25

46 7 2
                                    

Saat ini Seunghwan sudah pulang dan berada di rumah.
Interior rumah didominasi oleh warna putih itu sedikit membuat Seunghwan flashback dengan situasi dimana dia sering kali mengalami perlakuan yang tidak enak dari ayah dan kakak pertama nya.
Tapi Seunghwan langsung membuang ingatan itu sejauh mungkin karena keadaan sekarang sudah sangat berubah lebih baik meskipun ada kehadiran orang lain di rumah ini.

"Seunghwan-ah"

Lee Jiah memanggil Seunghwan dan langsung saja Seunghwan menghampiri Jiah.

"Ada apa eomma?" Tanya Seunghwan.
"Jangan terlalu banyak bergerak, istirahat saja dulu" Ucap Jiah.

Seunghwan hanya tersenyum lalu memeluk Jiah.
Tidak apa-apa eomma, aku rindu rumah ini. Jadi aku ingin berkeliling sebentar saja"

Lee Jiah dengan lembut mengusap kepala Seunghwan.
"Baliklah, tapi jangan sampai kau kelelahan oke? Aku akan pergi dulu sebentar dengan ayah mu"

"Oke, aku mengerti" Seunghwan mengangguk.

Akhirnya Seunghwan berjalan menuju lantai atas.
Disana ada tiga ruangan yang berjejer dan itu merupakan kamar Minhyuk dan Sejong serta sekarang ditambah dengan kamar Seunghwan.
Saat sedang melihat satu persatu foto yang terpajang di meja, tiba-tiba Seunghwan mendengar suara ribut dari arah kamar Sejong.
Dengan hati-hati Seunghwan mendekat ke kamar Sejong untuk melihat apa yang terjadi.

Ternyata saat Seunghwan mengintip, Sejong dan Minhyuk sedang beradu mulut sampai keduanya hampir saja adu jotos.
Seunghwan saat itu juga langsung masuk dan memisahkan mereka berdua.

"Oppa! Apa yang kalian lakukan?!" Seunghwan menengahi Sejong dan Minhyuk namun malang nya Seunghwa terkena pukulan tangan Sejong yang hendak memukul Minhyuk.

Tentu mereka tekejut karena Seunghwan tersungkur ke lantai dan pipi nya menjadi memar.

"Seunghwan!!"

Kedua nya terkejut dan langsung membantu Seunghwan untuk berdiri.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Sejong sambil memegang tangan Seunghwan.

Namun saat akan membantu Seunghwan, Minhyuk menepis tangan Sejong dan menjauhkan Seunghwan dari Sejong.
"Jauhkan tangan kotor mu itu dari Seunghwan!"

"Seunghwan-ah, aku...aku tidak sengaja" Sejong tampak panik.

"Aku tidak apa-apa" Ucap Seunghwan dengan datar.

"Ayo ikut aku, akan aku kompres agar memar nya tidak semakin parah" Ucap Minhyuk lalu membawa Seunghwan ke kamar nya.

"Seunghwan-ah! Son Seunghwan!!"

Sejong berteriak memanggil Seunghwan namun tidak digubris sama sekali oleh Seunghwan.
Akhirnya emosi Sejong terus meluap sampai beberapa barang di kamar nya pecah karena dilempar oleh Sejong.

"ARGHHH!!"

"Semua ini karena kau Son Minhyuk!!"

TBC

Maaf segini dulu ya :).
Buat next part aku bakal panjangin deh sebagai ganti nya :).

Terima kasih ya udah mampir untuk baca 💞.
Jangan lupa untuk Vote, Comment dan Share cerita ini ya.
Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam pengetikan.
Thank you~

Our Broke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang