Our Broke Family

23

Saat Jooda sedang berbicara empat mata dengan Seungjoon, Minhyuk tiba-tiba datang bersama Sejong dan melihat ada bibi dan sang ayah yang sedang berbicara serius.

"Ada apa ini?" Bisik Minhyuk kepada Sejong.
"Aku tidak tahu, tapi sepertinya ada hal yang serius" Balas Sejong.

Akhirnya Minhyuk dan Sejong menghampiri mereka.

"Abeoji, imo" Panggil Minhyuk.
"Oh, kau sudah disini Minhyuk-ah, Sejong-ah" Balas Seungjoon.
"Ahn Hyoseop, dimana profesor Song?" Tanya Minhyuk.
"Dia ada jadwal operasi lain, mungkin sekitar 10 menit lagi akan dimulai" Jawab Hyoseop.
"Oke, terima kasih" Minhyuk mengangguk.

Minhyuk langsung masuk ke ruang operasi diikuti oleh Sejong.
Mereka berdua hari ini terus bersama menangani berbagai kasus pasien.
Mulai dari operasi yang ringan sampai kasus yang lumayan berat.
Minhyuk mau tidak mau harus bergantung kepada Sejong karena keadaan nya belum sepenuhnya pulih.

Seunghwan kini berada disebuah ruangan khusus untuk pemantauan pasca operasi.
Disana hadir Professor Song yang sedang memeriksa keadaan Seunghwan.

Minhyuk terus menatap Professor Song berharap sesuatu yang baik bisa terucap dari mulut nya.

"Jika adikmu terus berkembang baik seperti ini dalam waktu 2-3 hari, dia sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat inap" Ucap Professor Song.

Minhyuk mendengar nya langsung lega dan bahagia. Dirinya langsung membungkukan badan mengucapkan terima kasih kepada Professor Song.
"Terima kasih banyak"

"Jaga dia baik-baik ya" Professor Song menepuk pundak Minhyuk lalu pergi keluar.

"Semoga kau cepat pulih Seunghwan-ah" Gumam Minhyuk.

Setelah 3 hari, akhirnya Seunghwan bisa dipindahkan ke ruang rawat inap.Peralatan medis yang menunjang proses pemulihan nya perlahan mulai di lepas karena keadaan nya sudah hampir pulih.
Menurut professor Song, kita hanya perlu menunggu Seunghwan sadar dan melihat ada efek samping pasca operasi atau tidak.

Namun ternyata, sore hari nya setelah pindah ke ruang rawat inap
Seunghwan akhirnya sadar dan keadaan nya semakin membaik.
Berbagai pemeriksaan dilakukan oleh Seunghwan bersama professor Song.
Untungnya semua tampak baik-baik saja.

"Semua baik-baik saja.Kita hanya perlu menunggu luka operasi nya kering dan nanti kita akan periksa lagi setelah luka itu kering" Ucap Professor Song.

Seunghwan menganggukan kepala nya dan tersenyum menatap professor Song.

"Sejong Ssaem" Professor Song memanggil Sejong yang sedang berada disana.

Sejong otomatis menengok.
"Ada apa?"

"Jaga adikmu baik-baik. Jangan sampai dia banyak pikiran ataupun melakukan sesuatu yang membuat dirinya kelelahan. Jangan biarkan dia turun dari ranjang nya oke?" Professor Song menatap Sejong.
"Aku akan menjaga nya dengan baik. Tenang saja" Sejong mengangguk.

Saat profesor Song meninggalkan Sejong, hyoseop masuk dan menghampiri Sejong.

"Ada apa? " Tanya Sejong.

Ahn Hyoseop membisikan sesuatu kepada Sejong.
Ternyata UGD hari ini sedang penuh dan hampir semua dokter kewalahan. Mau tidak mau, meskipun sekarang  bukan shift Sejong di UGD dia harus membantu menangani pasien.

"Seunghwan-ah, aku akan segera kembali. Kau istirahat saja, pulihkan kondisi mu" Ucap Sejong sambil mengelus kepala Seunghwan.

Seunghwan mengangguk mendengar ucapan Sejong.

Akhirnya Sejong dan Hyoseop pergi menuju UGD.Sementara Seunghwan  baru saja menutup mata nya berniat untuk tidur, pintu kamar nya terbuka dan tentu Seunghwan terkejut melihat siapa yang masuk dan menghampiri dirinya.