Our Broke Family

49

Doldam Hospital.

Sesampainya di rumah sakit,Minhyuk langsung membawa Seunghwan ke UGD dan menyuruhnya untuk berbaring.

"Oppa,aku sudah merasa baik sekarang.Tak perlu sampai harus diperiksa." Ucap Seunghwan.

"Diam saja dulu. Aku akan memanggil dokter jaga." Minhyuk meninggalkan Seunghwan lalu tak lama muncul seorang dokter wanita yang menghampiri Seunghwan.

"Son Seunghwan-nim?" Tanya nya.

Seunghwan mengangguk.

"Baik,saya akan melakukan pemeriksaan sekarang ya."

Seon Eunjae,dokter magang di Doldam yang memiliki paras yang cantik. Bahkan Seunghwan kini tak melepas pandangan nya dari dokter yang sedang memeriksa dirinya itu.

Tak butuh waktu lama,Eunjae selesai memeriksa keadaan Seunghwan. Minhyuk pun kembali menghampiri Seunghwan dan menanyakan apakah adiknya itu baik-baik saja atau tidak.
"Bagaimana keadaan nya?"

"Tekanan darah nya cukup tinggi. Aku akan segera kembali sambil membawa obat penurun tekanan darah. Tapi sebelum itu,ajak adikmu untuk makan dulu." Jawab Eunjae.
"Oke aku mengerti. Terima kasih Eunjae-ya." Balas Minhyuk.

"Sama-sama Prof." Eunjae tersenyum.

"Kau mengenal nya?" Tanya Seunghwan.
"Dia adalah cinta pertamaku. Tapi sayangnya aku saat itu tidak bisa menjadikan dia sebagai kekasihku." Jawab Minhyuk.

"Woahahaa luar biasa!" Seunghwan tertawa.
"Jangan menertawai aku ya!" Kesal Minhyuk.

"Kau baik-baik saja Seunghwan-ah?" Seungjoon datang.

"Aku sudah merasa jauh lebih baik abeoji." Balas Seunghwan.

"Aku dengar dari Minhyuk kau bertengkar dengan Yoongi? Yoongi cucu dari pimpinan Min?" Tanya Seungjoon.
"Sudahlah,jangan sebut nama dia. Aku masih kesal." Ujar Seunghwan.

"Tapi aku ada disini. Mungkin kau akan semakin kesal." Sahut Yoongi.

"Aishh sial!" Gerutu Seunghwan.

"Profesor Minhyuk menyuruh aku datang jika ingin menyelesaikan masalah denganmu." Lanjut Yoongi.

Seungjoon memberikan kode kepada Minhyuk untuk meninggalkan Seunghwan dan Yoongi berdua disana. Akhirnya kini Seunghwan hanya bertatapan dengan Yoongi di UGD tanpa ditemani siapapun.

"Baiklah,apa yang ingin kau katakan? Aku akan memberikan kesempatan untuk kau berbicara." Ucap Seunghwan.

"Seunghwan isanim..."

Yoongi kini berbicara dengan bahasa formal sambil terus fokus menatap wajah Seunghwan.

"Ya Min daepyo?" Balas Seunghwan.

"Kerja sama ini tidak akan pernah dibatalkan selama aku tidak menyetujui keputusan itu." Ucap Yoongi.

Dahi Seunghwan mengkerut,"Ya,aku tahu."

"Lalu kenapa kau kesal dan marah?" Tanya Yoongi.
"Karena pihak perusahaan mu menelpon langsung ke orang di London dan memberikan keputusan sepihak. Jooda imo mengatakan bahwa para elit di London kini sedang mengolok-olok aku disana!" Kesal Seunghwan.
"Aku akan ikut denganmu ke London untuk menjelaskan semuanya. Ini kesalahan dari pihak perusahaan ku yang membuat keputusan tanpa persetujuan aku." Balas Yoongi.

"Apa dengan kau ikut menjelaskan itu akan memperbaiki keadaan?" Tanya Seunghwan.
"Aku akan berusaha memperbaiki nya agar reputasimu kembali baik sebagai direktur Gold Choize." Jawab Yoongi penuh keyakinan.

"Aku lelah sebenarnya. Aku selalu diremehkan oleh mereka. Jika saja Jooda imo dan Joohyun eonnie tidak berada disisiku mungkin aku sudah menyerah." Seunghwan mulai menangis melampiaskan perasaanya.

