingatin sama elo ya, kalau sampe elo buat onar sekali aja disini. Gue pastiin elo gak bakal tenag selamanya!" pria itu menghempas kasar tangan milik Ria. Ria maish mematung, ia masih berusaha mencerna setiap kalimat yang keluar dari mulut pria yang bernametag Indro itu.

Setiap hari ia sering mendapat bully-an dari teman sekelasnya, tak terkecuali Raquel dan kedua dayang-dayangnya. Hanya perkara kecil dikantin minggu lalu, membuka jalur permusuhan antara dirinya dan deng tersebut. Lebih tepatnya Raquel yang selalu mencari masalah dengan Ria. 

Seperti pagi ini, Raquel sengaja mencuri baju olahraga milik Riayang ia simpan didalam loker miliknya.

***

" cantik gimana nih? gue takut pak Ryan marah!" Ria terus mengobrak abrik loker miliknya.

" ntar lo lupa Ri, mana tau ketinggalan!" ucap Cantik sambil membongkar isi tas milik Ria.

Tiba-tiba......


@HumairahHasan

makasih yang udah vote n like jangan lupa komennya biar mimin tambah semangat

Kisah Ku  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang