Sudah waktunya Minhyuk masuk ke ruang operasi untuk melakukan operasi transplantasi hati direktur Min.
Setelah selesai menelpon adiknya, Minhyuk langsung mencuci tangan nya dan langsung masuk ke ruang operasi.Sudah banyak perawat dan dokter asisten yang menunggu di dalam.
Minhyuk menarik nafasnya dalam-dalam untuk menenangkan diri.
"Ayo kita mulai"Di waktu yang sama di tempat berbeda Sejong masih berada dalam balutan pakaian khas ruang operasi.
Kini Sejong sedang menyelesaikan operasi usus buntu. Semuanya sudah selesai. Sejong menyerahkan tugas untuk menutup rapat bekas operasi kepada dokter asisten nya.
Segera setelah keluar dari ruang operasi, Sejong melihat jam dan ternyata sudah pukul 10 malam.Langsung saja ia membuka ponsel nya dan menelpon Seunghwan.
"Oh Seunghwan-ah kau sudah tidur?apakah aku membangunkan mu"
"Tidak oppa, aku belum tidur. Bagaimana operasi nya?"
"Semua berjalan lancar. Tidurlah lebih dulu. Aku tidak bisa meninggalkan rumah sakit. UGD ternyata cukup sibuk jadi aku harus berada disini"
"Tenang saja oppa. Kau lakukan saja tugas mu sebagai dokter"
"Jangan terlalu tidur larut. Aku akan pulang sebelum pagi"
"Oke, semoga semuanya lancar."
Seunghwan menutup telepon nya dan Sejong langsung berjalan menuju UGD.
"Dokter Son!"
Seseorang memanggil Sejong.
"Oh? Ada apa Tara?" Tanya Sejong.
"Ada pasien dengan luka lebam di kepala nya. Hasil CT-Scan nya menunjukan ada beberapa pendarahan. Bisakah kau melakukan operasi sekarang juga?" Ucap Tara.
"Siapkan ruang operasi. Aku akan berganti pakaian." Ucap Sejong.Hari yang sibuk bagi kedua anak keluarga Son yang menjadi dokter.
Seunghwan di rumah hanya bermain game di kamar sambil memakan camilan."Aigoo, kenapa aku merasa kesepian sekarang? Padahal aku sudah tinggal disini sendiri cukup lama" Gumam Seunghwan.
Seunghwan melihat handphone nya. Namun tidak ada pesan atau panggilan dari kedua kakak nya.
Karena tidak tahu harus melakukan apa lagi, Seunghwan memutuskan untuk tidur.
------
"Son Minhyuk!" Seseorang memanggil Minhyuk tepat setelah ia keluar dari ruang operasi.
Saat Minhyuk menengok menuju arah suara ternyata itu adalah sahabat nya yang baru saja tiba dari luar negeri.
"Omo! Lihat siapa ini yang datang" Minhyuk tersenyum lalu menghampiri sahabat nya itu.
"Bagaimana kabar mu Lee Jungshin?" Minhyuk memeluk Jungshin.
"Aku baik. Bagaimana dengan mu? Kau terlihat sedikit lebih kurus dari terakhir kita bertemu" Balas Jungshin.
"Aku tidak tahu. Aku tidak memikirkan berat badan ku. Ayo kita bicara di ruangan ku saja" Ajak Minhyuk.Jungshin adalah seorang arsitek yang bekerja di luar negeri. Tepatnya Jungshin bekerja di Jepang.
"Dimana Sejong? Sejak aku datang aku tidak melihatnya" Tanya Jungshin
"Dia di Canada." Jawab Minhyuk.
"Bersama Seunghwan?" Jungshin menatap Minhyuk.Minhyuk mengangguk.
"Aku sudah menyuruh Seunghwan pulang. Dia akan segera berada di Seoul""Aku ingin bertemu dengan dia. Aku penasaran secantik apa dia" Ucap Jungshin.
"Walaupun kau adalah teman ku, tapi aku tidak akan membiarkan mu untuk berpacaran dengan adik ku" Balas Minhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Broke Family
FanfictionMendapatkan rasa kasih sayang dari orang tua adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa didapatkan dengan harga berapapun. Kasih sayang orang tua adalah hal yang umum didapatkan oleh setiap anak. Namun tidak untuk Seunghwan, Putri bungsu keluarga So...