16

64 10 0
                                    

Pagi hari di Canada.

Rumah keluarga Son masih terlihat sepi tidak ada aktivitas.
Seunghwan dan teman-teman nya masih terlelap tidur meski sinar matahari sudah menyinari langit.
Sejong ternyata menyempatkan diri untuk pulang karena ada sesuatu yang tertinggal di rumah.
Melihat rumah masih sepi,Sejong berusaha untuk berjalan tanpa menimbulkan suara.
Sejong langsung berjalan menuju kamar nya.
Sekalian berganti pakaian, Sejong juga mengambil beberapa pakaian lagi untuk di pakai dirumah sakit.

Saat akan keluar, Sejong ternyata bertemu dengan Seunghwan yang sedang berjalan turun di tangga.

"Oh? Kau sudah pulang?" Seunghwan menghampiri Sejong.

"Aku hanya mengambil beberapa pakaian ku dan ada barang yang tertinggal. Aku harus segera kembali ke rumah sakit. Kemungkinan akan menginap disana" Ucap Sejong.

"Lakukan pekerjaan mu dengan baik. Tidak usah mengkhawatirkan aku" Balas Seunghwan.

"Aku pergi dulu. Kau jaga diri baik-baik" Sejong pamit dan langsung pergi meninggalkan rumah.

Seunghwan hanya menatap Sejong yang pergi menghilang dari balik pintu rumah.
Dirinya langsung kembali melangkahkan kakinya menuju kamar dan lanjut tidur.

Mereka tidur sampai waktu makan siang.
Seunghwan kembali bangun ketika mendengar ponsel seseorang berdering.

Tak lama pemilik ponsel itu bangun dan segera mengangkat nya.

Itu adalah panggilan untuk Sella.
Sella menerima panggilan itu di balkon dan setelah selesai langsung kembali ke kamar.

"Siapa?" Tanya Seunghwan.
"Ayahku. Ternyata dia tidak diberitahu oleh kakak ku bahwa aku menginap disini"Jawab Sella.
"Lalu bagaimana? Kau akan pulang sekarang?" Seunghwan menatap Sella.

"Tidak, dia mengerti aku disini untuk menikmati waktu libur" Sella menggeleng.

"By the way, ayo bantu aku menyiapkan makanan. Aku juga akan ke rumah sakit mengantarkan makanan untuk kakak ku" Ucap Seunghwan.
"Dia tidak pulang?" Tanya Sella
"Tadi dia pulang.Tapi hanya untuk mengambil  berkas dan membawa baju untuk jaga-jaga" Jawab Seunghwan.

Akhirnya Sella dan Seunghwan menyiapkan makan siang sederhana.
Beberapa lembar roti disulap oleh mereka menjadi toast yang sangat indah dan nampak lezat.

"Aku akan membangunkan mereka. Kau lanjutkan saja rapihkan" Ucap Sella.
"Oke" Seunghwan mengangguk.

Sambil menunggu Sella membangunkan yang lain, Seunghwan memasukan beberapa toast dan salad ke dalam kotak makan.
Seunghwan menata makanan itu secantik mungkin agar saat membuka kotak itu kakak nya mendapatkan nafsu makan.

"Ayo makan, sudah siap semua" Ucap Seunghwan ketika teman-teman yang lain sudah bangun dan duduk.

"Terima kasih. Selamat makan!" Ucap mereka bersamaan.

----

Sudah dua malam Minhyuk tidak pulang.
Dirinya harus berdiam di rumah sakit karena banyak pasien pasca operasi yang harus dia awasi.

Karena suntuk Minhyuk pergi ke taman untuk sekedar menetralkan pikiran nya.
Sambil melihat keadaan sekitar, Minhyuk mengeluarkan rokok dan menghisap rokok itu disana.

"Kau ternyata merokok juga Profesor Son"

Tiba-tiba datang profesor kim menghampiri Minhyuk.

"Aku juga manusia biasa. Bahkan aku juga selain merokok aku pun meminum alkohol" Balas Minhyuk.

"Kau seperti nya shock dengan hal itu" Ucap Kim Raewon.
"Sepertinya itu sudah menyebar." Ucap Minhyuk.
"Semua orang pasti tahu, direktur sendiri yang mengumumkan di depan banyak orang" Balas Raewon.
"Kau benar haha, aku sebenarnya malu. Tapi apa boleh buat" Minhyuk hanya terkekeh.

Our Broke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang