Our Broke Family

48

"Son Seunghwan!!"

Hyoseop berteriak sambil mengamati mobil yang terbalik. Mata nya terus mencari keberadaan sang adik yang sampai ini tidak terlihat.

"Mohon maaf,anda tidak boleh mendekati tkp!" Tegur petugas kepolisian.

"Lepaskan aku! Aku mencari adik ku!" Hyoseop memberontak.

"Biarkan dia mencari. Kami dari Doldam Hospital menerima kabar bahwa ada kecelakaan terjadi." Minhyuk datang sambil menunjukan kartu identitas nya sebagai seorang dokter. Kebetulan,profesor Hwang pun ada disana.

"Lanjutkan pencarian mu. Aku dan Profesor Hwang akan mengurus korban." Titah Minhyuk.

Hyoseop terus mencari keberadaan Seunghwan. Ia pergi dari satu mobil ke mobil lain yang kini bagian depan nya hancur.

"Mr.Paul!!"

Suara teriakan yang Hyoseop harapkan akhirnya terdengar.

Ahn Hyoseop kini mengedarkan pandangan nya mencari dari mana suara itu berasal. Saat melihat lebih jauh ke belakang,Hyoseop akhirnya bisa melihat jelas sosok Seunghwan yang sedang melambaikan tangan nya menyembul keluar dari kaca mobil.

"Ohh syukurlah!"

Hyoseop langsung berlari menghampiri Seunghwan. Terlihat disana Yoongi pun turun dari mobil dan terkejut dengan Hyoseop yang datang dan langsung memeluk Seunghwan sambil menangis.

"Ohh tuhan!! terima kasih anak ini baik-baik saja!"

Seunghwan tentu saja terkejut.
Ia tidak menyangka bahwa Hyoseop akan secemas ini karena ia menutup panggilan nya secara tiba-tiba.

"Aku baik-baik saja." Seunghwan berusaha menenangkan Hyoseop.

Hyoseop masih bungkam dan memeluk Seunghwan dengan erat. Yoongi menatap mereka dan berdehem agar keberadaan dirinya bisa sedikit terlihat oleh Hyoseop.

"Ekhem!"

Mendengar suara Yoongi,Hyoseop langsung melepas pelukan nya dari Seunghwan.
Kini mereka berdua saling menatap satu sama lain.

"Annyeonghaseyo." Yoongi menyapa Hyoseop.

"Oh? rasanya aku pernah melihat dirimu..."

"Dia teman sekolah ku di Canada." Sahut Seunghwan.

"Ah benar! dan kalau ingatan ku tidak salah aku pernah melihatmu di apartemen Seunghwan." Balas Hyoseop.
"Aku memang tinggal disana. Unit apartemenku berada di lantai yang sama dengan Seunghwan." Ucap Yoongi.
"Lalu kenapa kau bersama dia sekarang?" Tanya Hyoseop lagi.

Seunghwan menyenggol sikut Hyoseop berniat menghentikan cecaran pertanyaan untuk Yoongi.
Namun Hyoseop tak menggubris tindakan Seunghwan dan semakin intens seolah sedang mewawancarai Yoongi.

"Kau ada hubungan apa dengan Seunghwan?"

"Ada perlu apa dengan Seunghwan?"

"Sudah berapa lama kalian dekat?"

Yoongi sedikit kesal dan mengepalkan tangan nya menahan emosi. Sebisa mungkin ia menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh Ahn Hyoseop. Belum sempat menjawab,tiba-tiba Seunghwan membungkam mulut Hyoseop lalu menarik nya menjauh dari Yoongi.

"Diamlah! kau terlalu berisik! jangan mempermalukan aku dihadapan dia!"  Protes Seunghwan.
"Tapi aku hanya ingin tahu saja." Balas Hyoseop.

"Dengarkan aku. Ini bukan saat yang tepat kau mengurus tentang aku ataupun Yoongi. Sekarang kau kembali saja bekerja sebagai dokter dan bantu staff medis didepan sana!" Kesal Seunghwan.
"Baiklah. Aku hanya bisa bersyukur bahwa kau baik-baik saja." Hyoseop mengangguk lalu pergi menghampiri staff medis yang sedang menyelamatkan korban kecelakaan itu.