Yoongi tanpa berkata apapun menepuk pundak Seunghwan agar ia sedikit lebih tenang.
"Kau sudah bekerja keras Son Seunghwan."

Tak melihat situasi,Hyoseop tiba-tiba datang dan langsung bertanya kepada Seunghwan. "Kau kenapa menangis?"

"Apa yang terjadi padamu Son Seunghwan?" Hyoseop mengusap air mata yang mengalir di pipi Seunghwan.

"Yak! Lepaskan tanganmu!"

"Maaf,aku refleks." Hyoseop menjauh.

Namun saat Hyoseop menjauh,ia menyadari ada sebuah memar di leher Seunghwan.Lantas Hyoseop langsung kembali mendekati Seunghwan dan memeriksa leher nya.

"Ini apa? Kenapa lehermu memar?" Tanya Hyoseop.

"Ah itu..itu.."

"Son Seunghwan!!"

Seungjoon tiba-tiba datang sambil berlari dengan tab yang berada di tangan nya. Ekspresi Seungjoon yang panik membuat semua orang heran dengan apa yang terjadi.

"Apa maksudnya ini?" Seungjoon memperlihatkan sebuah artikel.

Seunghwan mengambil tab milik Seungjoon lalu membaca sebuah artikel yang dimuat di sebuah media online.

Direktur utama Gold Choize Son Seunghwan terlibat adu mulut dengan Pimpinan Gold Choize cabang korea di kantor kejaksaan.

"Video apa ini?" Hyoseop langsung memutar video yang dimuat di artikel online itu.

Seunghwan langsung membuang muka ketika video dirinya dicekik oleh Eric diputar.
Hyoseop dan Seungjoon langsung emosi dan mengepalkan tangan nya.

"Kenapa kau tidak bilang padaku jika kau diperlakukan seperti itu?!" Tanya Seungjoon
"Abeoji tenanglah,aku berniat akan menjelaskan ssmuanya hari ini. Tapi ternyata aku malah mendapat masalah lain dan itu membuat aku melupakan itu." Seunghwan berusaha menenangkan sang ayah.

"Katakan padaku,apakah keluarga Jooda di London memperlakukan mu seperti ini juga atau tidak?" Tanya Seungjoon.

Seunghwan terdiam.

"Jawab aku Son Seunghwan!!" Seungjoon sedikit berteriak.

"Jooda imo dan Joohyun eonnie selalu membantu ku dalam segala hal. Mereka selalu berhasil menenangkan aku ketika orang lain berusaha menjatuhkan aku." Balas Seunghwan.
"Kenapa kau tidak memberitahu kami soal ini? Jika aku tahu kau diperlakukan buruk disana,maka aku tidak akan memberi izin untuk kau tinggal bersama mereka!" Seungjoon menatap Seunghwan.

"Abeoji, ketika aku tinggal disana pikiran aku tidak hanya sebatas kenyamanan aku hidup bersama mereka. Tapi juga memikirkan bagaimana nasib orang lain yang bekerja bersama Gold Choize. Jika aku egois hanya memikirkan kenyamanan ku sendiri tanpa peduli nasib para karyawan dan buruh pabrik,mungkin aku sudah mengundurkan diri. Tapi nyatanya aku tidak melakukan nya. Banyak dari mereka yang menggantungkan hidup dengan berpegangan erat kepada Gold Choize. Aku tidak mau merusak itu."

Ucapan Seunghwan membuat mereka merasa bangga sekaligus takjub. Seorang Son Seunghwan bisa mengatakan hal luar biasa mengenai nasib para pekerja nya disaat dirinya sendiri dikelilingi oleh orang-orang yang selalu berperilaku seenaknya.

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" Tanya Minhyuk.

"Tentu saja aku akan membuktikan bahwa aku bisa membuat Gold Choize semakin baik. Aku akan membuat mereka yang meremehkan ku merasa gerah dengan prestasi yang akan aku raih di masa depan." Jawab Seunghwan percaya diri.

"Aku akan membantu mu Son Seunghwan. Aku akan bertanggung jawab penuh atas kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan keluargaku padamu." Sahut Yoongi.

TBC
Akhirnya bisa update 😭
Maaf bgt ya lama aku libur update cerita ini.

Terima kasih banyak udh mau nunggu dan mampir baca Our Broke Family. Mohon maaf jika masih terdapat kekurangan nya :)
Jangan lupa untuk berikan Vote,Comment serta Share cerita ini ya.

Thank You~