Setelah selesai dengan urusan nya,Seunghwan kini memutuskan untuk mampir ke apartemen nya dulu sebelum kembali ke Doldam Hospital.
Saat turun dari mobil,ia bertemu dengan Yoongi yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya tepat disebelah.
"Min Yoongi?" Seunghwan melihat Yoongi.
"Annyeong Seunghwan-ah." Sapa Yoongi.
Seunghwan tersenyum.
"Kau baru pulang?""Ya,aku sengaja pulang lebih awal hari ini." Balas Yoongi.
"Kalau begitu ayo masuk." Seunghwan mengajak Yoongi.
Mereka akhirhya bersama naik ke unit apartemen masing-masing. Karena berada di lantai yang sama,kini hanya ada mereka di lift.
"Min Yoongi" Panggil Seunghwan.
Yoongi menoleh.
"Ada apa?""Eum...bagaimana aku mengatakan nya ya" Seunghwan bingung.
"Kau ada masalah? ayo bicara saja" Yoongi meyakinkan Seunghwan.
"Aku butuh bantuanmu" Ucap Seunghwan.
"Jika aku mampu,maka aku akan membantu" Balas Yoongi.
"Maukah kau pura-pura menjadi pacarku?" Seunghwan to the point.
"Apa?!"
Yoongi cukup terkejut mendengar ucapan Seunghwan.
"Ah maksudku,itu..aku akan dijodohkan oleh keluargaku. Tapi aku tidak mau. Jadi setidaknya aku harus pulang ke London sambil membawa laki-laki yang aku kencani" Jelas Seunghwan.
"Kau menolak perjodohan itu? Kenapa?" Tanya Yoongi.
"Tak pernah sedikitpun aku memikirkan tentang pernikahan. Aku masih ingin fokus memperbaiki diri" Jawab Seunghwan.Yoongi tersenyum lalu mengenggam tangan Seunghwan.
"Baiklah,mulai hari ini aku adalah kekasihmu"Wajah Seunghwan memerah mendengar ucapan Yoongi.
"Ah maksudku,pura-pura menjadi kekasihmu." Yoongi buru-buru meralat ucapan nya.
Seunghwan menganggukan kepalanya.
"Terima kasih kau sudah mau membantu."Pintu lift akhirnya terbuka lalu mereka bersamaan berjalan keluar. Yoongi menyadari sesuatu.
Di leher Seunghwan nampak ada memar yang cukup parah."Hei tunggu!" Yoongi menahan tubuh Seunghwan.
"Omo! apa yang kau lakukan?!" Seunghwan berontak.
"Apa ini? kau terluka!" Balas Yoongi sambil menunjuk leher Seunghwan.
"Ah ini..." Seunghwan gugup."Apa yang terjadi?" Tanya Yoongi.
Seunghwan mengalihkan pandangan nya dan menghindari tatapan mata Yoongi.
"Hei jawab pertanyaan ku Son Seunghwan. Apa yang terjadi padamu?"
"Masuklah,aku akan menceritakan semua."
Seunghwan menekan pin unit apartemen nya lalu bergegas masuk diikuti oleh Yoongi.
"Duduklah,aku akan membawa minum dulu." Ucap Seunghwan.
Seunghwan kini membawa beberapa cemilan dan minum lalu ia simpan di meja.
"Nikmatilah. Hanya ada makanan ringan disini. Itu pun pemberian Paul""Tak apa. Aku pun jarang makan akhir-akhir ini." Yoongi mengangguk.
"Oke,ayo ceritakan ada apa." Yoongi menatap Seunghwan.
"Ah ini..." Seunghwan mengusap lehernya.
"Aku sedikit beradu mulut dengan seseorang tadi. Dia tak bisa menahan emosi nya lalu mencekik leher ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Broke Family
FanfictionMendapatkan rasa kasih sayang dari orang tua adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa didapatkan dengan harga berapapun. Kasih sayang orang tua adalah hal yang umum didapatkan oleh setiap anak. Namun tidak untuk Seunghwan, Putri bungsu keluarga So...