Ares
•••
BRUG
BRUG
BRUG
Di tendangan ketiga kali, Ares berhasil membuka pintu markas Agron. Terlihat lah anggota Agron menatapnya dengan nyalang.
Ares berjalan mendekati mereka, lebih tepatnya pada ketua mereka. Yaitu Gian.
Ares datang kesini hanya seorang diri.
"Wih, ada yang ngerasa nyawanya 10 nih. Dateng ke sini sendiri." ujar Gian sinis.
"Gede juga nyali lo." sahut Andra.
"Nyasar, bro? Sini gue anter pulang." tambah Vito.
Semua anak Agron tak hentinya untuk tertawa.
Ares menatap para cecunguk ini dengan malas.
"Bisa gak usah libatin cewek gue dalam hal ini?" ujar Ares langsung.
Gian tersenyum. Ini yang ia tunggu-tunggu.
"Sory, bro. Tapi itu tujuan gue." senyum smrik Gian.
"Lo udah buat cewek yang gue sayang hancur, anjing." umpat Ares meninju pipi kiri Gian dengan keras.
Gian tak merasa sakit, ataupun ingin membalas. Justru ia terkekeh kecil.
"Apa bedanya sama lo? Lo juga sama, kan?"
Rahang Ares mengeras, betapa keras kepala manusia satu ini. Batinnya.
"UDAH BERAPA KALI GUE BILANG BUKAN GUE YANG LAKUIN ITU KE ADEK LO, BANGSAT!" teriak Ares.
Sekali lagi, ia meninju pipi kiri Gian sangat keras dari sebelumnya. Hingga membuat bibir Gian mengeluarkan darah.
"UDAH JELAS-JELAS MALEM ITU LO, ANJING. LO SAMA ADEK GUE SEKAMAR! LO TAHU, SEKARANG ADEK GUE DEPRESI KARENA LO! MENDING LO MATI. LO GAK PANTES HIDUP BRENGSEK!!!" teriak Gian. Ia langsung menghajar Ares tanpa ampun.
Menendang perut Ares, memukul punggung lawannya menggunakan kayu yang ada disampingnya, entah kapan kayu itu ada. Tak sampai disitu, Gian juga menendang kepala Ares menggunakan satu kakinya.
Hingga membuat darah bercucuran dari belakang kepala Ares. Sudah jangan ditanya bagaimana keadaan Ares sekarang. Ia sudah terkapar lemah di atas lawannya.
Ares hendak membalas menendang perut Gian, kala laki-laki itu akan memberi satu tendangan lagi di perut Ares. Tapi sayang, tenaganya sudah tak ada. Untuk berdiri pun ia susah, bagaimana ia akan membalas menendang Gian?
"MATI AJA LO ANJING!!!"
•••
Kamis, 21 April 2022
06:03
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Teen Fiction"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...