AreLa [S E L E S A I]

57. SAMPAI JUMPA

Ares

•••

Kini si manusia kuat itu telah pergi. Pergi meninggalkan banyak luka. Luka untuk semua orang.

Hai, manusia kuat.

Aku ingin mengatakan jika kamu adalah manusia terkuat dan terhebat yang pernah aku temui di dunia ini.

Ku kira tak ada manusia sekuat dirimu, sehebat dirimu. Ternyata aku salah, manusia itu ada, yaitu kamu.

Kamu adalah obat ku, obat untuk aku selalu tersenyum pada semua orang. Orang yang selalu memberikan aku semangat, semangat untuk hidup, semangat untuk menata hidup jauh lebih baik dari sebelumnya.

Tapi aku tak yakin.

Tak yakin untuk melakukan itu semua tanpa dirimu. Apakah aku bisa?

Aku tahu, adanya pertemuan pasti akan ada juga perpisahan.

Apakah saat ini kita sedang mengalami itu?

Jika iya, aku selalu berdoa itu mimpi. Karena jika nyata, aku tak yakin akan bisa menerimanya.

Lea Magma ~
25 April 2022

23:59

Bandung, Jawa Barat.

•••

"Mari kita menyanyikan lagu Sampai Jumpa, bersama-sama untuk teman kita yang sudah berpulang. Ares Bagdista." ujar Pak Yanto, selaku wali kelas-kelas 12 IPS 5.

Kini semua murid kelas 12 IPS 5 sudah berkumpul di lapangan untuk menyanyikan lagu tersebut.

Hari ini adalah hari bahagia untuk angkatan kelas 12, karena hari ini adalah hari mereka lulus sekolah di SMA Bintang.

Untuk laki-laki mereka memakai kemeja putih dan jas hitam. Sedangkan untuk perempuan, mereka memakai baju kebaya dengan senada.

Musik sudah di putar dengan perlahan.

"Datang akan pergi,"

"Lewat kan berlalu."

"Ada kan tiada,"

"Bertemu akan berpisah... "

"Awal kan berakhir,"

"Terbit kan tenggelam,"

"Pasang akan surut."

"Bertemu akan berpisah... "

"Heii!!! Sampai jumpa dilain hari... "

"Untuk kita bertemu lagi... "

"Ku relakan dirimu pergi!!!"

"Meskipun, ku tak siap untuk merindu... "

"Ku tak siap tanpa dirimu... "

"Ku harap terbaik untukmu... "

Mereka berhenti, padahal musiknya masih berputar dan lagunya pun masih ada.

Mereka tak sanggup, sesak rasanya untuk melanjutkan.

Banyak sekali kenangan yang laki-laki itu tinggalkan. Walau nakal, tetapi kebaikannya melebihi apapun, orang-orang tak akan bisa mengimbangi kebaikan yang sudah Ares tinggalkan untuk teman-temannya ini. Terutam orang-orang di luar an sana.

"Hiks, g-gue gak sanggup... " ucap Riska.

"G-g-u-e ga-gak bisa lan-lanjutin la-lagunya. Ini se-sesek banget." lirih Nabila.

"Ke-kenapa l-lo secepet i-ini pe-pergi, R-es." isak Sila.

Mereka semua sudah tak kuat untuk membendung air mata ini. Dengan isakan dan tangis yang tak berhenti, mereka dengan susah dan sesak di dada tetap melanjutkan lagunya sampai habis.

•••

Senin, 25 April 2022

23:56