Ares
•••
Gian memandangi Lea dari atas hingga bawah. Ia sungguh menyesal atas perbuatannya kali ini.
Mengapa dirinya sampai menyiksa Lea sedangkan wanita itu sedang hamil. Hamil anaknya lagi. Bapak macam apa Gian ini?
"Gugurin anak itu." ujar Gian.
"Apa kata lo? Gak akan pernah gue gugurin. Tenang aja, gue gak akan minta tanggung jawab sama cowok brengsek kayak lo." tekan Lea menusuk.
"Bagus. Jadi gue gak usah repot." senyum smrik Gian.
"Tapi, boleh juga body lo. Boleh gue masukin lagi?" smrik Gian menoel dagu Lea.
Lea menggeram.
Plak
"Kurang ajar! Lo, manusia iblis yang pernah gue temuin!" teriak Lea.
Gian terkekeh sinis. "Dan manusia iblis ini orang pertama kali yang masukin lo, haha... gue kira lo udah gak perawan. Ternyata masih," tawa Gian mengejek.
"Apa selera Ares bukan lo, ya? Makanya dia gak pake lo? Oh, atau lo kurang hot kali goyangnya." lanjut Gian.
Plak
Lagi-lagi Lea menampar kembali pipi Gian.
"Mulut lo gak pernah di sekolahin, ya? Dan otak lo, kotor banget. Gue jijik sama lo!" ucap Lea meninggalkan tempat tersebut dan berjalan tertatih untuk mencari angkot.
Karena sedari rumah Sinta, Lea berjalan di Gang, dan malah bertemu Agron di sini.
Gian tidak merasakan sakit atas tamparan itu, justru ia malah senyum-senyum sendiri.
"Cantik," ucap Gian tersenyum.
Andra mendekat ke arah Gian dan menatapnya takjub.
"Awas, nanti jatuh cinta." ujar Andra.
"Kalo iya gimana?"
"Dia udah benci, ubah benci itu jadi cinta." tambah Zean.
"Gak tahu lah," ujar Gian menaiki motornya.
"Si bangsat emang, lagi ngobrol malah cabut." geram Zean.
Andra terkekeh. "Dan si bangsat itu Bos kita kalo lo lupa."
"Gue tahu, gak usah diingetin." kesal Zean.
"Takut lo pikun." ejek Andra.
"Anjing lo!" umpat Zean.
•••
Selasa, 19 April
22:47
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SERTA SHARE!!!
FOLLOW WATTPAD INI SERTA INSTAGRAM SAVREGA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Teen Fiction"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...