16. JANTUNG GAK AMAN

842 43 1
                                    

Ares

•••

"Duit siapa, Bos?" tanya Farel yang baru saja menerima lemparan amplop tebal dari sang ketua Savrega.

Ares yang ditanya pun menoleh. "Bini gue," jawab Ares sembari membuka bungkus rokoknya.

Farel ikut duduk di samping Ares dan membuka isi amplop tersebut. Serta menghitungnya.

"GILA!" teriak Farel.

"Napa lo, abis ada film bokep terbaru, kah?" tanya Bas dari kejuhan yang sedang memain catur dengan Ucok.

"Si goblok! Otak lo bokep mulu," ujar Ucok.

"Yeee... lu juga kali," ucap Bas tertawa.

"15 belas juta, anjir." ujar Farel.

Ares yang mendengar pun tak percaya, sebanyak itu?

"Yakin lo?" tanya Ares.

"Yakin, Bos. Bu ketu baik banget, deh," jawab Farel.

"Wahhh... emang debest, bu ketu kita." ujar Ucok.

"Yoi, mamen." ucap Bas menambahi.

Ares segera mengotak-atik an ponselnya dan menghubungi seseorang.

Ya, Ares menghubungi kekasihnya, Lea.

Ratu nya Ares ~

"Halo,"  sapa disebrang sana.

"Lagi ngapain?" tanya Ares.

"Ini mau tidur," jawab Lea.

"Mimpi indah," ucap Ares.

Disisi lain, hati Lea sudah dag dig dug ser. Mendengar Ares menelpon imdan berkata seperti itu.

Benar, Ares nya sudah berubah.

"Iya," ucap Lea tersenyum malu.

"Iya doang?"

"Ha? Eh, ma-maksudnya, Res?' bingung Lea.

Ares menghela napas berat. "Gak mau bilang 'mimpi indah' juga ke gue?"

Lea tak salah dengar, kan?

Itu Ares nya?

Seharusnya kan cewe nya, yang bilang. Lah ini, malah cowok nya.

Auto aku ngakak. Wkwk...

Lea menormalkan jantungnya, dan tidak tertawa. Bisa gawat.

"Mimpi indah, ya, sayang," ucap Lea tersenyum malu-malu di sebrang sana.

Sedangkan Ares, sudah tidak karuan saat wanitnya mengatakan itu dan memanggilnya 'sayang' untuk pertama kalinya.

"I-iya, ya-udah gue tu-tutup." ucap Ares gugup. Sangat gugup.

Lea terkekeh, mendengar Ares yang gugup.

Sial! Jantung Ares tidak aman. Baru kali ini ia merasakan seperti ini, dan itu di alami saat di dekat Lea. Bukan gadis lain.

Ares masih tersenyum-tersenyum sendiri. Seperti orang gila saja.

Bas yang melihat Bos nya sedang tersenyum pun menghampiri dan menepuk pundaknya, untuk menyadarkan.

"WOI BOS!" teriak Bas.

"ANJING!" umpat Ares kaget.

Bas tertawa. "Ngapa lo? Gak waras?" tanya Bas masih dengan tawanya.

Ares mendengus. "Kaki kanan apa kaku kiri, Bas?" ancam Ares tajam.

Bas ciut. Sudah salah memang mencari candaan dengan ketua Savrega.

"Bercanda, bos elah."

"Mampus," celetuk Farel tertawa melihat Bas yang sudah seperti akan menahan pipis.

•••


Jangan lupa vote dan komen serta share jika suka.

Follow juga Instagram @ares_savrega

9 April 2022

01:23

AreLa [S E L E S A I] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang