Ares
•••
"Kamu gak mau?" tawar Lea pada Ares.
Kini keduanya sedang berada di meja makan, Ares sudah selesai membuat ayam bakarnya dan saatnya Lea untuk mencicipinya.
Ares menggeleng. "Engga,"
"Yaudah kalo gak mau, ini enak banget." seru Lea.
Benar, ini tidak bohong. Ayam bakar buatan Ares memang sangat-sangat enak. Ayam bakar di restoran saja kalah dengan ayam bakar buatan Ares.
"Katanya gak bisa buat, tapi ini bisa."
"Kan tadi, bukan sekarang." ujar Ares.
"Kamu gak beli, kan?" selidik Lea.
Ya, karena tadi saat Ares memasak, Lea tidak memperhatikan. Ia malah asik main balon di ponsel miliknya sampai-sampai Ares pusing sendiri dengan suara teriakan dari Lea.
Lea mainnya teriak-teriak tidak jelas saat ia kalah dalam permainan itu. Mungkin bawaan bayi. Pikir Ares dalam hati.
"Makanya perhatiin,"
"Game aku lebih menarik daripada lihatin kamu masak." ujar Lea.
Ares melotot.
Apa katanya? Game nya lebih menarik daripada gue?
Awas aja nanti malem gue gak kelonin, lo Lea.
"Gak usah minta kelonin nanti malem." ketus Ares pergi meninggalkan Lea di meja makan.
Deg
Hayo lho...
Lea berlari ke arah Ares dan langsung duduk di atas pangkuan laki-laki itu.
"Huwaa... gak mau huwa... " teriak Lea sudah berhasil menjatuhkan air berliannya.
"Aku minta maaf hiks hiks... " isak Lea.
Wajah Lea sudah memerah dan air di mana-mana, serta hidungnya yang sudah ingin mengeluarkan sesuatu.
Ares terkekeh dengan tingkah lucu kekasihnya ini.
Ares mengambil kaosnya dan mengelapkan dihidung Lea. Untuk membersihkan hidungnya.
"Hiks hiks... kamu gak jijik? Hiks,"
Ares tersenyum dan menggeleng. "Engga, ngapain jijik? Kan bisa di cuci," ujar Ares lembut.
Lea terpaku dan langsung memeluk Ares erat.
"Huwaaa.... baik banget. Sayang kamu banyak-banyak,"
Ares membalasnya. "Aku lebih, Le."
•••
Selasa, 19 April 2022
12:39
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Novela Juvenil"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...