32

33 8 1
                                    

Sudah lima hari sejak kejadian mengerikan itu terjadi.
Seunghwan akhirnya sadar dan mulai membaik seiring berjalannya waktu.
Namun ia ternyata tidak bertemu dengan Sejong karena kakak nya itu sudah kembali ke Jerman karena jadwal keberangkatan nya dimajukan oleh pihak kampus.

"Aku bersyukur kau sudah sadar" Ucap Hyoseop.

Beruntung Hyoseop sudah sampai di Paris dan bisa menemani Seunghwan menggantikan Sejong.
Hyoseop terus terhubung dengan Seungjoon dan Jiah di Korea dan memberitahu kondisi Seunghwan setiap hari.

"Kau tidak apa-apa berada disini?" Tanya Seunghwan.
"Tentu saja tidak apa-apa. Apa maksudmu?" Hyoseop heran.

"Pekerjaan mu bagaimana?" Tanya Seunghwan lagi.
"Ada orang yang bisa menggantikan aku untuk sementara. Eomma dan abeoji lebih mementingkan kondisi mu daripada pekerjaan ku" Jawab Hyoseop.

Seunghwan hanya menganggukan kepalanya mengerti.

"Kau sudah lebih baik sekarang. Mungkin kau sudah bisa pulang minggu depan jika tidak ada keluhan lain" Ucap Hyoseop.
"Minggu depan? aigoo itu masih lama" Balas Seunghwan.
"Luka tembak ditubuh mu memang tidak terlalu parah,tapi jika itu infeksi maka akan datang efek samping yang bisa membahayakan" Hyoseop menyentil dahi Seunghwan.
"Aishh! Jauhkan tangan mu dari ku!" Seunghwan kesal.

"Kurasa kau sudah sepenuhnya pulih hahaha,wajah kesal mu membuat aku yakin kau baik-baik saja sekarang" Hyoseop terkekeh.
"Kau akan tetap disini bersama ku sampai kapan?" Tanya Seunghwan.
"Sampai kau kembali pulih" Jawab Hyoseop.

Seunghwan sangat terharu mendengar jawaban yang keluar dari mulut Hyoseop.
Kenyataan nya Hyoseop dan dirinya tidak memiliki hubungan darah atau bahkan sebuah ikatan.
Hanya saja mereka dipersatukan karena orang tua mereka menikah.
"Gomawo Paul" Seunghwan tersenyum.

Hyoseop tak banyak bicara dan hanya mengacak rambut Seunghwan sambil terkekeh.
"Sudahlah,kau istirahat saja"

Waktu berlalu dengan cepat.
Kehidupan Seunghwan sangat baik saat bersama keluarga Choi di Paris.
Begitu juga dengan kehidupan keluarga Son di Korea.
Hubungan Minhyuk dan Sejong pun mulai membaik.

Sudah tiga tahun berlalu begitu saja.
Banyak perubahan yang terjadi diantara mereka.
Seunghwan kini sudah sukses sebagai pebisnis yang terjun dibidang fashion.

Namun,dalam kurun waktu tiga tahun itu ternyata Seunghwan tidak bisa dihubungi oleh keluarga Son.
Bahkan Hyoseop yang biasanya berkomunikasi dengan Seunghwan kini tidak bisa menghubungi Seunghwan.

Hari ini di Yeonsan Hospital Hyoseop sedang bertugas.Saat keluar dari ruangan nya,tiba-tiba ada yang berteriak memanggil.
"Ahn Hyoseop!" Sejong berteriak.

Hyoseop reflek menengok dan menghampiri Sejong yang sedang merapihkan pakaian nya.
"Ada apa?" Tanya Hyoseop.

"Bagaimana?" Balas Sejong.
"Bagaimana apanya?" Hyoseop bingung.

"Seunghwan,kau sudah bisa menghubungi nya?" Tanya Sejong.

Hyoseop menggelengkan kepala nya.

"Anak itu! Apa yang terjadi dengan Seunghwan disana" Gerutu Sejong.

"Aku yakin dia baik-baik saja"

Minhyuk datang menghampiri mereka.

"Hyung" Sejong dan Hyoseop membungkuk menyapa Minhyuk.

"Kalian tahu bahwa keluarga Choi memperlakukan Seunghwan dengan sangat baik. Untuk apa mengkhawatirkan hal yang sudah pasti tidak perlu dikhawatirkan" Ucap Minhyuk.

