" Ron!" Joko duduk disamping Roni yang masih hanyut dalam lamunannya.
" buset, kayak jelangkung lo!" Roni kaget melihat kedatangn Joko yang tiba-tiba sudah ada disampingnya.
" dari tadi gue panggil kayak orang budeg lo" sewot Joko pasalnya ia memang sudah memanggil Roni sedari tadi. " ada apa sih, gue perhatiin kayak loundry belum disetrika" Joko sudah mendegar desas desus tentang hubungan Roni dan santi namun kali ini ia mau memastikan langsung dari Roni sendiri.
" biasalah" Beben yang sedari menjadi pendengar kini beralih menjadi narasumber. Joko masih memandang wajah Beben yang tengah asik memainkan game onlinenya.
" maksud elo?" tanya Joko./
Beben meletakkan hpnya dan kini menatap Joko," udah putus Jok!" tukas Beben.
" Jadi berita yang gue denger itu bener Ron?" Joko berali menatap Roni yang masih dengan tatapan kosongnya. Roni hanya menganggukan kepalanya. " kok bisa?" Joko masih menatap wajah sahabatnya itu.
" dia lebih mentingin mimpinya dibanding gue Jok!" Roni menghela nafasnya dengan kasar.
" gue sebagai sahabat kalian cuma bisa berharap yang terbaik buat kalian" Joko merangkul tubuh kekar Roni.
" thanks Jok" Roni merasa bahwa ia beruntung memiliki para teman yang selalu bisa menjadi tempat untuk saling bertukar fikiran.
~diam dan menghilang adalah cara pamit yang paling menyakitkan~
Roni mengecek akun instagram milik Santi, seluruh fotonya yang pernah menghiasi laman instagram wanita itu kini sudah menghilang. Sudah hampir 2 minggu ia tak bertukar kabar dengan kekasihnya itu, ah mantan kekasih lebih tepatnya.
" gue rindu" Roni menenggelamkan wajahnya dibalik boneka beruang coklat, boneka yang menjadi favoritnya Santi. Roni terlelap dalam alam mimpinya. 2 minggu yang berat baginya untuk menjalani hidup dengan ruang kosong yang ada dihatinya. Ia tak pernah meyangka bahwa ini akan menimpa kisah Cintanya yang sudah lama ia bangun bersama Santi. Memang Santi bukan wanita pertama yang berhasil merebut hatinya, namun Santi adalah wanita yang selalu mengerti apapun keadaan dirinya. Roni juga sudah berjanji pada dirinya bahwa Santi akan tetap menjadi wanita terakhir baginya.
Sementara itu banyak para siswa Sma Harapan Jaya yang tengah memenuhi mading sekolah. Sekolah mereka akan mengadakan Lomba karya tulis yang akan diselenggarakan dalam minggu ini. Tentu saja Ria akan mendaftarkan namanya menjadi salah satu daftar peserta yang ada disana. Ria sendiri punya hobi menulis puisi.
" wuuihh makanan nih!" Cantik menyenggol lengan Ria.
" yoi dong!" Ria merapikan seragamnya yang sebenarnya sudah rapi.
" kalau menang bagi dua yak!" kekeh Cantik.
" dih kamu siapa ya?" Ria berjalan mendahului Cantik.
" sombong amat!" ucap Cantik sembari mengejar Ria.
" eh sayang!" Indro menyapa Ria yang baru saja masuk ke kelas. Indro sengaja, ia hendak menggoda Ria dihari ini. Berhubung beberapa hari yang lalu ia masih sibuk dengan latihan basket yang akan menghadapi turnamen pada bulan depan. Ucapan Indro barusan sontak mengundang perhatian teman kelasnya.
" Ciyeeeeee........ pagi-pagi udah bucin" celetuk seorang siswa yang bernametag Ridho.
" ih kamu, malu tau" Ria mencubit lengan Indro.
" aws! sakit Ri" Indro mengusap bekas cubitan Ria pada lengannya. " jangan marah dong, kan gpp biar gak ada yang berani ganggu kamu" Indro memandangi wajh Ria yang masih kesal padanya.
" udah dong marahnya, ntar aku beliin deh sepatu yang dikeranjang shopee kamu itu" Indro mencoba membujuk Ria, biasanya dengan cara ini ia selalu berhasil mengembalikan mood Ria yang hilang. Benar saja Ria langsung tersenyum mendengar ucapan Indro, " beneran ya?" ucap Ria dengan mata yang berbinar.
" janji" kekeh Indro melihat tingkah gemas Ria.
" abisnya aku kasian, udah 2 minggu dikeranjang tapi gak di chek out" Indro meledek Ria.
" namanya lagi nabung Ndro, kan banyak kebutuhan yang lain" Ria memang orang yang hemat. Ia tak suka membeli sesuatu yang tak ia perlukan. Itu juga hal yang membuat Indro kagum kepada Ria. Disaat banyak wanita yang suka berbelanja, Ria justru risih jika mutar-mutar didalam mall hanya untuk mencari barang diskonan.
~ kamu itu jauh melebihi kata sempurna, Ria~
Hai Readers yang terhormat.
jangan lupa vote dan komennya ya
biar aku tambah semangat :)
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Ku [ END ]
Teen FictionRia Andriyani, seorang wanita yang hanya butuh keadilan namun diperlakukan layaknya seorang penjahat yang kejam. Wanita lemah yang hanya butuh kaish sayang, ia hanya butuh sedikit perhatian dari para teman-temannya. Seorang wanita yang hanya ingin m...