33

35 5 0
                                    

Seungjoon,Minhyuk,Sejong serta Hyoseop terkejut dengan suara yang muncul membalas ucapan mereka.

Seseorang berpakaian serba hitam dan menggunakan topi menghampiri mereka.
Dari kejauhan Seungjoon dapat mengenali siapa orang itu.
Anak perempuan yang selama ini tak bisa dihubungi ada didepannya sekarang.

Seungjoon langsung memeluk erat Seunghwan dan melampiaskan perasaan khawatir dan kerinduan nya yang bercampur aduk.

3 orang lainnya pun tak bisa menyembunyikan ekspresi bahagia melihat Seunghwan ada dihadapan mereka sekarang.
Bahkan Hyoseop terlihat meneteskan air mata.

"Oh tidak,kenapa air mata ini mengalir" Hyoseop menghadap ke atas menahan agar air mata nya tidak semakin deras mengalir.

"Sejak kapan kau menjadi emosional seperti ini Hyoseop-ah?" Sejong heran melihat Hyoseop.

"Kau kemana saja selama ini? Kami disini sangat mengkhawatirkan mu" Ucap Seungjoon.
"Maafkan aku. Aku terpaksa harus melakukan ini agar bisa fokus pada tujuan ku" Jawab Seunghwan.

Seungjoon akhirnya melepaskan pelukannya nya dan langsung digantikan oleh Sejong yang menarik Seunghwan ke dalam pelukan nya.

"Omo! Sejong oppa" Seunghwan terkejut.

"Yak!! Aku merindukan mu!!"

Sejong akhirnya menangis sambil memeluk adiknya itu.
Hyoseop terlihat terkejut melihatnya.

"Kau tadi mengatakan aku emosional karena meneteskan air mata,tapi ternyata kau lebih emosional alias lebih cengeng daripada aku" Gumam Hyoseop.

Minhyuk hanya tersenyum melihat apa yang terjadi di hadapan nya.
Dalam hatinya ia sangat bahagia bahwa sesuatu yang menghilang sekarang sudah kembali.

"Kau akan menetap disini?" Tanya Minhyuk.

Seunghwan akhirnya terlepas dari pelukan Sejong dan mengangguk menjawab pertanyaan Minhyuk.
"Aku akan beberapa bulan di Korea"

"Beberapa bulan? Kau akan kembali ke Paris?" Minhyuk bertanya lagi.
"Tentu saja. Disana juga rumah ku,mulai sekarang aku harus bisa membagi waktu di dua rumahku di negara yang berbeda" Jawab Seunghwan.

Tidak ada yang berbicara lagi saat itu. Mereka tidak menyangka bahwa Seunghwan tidak akan selamanya berada disamping mereka.

"Kau pulang saja beristirahat. Nanti malam aku akan mengadakan makan malam khusus untuk menyambut kepulangan mu. Aku akan melakukan reservasi sekarang di tempat istimewa" Ucap Seungjoon.

"Abeoji tidak usah. Kita makan di rumah saja" Balas Seunghwan.
"No,kita harus makan diluar. Ini tidak terjadi sering,jadi tenang saja" Lanjut Seungjoon.

Seunghwan akhirnya setuju dan menganggukan kepalanya.
"Kalau begitu aku akan pulang sekarang"

"Hey,mau diantar?" Tanya Sejong.

"Tidak perlu,aku membawa mobil" Jawab Seunghwan.
"Wah,adik ku sudah besar. Bahkan sekarang dia bisa membawa kendaraan sendiri" Ujar Minhyuk.

Seunghwan hanya terkekeh mendengar celotehan Minhyuk dan segera mencubit pipinya.
"Kau banyak berubah"

Minhyuk sontak langsung menghindar lalu pipu nya menjadi merah merona karena malu.
"Aishh jauhkan tangan mu hey!"

Seunghwan akhirnya hanya menuruti apa yang dikatakan oleh Seungjoon.
Karena kali ini Seunghwan membawa mobil,ia pulang seorang diri ke rumah.

"Aku bahkan tidak menyangka bahwa Seunghwan kali ini bisa mengendarai mobil nya sendiri" Sejong terkekeh.
"Banyak perubahan dari dirinya,kita melewati proses perubahan Son Seunghwan remaja ke Son Seunghwan dewasa" Balas Seungjoon.

Our Broke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang