2. SAKIT SEBENARNYA

1.7K 72 0
                                    

Ares

•••

Lea yang sedang fokus makan pun melihat segerombolan laki-laki masuk ke dalam kantin, dan ada satu orang cewek yang dengan manja memegang lengan cowok nya. Ya, itu adalah Ares, kekasih Lea.

Walau Lea dan Ares sudah berpacaran selama 2 tahun, tetapi tidak ada rasa cinta sedikit pun yang Ares berikan kepada Lea. Justru pengkhianatan dan kekasaran fisik lah, yang selalu Lea dapat. Serta fisik batin juga Lea dapatkan dari hubungan ini.

Sebenarnya Lea sakit melihat kekasih yang sangat ia cintai bermesraan dengan gadis lain. Tapi apa yang Lea bisa lakukan? Lea tidak bisa apa-apa.

Kenapa Lea tidak meminta putus dari Ares?

Jawabannya karena belum capek.

Sejauh ini masih biasa-biasa saja, dan Lea menerimanya dengan santai.

"Le, lo gak sakit hati tug, si Ares berduaan mulu ama tuh cewek?" tanya Jesy kesal sendiri.

"Sakit hati sih, iya. Tapi kan gue udah biasa," jawab Lea sesantai mungkin.

"Aw, kuat banget, lo." kata Luna ngeri.

"Lea gituxm," ucap Haris terkekeh.

"Yoi," balas Lea.

Lea menatap gelas nya kosong, ia ingin minum, tapi habis.

"Gue beli minun bentar, ya. Minum gue habis anjir," ucap Lea berdiri sembari membawa gelas kosongnya.

"Eh, yang gue aja ini," ujar Jesy.

"Ah, engga usah Jes. Gue beli aja," tolak Lea halus.

"Okay, sip."

Lea berjalan menghampiri penjual es, dan membelinya. Saat sudah selesai dan ingin berbalik, betapa terkejutnya ia bertabrakan dengan seorang gadis yang sama juga membawa es.

"Eh, maaf-maaf," ucap Lea meminta maaf.

"Aku yang minta maaf, Kak. Aku yang salah, baju Kakak jadi basah," ucap gadis tersebut. Dan ternyata itu Via, gadis yang sangat Ares cintai.

Lea menatap bajunya yang basah, semua depan bajunya basah. Damn! Benar saja.

"Engga apa-apa, Vi. Kayaknya baju gue pengen mandi, deh." kekeh Lea.

"Eh, hehe..." cengir Via tidak enak.

"Sekali lagi aku minta maaf ya, Kak."

"Iya, santai aja kali. Kalo gitu gue pamit," ucap Lea pergi meninggalkan Via.

Disisi lain, Ares melihat itu semua. Ia pun berdiri meninggalkan semua teman-temannya dengan tatapan bingung.

Lea sudah sampai didalam toilet perempuan, ia membersihkan baju nya dengan membilas air di keran.

Lea terkejut akan pintu toilet di buka secara kasar. Dan menampakkan Ares datang dengan sebuah baju seragam miliknya.

"Pake!" ucap Ares tajam. Sembari melemparkan baju tersebut dengan kasar.

"Eh?"

"Gak usah, Res." lanjut Lea.

"Pake atau gue hamilin, lo!" ancam Ares.

"Iya-iya. Sana lo awas dulu," pasrah Lea.

"Disini,"

"Apanya?" bingung Lea.

"Bajunya,"

"Gila!" maki Lea tak habis pikir.

"Oh, atau lo emang mau gue hamilin beneran?" seringai tajam Ares.

"ARES!" geram Lea.

"Cepet makanya, jadi cewek lelet!" sarkas Ares.

Lea pun membuka perlahan bajunya, dan hanya menyisahkan bra berwarna hitam, ia pun membuka bajunya menghadap kebelakang, tidak mungkin di depan Ares, bisa mati.

Ares meneguk salivanya saat semua baju kekasihnya sudah terlepas. Punggung bawahnya yang terekspos dapat Ares lihat. Walau tertutup sedikit oleh rambut panjang milik Lea.

Lea juga selama ini tidak pernah mengikat rambutnya ke sekolah. Karena larangan dari Ares. Jadi, Lea hanya bisa pasrah saja.

Tanpa di duga, Ares menghampiri Lea dan membalikkan badan kekasihnya. Dengan tanpa aba-aba, Ares membungkam bibir milik kekasihnya dan melumatnya dengan sangat lembut.

Sudah 10 menit mereka berciuman, Ares melepaskan bibirnya dari bibir Lea.

"Ares gila!" maki Lea memukul dada kekasihnya.

"Lo yang buat gue ngelakuin itu, bego."

"Gue diem, anjing. Otak lo yang selalu mesum aja!"

"Nah, lo tau." ucap Ares datar.

Lea sudah rapih memakai seragamnya dan membereskan seragam miliknya yang tadi ketumpahan es.

"Ngapain lo masih disini?"

"Nunggu pacar gue,"

"Siapa?"

"Lo,"

"Masih anggep gue pacar lo?" sinis Lea.

"Emang ada pacar gue yang lain?"

"Pacar lo cuman gue, cewek lo banyak, Ares." kekeh Lea.

"Ngapain lo tanya tadi?"

"Mastiin aja,"

Ares menatap kekasihnya dengan tatapan bingung. Tidak ada cinta, tidak ada sayang. Jadi ini mereka sedang apa?

Berhubungan tetapi tidak ada rasa apa-apa?

"Gue duluan," ucap Lea meninggalkan Ares sendiri.

•••


Mau bilang apa sama mereka?

ARES?

LEA?

TIO?

ATAU MUNGKIN...

VIA?

FOLLOW INSTAGRAM:
@savrega_69 (Follow ya)

FOLLOW MEDSOS AKU JUGA:
INSTAGRAM:
@padmapratiwi965_

TIK TOK:
@wattpadpadma_9

WATTPAD:
Ini wajib yaa, biar gak ketinggalan info.
@padmaa09

JANGAN LUPA JUGA VOTE, KOMEN, DAN SHARE JIKA SUKA DENGAN ARES.

AreLa [S E L E S A I] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang