"Apa kau yakin? 70% harta kekayaan keluarga Choi jatuh kepada Seunghwan?" Tanya Seungjoon.
Minhyuk mengangguk.
"Aku sudah membaca dokumen nya""Wah luar biasa" Ucap Hyoseop.
"Dia benar-benar melesat begitu jauh menyusul apa yang telah aku raih sekarang" Gumam Minhyuk.
Sejong akhirnya datang dengan raut wajah kesal lalu menghampiri Minhyuk dan menyenggol sikut nya.
"Pantas saja kau menyuruhku parkir! Mobil di garasi terpakir secara acak dan aku harus membereskan nya"Minhyuk hanya terkekeh mendengar ucapan adiknya itu.
Perhatian Sejong langsung tertuju kepada Seunghwan yang tertidur."Seunghwan baik-baik saja?" Tanya Sejong.
"Dia hanya mabuk" Jawab Minhyuk.
"Syukurlah. Kalau begitu aku mau membersihkan diri dan akan segera kembali" Sejong keluar dari kamar Seunghwan diikuti oleh Minhyuk.
"Sejong-ah"
Minhyuk memanggil Sejong dan langsung menyerahkan sebuah map hitam.
"Selamat,projek kau telah disetujui" Minhyuk tersenyum sambil menepuk pundak Sejong.
Sejong hanya diam mematung mendengar ucapan Minhyuk. Setelah sadar tentang hal yang dimaksud Minhyuk tadi,Sejong langsung membuka map itu dan membaca nya dengan teliti.
Mata nya langsung berbinar saat membaca kata 'telah disetujui' dalam berkas itu.Sejong memiliki projek membangun sebuah klinik dibawah naungan Yeonsan. Nantinya klinik itu akan didirkan khusus untuk mereka yang kurang mampu.
Selain itu,klinik ini akan digabung dengan projek rumah sakit kapal milik Minhyuk.Sejong masuk kamar dengan bahagia dan langsung melompat ke tempat tidur nya.
"Akhirnya keinginan ku segera terwujud!"Keheningan akhirnya menyelimuti rumah itu karena semua orang telah beristirahat di kamar nya masing-masing.
Keesokan harinya,Seunghwan bangun lebih awal dengan kondisi kepala nya yang pusing.
Saat berjalan menuju dapur untuk mengambil minum,Seunghwan melihat Jiah sedang memasak."Eomma!" Buru-buru Seunghwan langsung menghampirinya.
"Kau sudah bangun Seunghwan-ah" Jiah tersenyum
"Kau sedang apa? Kenapa banyak melakukan aktivitas,kau sedang hamil besar. Harusnya istirahat saja" Seunghwan mengomel.
"Aku tidak banyak bekerja,aku hanya menyiapkan ini untuk mu" Jiah menuang sup kedalam mangkuk lalu memberikan nya kepada Seunghwan."Eomma....terima kasih" Seunghwan mengambil sup dari tangan Jiah lalu duduk dan segera memakan nya.
"Kau harus meredakan pengar mu." Ucap Jiah.Seunghwan mengangguk.
"Dimana yang lain?""Belum ada yang bangun selain kita" Jawab Lee Jiah.
"Eomma,kapan kau akan melahirkan?" Seunghwan menatap Jiah.
"Perkiraan dokter sekitar 3 bulan lagi" Balas Jiah."Woah ternyata sebentar lagi" Sahut Seunghwan.
Jiah tersenyum.
"Rupanya kau tidak sabar akan menjadi seorang kakak ternyata""Tentu saja,aku sangat menantikan kehadiran malaikat kecil itu" Balas Seunghwan.
Namun tak lama setelah menyelesaikan ucapan nya,Seunghwan terdiam karena teringat sesuatu.
Kenapa Seunghwan-ah?""Aku harus segera kembali ke Canada sore ini" Ucap Seunghwan.
"Nanti sore?! Kau serius? Ini baru sehari setelah kepergian nenek mu" Lee Jiah terkejut.Seunghwan menggelengkan kepala nya.
"Sepertinya mereka tidak ingin larut terlalu lama dalam kesedihan karena bisnis keluarga harus terus berjalan dan harus ada yang bertanggung jawab atas segalanya""Apa maksud mu? Kau akan pergi ke Canada nanti sore?" Sejong bergabung.
"Sejong-ah apa yang kau katakan barusan? Seunghwan akan kemana? Canada?" Minhyuk menghampiri mereka.Akhirnya satu per satu anggota keluarga Son berkumpul di meja makan dan mulai serius menatap Seunghwan.
"Apa benar kau akan berangkat ke Canada sore ini?" Tanya Seungjoon.
Seunghwan mengangguk.
"Kenapa mendadak sekali? Kapan kau diberitahu soal keberangkatan itu?" Tanya Minhyuk.
"Aku bangun dan membuka ponsel ku tadi pagi. Imo mengirim pesan tentang itu tadi pagi" Jawab Seunghwan.
"Wah! Mereka benar-benar berbuat seenaknya terhadap Seunghwan" Ujar Seungjoon.
"Tidak bisakah kau menolak dan meminta mengundur nya? Kau bahkan masih berkabung atas kepergian halmeoni. Apa kau yakin bisa mengatasi semua nya dengan baik?" Sejong menatap Seunghwan.
"Aku harus menurut. Aku tidak enak jika harus mengundur semua nya. Ini sudah ketentuan yang harus aku ikuti. Aku yakin bahwa ini semua akan baik-baik saja" Ucap Seunghwan.
"Apa yang akan dilakukan di Canada sehingga kau harus kesana dan tidak bisa diundur?" Tanya Hyoseop.
"Tentu saja mereka akan melakukan proses pemindahan dan penyerahan jabatan dan akan ada penyambutan direktur baru disana" Sahut Minhyuk.Seunghwan menganggukan kepalanya setuju dengan jawaban Minhyuk.
"Kalau begitu,nanti sore kami akan mengantarmu ke bandara"Ucap Seungjoon.
"Aku tidak bisa,ada jadwal rawat jalan dan aku harus menghadiri seminar di rumah sakit Seorin" Ucap Minhyuk.
"Maaf karena aku juga tidak bisa ikut. Aku menjadi asisten profesor Song di operasi nanti" Lanjut Hyoseop."Aku kosong hari ini. Aku akan ikut mengantarmu" Sambung Sejong.
Seunghwan tersenyum.
"Terima kasih,kalian seharusnya tidak perlu repot mengantar ku ke bandara""Tidak ada yang direpotkan. Ini semua karena kami ingin melihat mu pergi dengan aman" Balas Seungjoon.
Akhirnya setelah sarapan,mereka beraktivitas seperti biasa.
Namun ketika sore hari sudah tiba,Seungjoon langsung bergegas membantu Seunghwan membawa koper nya dan pergi menuju bandara bersama Jiah dan Sejong.Sesampainya di bandara,terlihat ada Jooda dan Joohyun yang sedang menunggu.
Mereka saling menyapa satu sama lain.
"Tidak ada yang tertinggal?" Tanya Jooda.
"Sudah semuanya imo" Jawab Seunghwan."Eomma,abeoji,oppa aku pergi sekarang" Seunghwan menatap keluarga nya.
"Kau yakin akan baik-baik saja?" Tanya Seungjoon
"Aku akan baik-baik saja abeoji. Aku tidak sendirian,ada Jooda imo dan Joohyun eonnie" Jawab Seunghwan."Kalau begitu berjanjilah satu hal. Jangan tiba-tiba menghilang tidak ada kabar seperti kemarin. Kau harus selalu memberi kabar kepada ku atau yang lain" ucap Seungjoon
"Aku mengerti" Seunghwan mengangguk.Karena sudah hampir waktu nya,Seunghwan langsung pergi bersama Jooda dan Joohyun menuju pintu keberangkatan.
"Aku berharap semua akan berjalan dengan baik disana. Jaga dirimu Son Seunghwan"
TBC
Hello,aku update lagi.
Terima kasih sudah mampir membaca ya,mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam pengetikan.
Jangan lupa untuk Vote,Comment dan Share cerita ini ya.
Thank you~
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Broke Family
FanfictionMendapatkan rasa kasih sayang dari orang tua adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa didapatkan dengan harga berapapun. Kasih sayang orang tua adalah hal yang umum didapatkan oleh setiap anak. Namun tidak untuk Seunghwan, Putri bungsu keluarga So...