Ares
•••
"Pergi." singkat Ares datar.
Alya menggelengkan kepalanya kuat. "Gak mau, aku masih kangen sama kamu." ujarnya memeluk Ares erat.
Ares tak membalasnya, ia menyingkirkan kembali lengan gadis itu dan mendorongnya secara kasar ke tembok.
"Pergi gue bilang. Lo gak ngerti bahasa Indonesia, ha?"
"Tapi kan aku... "
"Bodo amat. Gue gak peduli." tekan Ares tajam.
Alya cemberut. "Yaudah aku pergi."
"Bagus. Sana lo!" usir Bas yang baru datant dari dalam kelas.
"Gak usah ikut campur, ya!" tajam Alya.
"Jelas lah gue ikut campur, Ares sohib gue. Gue gak mau kalo sohib gue ini sakit besok setelah lo peluk," sinis Bas.
Alya mendengus. "Emang gue virus apa?"
"Yoi, virus. Virus pembawa jijik buat semua orang." tambah Ucok.
"Nah, betul." ujar Bas menyetujui.
"Enak aja!" ujar Alya tidak terima dikatakan virus oleh anak-anak Savrega.
"Gak usah ganggu temen gue lagi bisa, kan?" ujar Galang.
"Maksud lo apa?" heran Alya.
Bas dan Ucok tertawa kencang dengan pertanyaan Alya barusan.
"Bego kok di tabungin, sih. Duit dong, tabungin," tawa Bas.
"Ngakak gue!" histeris Ucok tertawa lepas.
"Ares udah punya bini kali, ngapain lo kejar-kejar lagi? Gak laku lo? Bilang dong, nanti gue cariiin di pasar minggu." ujar Bas tertawa senang.
Ucok semakin jadi dengan aksi tawanya.
"Ganteng-ganteng gak tuh?" tanya Ucok.
"Dijamin, 100% ganteng dan tidak ada kurang sedikit pun." jawab Bas mantap.
Alya menggeram kesal karena sudah dipermalukan seperti ini didepan semua orang.
"Haha... gak tahu malu banget, ngejar-ngejar laki orang." celetuk gadis dengan rambut sebahu memakai bando putih.
"Cih, sok cantik lagi." decih gadis yang memegang map biru di depan kelas IPS 4.
"Cantikkan juga Lea kemana-mana." ujar Gadis yang berjalan ke koridor kelas 11 untuk ke lantai bawah, kantin.
"Yoi, Lea kemana-mana kali." tambah gadis dengan rambut memakai jepit merah.
Bas, Ucok dan Galang hanya bisa tertawa dan tersenyum senang.
Savrega dilawan, sih.
"AWAS YA, KALIAN!" teriak Alya kesal.
"Gak usah macem-macem kalo masih mau sekolah disini." bisik Ares ditelinga Alya mengancam.
Alya mendengus tak suka.
"Nenek lampir marah, cabut guys!" teriak Bas berlari ke kantin diikuti dengan Ucok yang berlari juga.
Sedangkan Galang dan Ares mereka berdua berjalan santai.
•••
Senin, 18 April 2022
21:38
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!
TERIMA KASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
AreLa [S E L E S A I]
Teen Fiction"ARES STOP!" Mendengar kekasihnya, barulah Ares berhenti. "NGAPAIN LO PELUK CEWEK GUE, BANGSAT?!!!" "Cih, cewek lo? Masih lo anggap? Cowok mana yang biarin cewek nya di perkosa sama musuh nya sendiri?" sinis Galang sembari terkekeh. Deg "Maksud l...