Sejong beranjak dari duduk nya lalu langsung memeluk Seunghwan dan menangis.
Seunghwan yang sadar bahwa kakak nya itu menangis langsung mengelus lembut punggung nya dan berusaha menenangkan Sejong."Gwaenchana oppa,semua akan baik-baik saja"
Sejong melepas pelukan nya dan menatap Seunghwan.
"Kau sudah tahu apa yang aku alami?",ia heran.Seunghwan mengangguk.
"Minhyuk oppa memberitahu aku tadi"Sejong kembali duduk di kursi lalu memijat kening nya.
"Aku merasa sangat bodoh sekarang. Kenapa aku bisa kehilangan investor dan kenapa aku tidak bisa menemukan investor lain sebagai cadangan" Sejong mengeluh.
Seunghwan hanya diam.
"Kau tidak akan mengatakan sesuatu Seunghwan-ah?"Sejong menatap.
"Aku akan berbicara ketika kau sudah keluarkan semua keluh kesah yang sudah kau pendam selama ini" Balas Seunghwan.
"Kau memang selalu paling tahu dan mengerti apa yang aku rasakan" Sejong merasa sedikit lega karena keberadaan adiknya disana.Tiba-tiba hidung Seunghwan meneteskan darah dan Sejong reflek berdiri dan membantu Seunghwan.
"Yak! Kau mimisan" Sejong beranjak dari kursi nya dan langsung mengambil tisu membersihkan darah yang menetes dari hidung Seunghwan.
"Ohh tidak,maafkan aku oppa. Aku mengotori ruangan mu" Ucap Seunghwan.
"Aniya,tidak masalah. Kau baik-baik saja?" Sejong memperhatikan Seunghwan."Aku baik-baik saja. Mungkin hanya kelelahan" Balas Seunghwan.
"Kau yakin? Tidak mau kuperiksa dulu?"Tanya Sejong.
"Tidak usah. Lagipula aku harus ke kantor Gold Choize. Ada sesuatu yang harus urus" Jawab Seunghwan."Kenapa harus kau yang turun tangan? Kau adalah direktur sekarang" Heran Sejong.
"Ya memang ada tim yang mengurus ini. Mereka menyusul. Aku sengaja datang lebih awal agar bisa mengunjungi kalian" Seunghwan tersenyum.
"Kau akan pulang ke rumah kan?" Sejong berharap bahwa adiknya itu akan pulang.
"Tentu saja. Aku harus melihat si kecil yang selama ini hanya aku lihat di foto" Seunghwan memgangguk.
"Aku dan yang lain akan berusaha agar bisa pulang. Kami merindukan mu" Balas Sejong.
Seunghwan akhirnya pamit dan langsung pergi berkunjung ke Gold Choize korea dan bertemu paman nya yang bernama Eric.
Sementara di rumah sakit,Hyoseop mendengar bahwa Seunghwan datang. Setelah keluar dari ruang operasi,Hyoseop mencari Seunghwan dan menghampiri ruangan Minhyuk.
"Profesor! Dimana Seunghwan?" Tanya Hyoseop.
"Dia tadi akan menemui Sejong" Jawab Minhyuk.Tanpa berkata apapun,Hyoseop langsung pergi menuju ruangan Sejong.
"Anak itu haha. Dia bertingkah seolah Seunghwan benar-benar adik nya"Gumam Minhyuk.
"Sejong sunbae!" Hyoseop membuka pintu ruangan Sejong.
"Omo! Yak Ahn Hyoseop!! Kau mengejutkan aku!" Sahut Sejong.
"Ahaha maafkan aku. Aku terlalu antusias.Dimana Seunghwan?" Tanya Hyoseop.
"Dia sudah pergi.Ada urusan yang harus dia selesaikan." Jawab Sejong."Apa?! Dia sudah pergi? Aku bahkan belum bertemu dengan nya" Ucap Hyoseop dengan nada kesal.
"Tenang saja. Dia akan pulang nanti" Balas Sejong sambil menggelengkan kepala nya karena melihat tingkah Hyoseop."Ah syukurlah. Aku akan berusaha agar semua pekerjaan ku selesai hari ini" Hyoseop bersemangat.
"Ya sudah kau pergi sana ke ruangan mu" Ujar Sejong.Seunghwan kini sudah tiba di kantor Gold Choize korea. Banyak staff yang sudah berada di pintu masuk untuk menyambut dirinya. Tentu paman nya yang bernama Eric itu ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Broke Family
FanfictionMendapatkan rasa kasih sayang dari orang tua adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa didapatkan dengan harga berapapun. Kasih sayang orang tua adalah hal yang umum didapatkan oleh setiap anak. Namun tidak untuk Seunghwan, Putri bungsu keluarga So...