"ARGHHHH!!!"
Seunghwan berteriak sangat kencang saat sedang mengerjakan tugas online nya.
Sejong yang panik langsung menghampiri sang adik yang kini sedang berdiri diatas sofa."Ada apa Seunghwan?!" Tanya Sejong.
"Kecoaaa!! Buang diaaa!! Ughhhh kenapa harus ada dibawah mejaaa!!" Jawab Seunghwan.
"What? Kecoaa?" Sejong sedikit terkejut lalu mencari dimana keberadaan kecoa yang dimaksud adik nya.BUGH!
Sejong memukul kecoa itu menggunakan kamus besar milik Seunghwan yang berada di meja.
"OPPAAAA!!" Seunghwan berteriak kembali.
"Apa lagi sekarang?" Sejong menengok ke arah adiknya.
"Itu buku milik perpustakaan sekolah kenapa kau pakai untuk memukul dia?!" Seunghwan menggigit bibir nya menahan kesal.
"Ups.. Aku tidak tahu..." Sejong langsung menyimpan buku itu.Seunghwan kini turun dari sofa dan kembali duduk lalu memeriksa buku tadi apakah mengalami kerusakan atau tidak.
"Huft..beruntung tidak ada yang sobek ataupun lecet" Seunghwan mengusap-usap buku nya.
Sejong hanya kagum melihat tingkah si bungsu yang begitu apik menjaga sebuah barang.
"Kenapa menatap ku?" Tanya Seunghwan
Sejong menggeleng.
"Tidak apa-apa""Oppa, kali ini ayo makan diluar. Aku malas memasak" Ucap Seunghwan.
"Oke, aku setuju" Sejong mengangguk.
"Kita berangkat sebelum kau pergi kerja saja. Jadi kau nanti langsung saja pergi ke rumah sakit" Balas Seunghwan.
"Lalu siapa yang akan mengantarkan mu pulang?" Tanya Sejong.
"Aku bisa pulang sendiri." Jawab Seunghwan."Sudah jangan bahas itu. Sekarang kita bereskan rumah lalu pergi mandi. Sudah jam 3" Seunghwan beranjak dari duduknya dan membereskan semua barang miliknya di meja.
"Aku akan mandi" Ucap Sejong langsung lari ke kamar mandi.
"Ughh.." Seunghwan memegangi perut nya yang terasa mual tiba-tiba.
Namun rasa mual itu diabaikan oleh nya dan kembali membereskan semua barang-barang nya.
Hanya butuh satu jam mereka sudah siap untuk pergi.
"Beruntung Minhyuk hyung meninggalkan mobilnya disini. Aku bisa memakai nya" Sejong tersenyum sambil memperlihatkan kunci mobil.
"Ya sudah ayo" Ajak Seunghwan.
"Aigoo kau sangat tidak sabar" Sejong terkekeh.
"Tentu saja, sudah lama aku tidak berkeliling kota" Seunghwan tersenyum.Sejong langsung menarik tangan Seunghwan dan berjalan menuju mobil.
Sejong langsung membukakan pintu mobil untuk Seunghwan seolah sedang melayani tuan putri.
"Silahkan yang mulia""Apa yang kau lakukan haha, oppa kau ada-ada saja" Seunghwan tertawa.
"Kau adalah tuan putri Son" Sejong ikut tertawa lalu menuju kursi kemudi."Baiklah tuan puteri, kemana kita akan pergi?" Tanya Sejong.
"Aku ingin makan street food saja. Akan menyenangkan jika memakan makanan jalanan bersama mu di sini" Jawab Seunghwan.
"Kau yakin? Street food belum tentu higienis" Sejong tidak yakin.
"Aku sangat yakin" Balas Seunghwan.
"Ya sudah" Sejong mengangguk.Akhirnya mereka sampai di sebuah kawasan kuliner jalanan yang suasana nya sudah cukup ramai.
"Woahh..." Seunghwan takjub begitu turun dari mobil.
"Wow, aku tidak menyangka akan sebagus ini" Sejong menatap sekitar.
"Ayo!" Seunghwan menarik tangan Sejong ke sebuah kedai yang menjual potato twister.
Karena terlalu bersemangat Seunghwan sampai tidak bisa mengontrol langkah nya sehingga menabrak seseorang didepan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Broke Family
FanfictionMendapatkan rasa kasih sayang dari orang tua adalah sebuah kebahagiaan yang tidak bisa didapatkan dengan harga berapapun. Kasih sayang orang tua adalah hal yang umum didapatkan oleh setiap anak. Namun tidak untuk Seunghwan, Putri bungsu keluarga So...