52

23 3 0
                                    

"Abeoji, apakah Seunghwan ada di ruanganmu?"

Seungjoon langsung menatap ke arah Seunghwan setelah mendengar pertanyaan Minhyuk. "Ya, dia ada disini bersama ku."

"Jangan biarkan dia pergi dulu, aku dan Hyoseop akan segera kesana." Minhyuk menutup panggilan nya sepihak dan membuat Seungjoon kebingungan. "Kenapa anak ini?"

"Ada apa abeoji?" Tanya Seunghwan penasaran.
"Minhyuk menyuruhku untuk menahan agar kau tak pergi dulu" jawab Seungjoon.

Seunghwan mengernyit heran.
Tak lama Minhyuk membuka pintu ruang kerja Seungjoon dengan keras dan membuat terkejut.
"Son Seunghwan!"

Seunghwan refleks menoleh ke arah pintu dan melihat Minhyuk dan Hyoseop seolah siap menerkam nya. "Ada apa?"tanya Seunghwan.

"Ada hubungan apa kau dengan profesor Kyunsang?" Minhyuk tanpa basa-basi langsung ke inti.
"Seluruh perawat membicarakan kau dengan profesor itu. Bahkan di IGD pun mereka bergosip tentang dirimu" lanjut Hyoseop.

"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan profesor Song. Percayalah!" Sanggah Seunghwan.

"Lalu kenapa kau bisa memakai jas miliknya?" Tanya Minhyuk.
"Jaketku tertinggal di mobil. Kau lihat pakaian ku bagaimana? Tadi di lift ada pria mesum yang memandangi aku dan profesor Song yang membantuku" jawab Seunghwan.

Semua terdiam.

"Baiklah, sudah cukup. Aku sudah mendapat jawaban dan kepastian untuk menyanggah semua rumor itu." Minhyuk langsung keluar ruangan disusul oleh Hyoseop "tunggu aku!"

"Wah luar biasa penyebaran informasi di kalangan tenaga kesehatan ya" Seunghwan menatap sang ayah.

"Ekhem...Seunghwan-ah, jadi apa tujuanmu ingin bertemu denganku?" Sengjoon langsung mengganti topik pembicaraan.

Seunghwan langsung ingat dengan tujuan nya. "Bisa kau luangkan waktu besok?"
"Besok? Memang ada apa?" Tanya Seungjoon.
"Besok aku harus menemui Eric di kantor kejaksaan. Aku sedikit takut jika harus berangkat sendiri" jawab Seunghwan.
"Aku akan pergi bersamamu Seunghwan-ah. Jangan khawatir." Seungjoon tersenyum sambil mengelus kepala putrinya itu.

"Kau akan pulang kemana?" Tanya Seungjoon.
"Aku akan ke apartemen dulu untuk mengambil beberapa berkas. Setelah itu aku pulang ke rumah."

"Kalau begitu kau pulang saja sekarang. Berikan jas milik Kyunsang padaku. Kau pakai saja jaket ini." Seungjoon memberikan jaket miliknya.

Seunghwan mengangguk dan langsung memakai jaketnya. "Kalau begitu aku pergi dulu." Seunghwan beranjak lalu pergi setelah memeluk Seungjoon.

"Apakah sudah saatnya Seunghwan memulai kisah asmaranya?" Seungjoon menatap sneli putih yang memiliki name tag Song Kyunsang.

Saat akan masuk ke mobil, dari arah IGD terlihat Sejong berlari menghampiri Seunghwan. "Seunghwan-ah tunggu!"

"Sejong oppa kenapa kau berlari seperti itu?!" Tegas Seunghwan.
"Tunggu sebentar. Aku ingin ikut menumpang" Sejong langsung masuk ke kursi penumpang dan membiarkan Seunghwan terheran sendiri diluar.
"Wah, tingkah random nya menyebalkan!" Gerutu Seunghwan.

Langsung mereka pergi menuju apartemen Seunghwan. Sejong beralasan ingin istirahat dengan tenang tanpa diganggu siapapun. Karena itulah ia memilih untuk berdiam sementara di apartemen adiknya itu.

"Kau tidurlah di kamarku. Aku akan disini sambil membaca beberapa berkas untuk besok" titah Seunghwan.

Sejong langsung menaruh atensi nya ke tumpukan kertas yang sudah terbagi menjadi beberapa bagian diatas meja. "Sebanyak itu kau akan baca?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Broke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang