Ares
•••
Hai! Absen dulu yuk. 😉
Kalian jomblo apa udah berpawang?
Yang jomblo gimana rasanya?
Yang udah berpawang juga gimana rasanya?
KATA ANAK SAVREGA:
Bas: Yang jawab, gue doain punya cowok yang suka beliin novel. Amin!
Ucok: Gue juga nih, mau ngedoian. Yang jawab pertanyaan dari Author Ares, bisa di kasih mahar segramedia. AMIN PALING SERIUS!!!
•••
Makan nasi goreng di malam hari memang sangat menyenangkan. Walau banyak orang yang bilang tidak baik jika makan nasi malam-malam, takut gendut nantinya.
Apakah ada yang seperti itu juga?
Apalagi ketika ditemani oleh orang tercinta. Uwu banget gak sih. Wkwk...
Ares dan Lea kini berada di salah satu penjual nasi goreng ternama di daerah dekat rumah Lea.
Bisa kalian tebak, Lea sedang mengidam. Ya, pastinya. Dan Ares dengan setia selalu mewujudkan keinginan sang dede bayi. Walau itu bukan anaknya.
BRAK
DUBRAK
DIBRAK
DEBRAK
"LEA!!!" jerit Ares ketika melihat Lea terjatuh dengan seorang perempuan yang membawa nampan berisi nasi. Ya, kali duit. Bukan ya.
Semua orang yang ada disini pun menatap Lea khawatir.
"S-a-k-i-t... " rintih Lea tak kuat.
"Kita ke rumah sakit sayang." ujar Ares langsung membawa Lea masuk ke dalam mobilnya.
Sudah banyak darah berceceran disini, terutama tempat yang tadi Lea jatuh.
Sesampainya di rumah sakit, Lea langsung di tangani oleh dokter dan juga suster di IGD.
Ares diperbolehkan masuk dan menemani Lea di dalam. Melihat Lea yang kesakitan memegangi perutnya pun tak tega. Sudah banyak keringat yang wanita itu keluarkan.
"Sa-sakit... dok, hiks... " isak Lea.
"Tahan ya, Mbak. Ini memang sedikit sakit," ujar dokter perempuan tersebut yang bernama Vina.
Ares mendekati Lea, ia menggenggam tangan Lea dan memberinya semangat.
"Kuat sayang, kamu pasti bisa."
Lea terus saja menangis, rasa sakit yang saat ini ia alami benar-benar sakit. Seperti sakit datang bulan, tapi ini melebihi kapasitasnya.
Sampai dimana Lea menutupkan matanya.
•••
Minggu, 24 April 2022
Jangan lupa vote dan komen.
Ayok, keluar dong pembaca gelapnya. 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Teen Fiction"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...