Ares
•••
Kini Lea dan Ares sudah berada di rumah Lea. Sudah sejak 2 jam yang lalu, Lea masih setia berada diatas pangkuan Ares. Karena cowok itu yang memintanya.
Ares dengan sayang mengelus-elus punggung wanitanya, sedangkan Lea. Ia sudah menyembunyikan kepalanya di dada bidang Ares, tertidur rupanya.
Ares melihat jam didinding rumah kekasihnya, dan ternyata sudah pukul 4 sore.
Ia mengusap pelan pipi lembut Lea untuk ia bangunkan. "Sayang, hei... bangun,"
"Engh... " lenguhan Lea.
"Kenapa?" tanya Lea dengan suara serak.
"Udah jam 4, gue harus balik ke markas, ada rapat lagi." jawab Ares.
"Buat bazar Savrega?"
"Iya,"
Lea segera bangkit dari atas paha Ares dan berlari menuju kamarnya.
Setelah sampai kembali, Lea menyodorkan amplop berwarna putih kehadapan kekasihnya.
"Apa?" bingung Ares.
"Uang, buat nambah-nambah, emang gak banyak sih. Tapi lumayan lah, buat beli es atau gorengan anak-anak Savrega." ucap Lea.
Ares menolaknya dengan halus. Ia tahu, pasti uang itu hasil dari tabungannya menyisihkan uang jajan sekolahnya.
"Engga usah Le. Lo simpen aja ya,"
Lea cemberut. "Ih, kok gitu?"
Ares terkekeh akan tingkah kekasihnya ini. "Buat beli buku novel sepuas lo aja, ya." ujar Ares tertawa kecil.
"Ihh... terima ya, ya, ya... gua pengen bantu banget dari dulu. Tapi baru kesampean sekarang," melas Lea.
Ares sungguh gemas. Ia mencubit pelan hidung pesek kekasihnya.
"Ares, ih! Nanti tambah pesek," kesal Lea.
"Makanya panjangin," ledek Ares.
"Caranya?"
"Buat debay sama gua,"
Deg
Blush
Lea malu.
MAMAH TOLONG LEAAAA!!!!
AAAAAAAAA!!!!!!!!!!
HUWA..........
"Gak jelas, ih," ucap Lea sedikit malu.
"Kenapa pipi nya merah, hm?" goda Ares.
"Abis kena bon cabe," asal Lea.
Ares hanya terkekeh. Senang sekali menggoda Lea sepertinya.
"Oke, gue terima. Makasih ya," ucap Ares mengambil amplop tersebut.
"Nah, gitu dong." senang Lea.
Ares mengacak rambut Lea dengan gemas, seraya berkata. "Gue pergi, ya. Mamah lo kapan pulang?"
"Nanti, jam 8. Tadi dia udah ngabarin, kok."
"Yaudah, lo hati-hati."
"SEHARUSNYA GUE YANG NGOMONG BEGITU, ARES BAGDISTA!!!" teriak Salsa karena Ares sudah menaiki motornya.
Dibalik helm nya, Ares mengulas senyum.
•••
Jangan lupa komen dan vote jika suka.
Follow Instagram @ares_savrega
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Novela Juvenil"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...