Ares
•••
Saat Lea membuka matanya, Lea melihat ke samping, dan ternyata sudah tidak ada Ares. Mata Lea sudah berkaca-kaca dan menangis tak karuan.
"Ares mana hiks?" tangisnya.
"ARES HUWAA!!!" teriak Lea memenuhi isi kamarnya.
"Hiks, Ares mana?" lirihnya.
Semua orang yang sedang mengobrol dibawah pun terkejut akan suara kencang dari kamar Lea.
"Eh, lo kenapa? Kok teriak?" tanya Luna khawatir.
"Hiks, suami gue mana?" jawab Lea dengan pertanyaan.
Sahabat Lea dan juga sahabat Ares pun menatap satu sama lain?
Apa katanya suami?
Oh, maksudnya Ares.
"Ares maksud lo?" ujar Haris.
Lea menganggukkan kepala.
"Lagi terima telfon bentar di luar," ujar Tio.
Lea semakin jadi menangis. "Hiks hiks... jangan-jangan dia selingkuh huwaaaa.... " isak Lea semakin kencang.
Semua yang ada disini kelimpungan sendiri atas sikap Lea yang aneh seperti ini.
"Eh eh... kok Bu Ketu jadi nangis?" panik Bas.
"Bu Ketu jangan nangis dong, nanti Ucok beliin es krim deh," bujuk Ucok.
"Lah makin kenceng, Cok." heran Farel.
"Muka lo jelek kali," tawa Atap.
"Lagi genting begini woi, malah becanda." bingung Galang.
"Eh iya lupa." ujar Bas menepuk jidatnya.
Tak lama ada suara yang ditunggu-tunggu muncul.
"Kenapa?" datang Ares dari belakang.
"Bini lo nih, nyariin." ujar Bas.
Ares melirik ke arah Lea yang sedang menangis. Menghampirinya dan duduk disamping perempuan itu.
"Kenapa hm?" tanya Ares lembut.
"Hiks jahat... " tangis Lea di dada Ares.
Ares jadi bingung sendiri, ada apa sebenarnya dengan kekasihnya ini?
"Siapa yang jahat?"
"Lo," adu Lea.
"Gue jahat kenapa?"
"Ninggalin gue sendiri," lirih Lea.
Ares terkekeh. "Gak ninggalin, tadi cuman terima telfon bentar doang, Le."
"Tetep aja, itu namanya ninggalin."
"Iya-iya, maaf. Gue salah," pasrah Ares.
"Lo emang selalu salah," ujar Lea.
"Iya gue salah, selalu salah." kekeh Ares.
"Panas euy... " ujar Bas.
"Yoi, panas banget. Padahal nih kamar pake AC yang udah jelas dingin, lihat keuwuan jadi panas coy," tambah Ucok mengibas-ibaskan tangannya ke wajahnya.
•••
Senin, 18 April 2022
09:48
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Novela Juvenil"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...