"Hyung,kau tidak sedikitpun khawatir tentang Seunghwan? Ini sudah tiga tahun dia tidak bisa dihubungi" Balas Sejong.

"Aku tahu ini sudah tiga tahun. Tapi apakah ada perubahan? Apakah kalian dapat menemukan Seunghwan? Tidak kan?" Minhyuk menatap mereka satu per satu.
"Seharusnya kalian paham. Seunghwan ingin memutus hubungan dengan kita disini" Lanjut Minhyuk.

"Mwo?! Apa maksudmu?!" Sejong terkejut.
"Memutus hubungan?" Sahut Hyoseop.

"Jika tidak ingin memutus hubungan dengan kita,adakah alasan lain yang masuk akal kenapa Seunghwan sulit dihubungi? Bahkan koneksi abeoji pun tidak bisa mencari nya" Ujar Minhyuk.

Sejong hanya terdiam.
Apa yang diucapkan oleh Minhyuk memang terdengar masuk akal.
Seunghwan bisa saja ingin memutuskan hubungan dengan keluarga Son karena kehidupan nya yang baru adalah yang terbaik yang pernah ia dapatkan.

Sejong akhirnya pamit terlebih dahulu dan melangkahkan kaki ke atap rumah sakit yang dipenuhi oleh staff yang sedang beristirahat.
Sambil memandang langit, Sejong bergumam sendiri berucap bahwa ia merindukan adik perempuan nya itu.

"Son Seunghwan,bagaimana kabarmu. Aku merindukan sosok Son Seunghwan yang mewarnai hidupku"

Saat pandangan Sejong beralih ke arah jalanan,sebuah truk menarik perhatian nya.
Ada setidaknya 5 truk yang masuk ke parkiran rumah sakit dan parkir disana.

"Ada apa ini?"

Sejong mengeluarkan ponselnya dan menelpon sang ayah untuk menanyakan kenapa banyak truk yang parkir di depan.

"Abeoji,coba lihat keluar. Kenapa ada truk yang parkir di Yeonsan? Ada pengiriman barang-barang? Bukankah ini belum waktunya?" Tanya Sejong.

Setelah mendapat jawaban dari Seungjoon,Sejong menutup telpon nya dan segera turun ke bawah mencari tahu apa yang terjadi.
Saat keluar dari lift,tiba-tiba seorang pria yang terlihat seperti kurir menghampiri Sejong dan memberikan sebuah kartu nama lalu pergi.

"Hey! Apa ini?!"

Sejong berniat mengejar pria itu namun tidak jadi saat melihat nama yang tertera dalam kartu nama itu.

"WENDY SHON?!"

"Seunghwan?!"

Sejong terkejut sendirian dan mengundang atensi orang sekitar.
Begitu juga ketika Seungjoon dan Minhyuk yang turun bersamaan heran melihat Sejong terkejut seperti itu.

"Ada apa Sejong-ah?" Tanya Seungjoon.

Minhyuk tanpa berbicara langsung mengambil kartu nama di tangan Sejong dan melihat nya.

"Wendy Shon?" Minhyuk heran.

"Hyung! Wendy!! Itu Seunghwan!" Balas Sejong.

Minhyuk yang akhirnya mengingat nama lain Seunghwan langsung tersenyum.
"Akhirnya dia kembali"

Saat mereka sedang berbahagia,terlihat dari luar banyak orang yang masuk mengangkut barang.
Seungjoon mencegat salah satu dari mereka untuk dimintai informasi.

Ketika bertanya kepada salah satu dari mereka,Seungjoon terkejut bahwa ternyata semua barang itu adalah pakaian,sprei,pakaian operasi dan scrub dokter berwarna biru khas rumah sakit Yeonsan.

"WANDY'S Collections" Minhyuk membaca nama brand nya.

"Wendy'Sharonn Collections lebih tepat nya"

TBC.

Hai
Maaf baru update lagi.
Kemarin² aku ada urusan dan ada sedikit problem yang bkin aku gak fokus buat alur cerita :)
But sekarang aku bisa update lagi ❣️
Terima kasih sudah membaca dan selalu menunggu update dari cerita ini.

Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam pengetikan.
Jangan lupa Vote,Comment dan Share cerita ini.

Thank you 💞

Our Broke FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang