"ilusi yang ingin terjadi,
tetapi terlalu mustahil untuk terjadi"
|Ainna|"Ainna dimana?" Tanya Adhan dengan wajah khawatir setengah mati.
Sudah 2 Hari berturut-turut Ainna tidak berangkat ke sekolah, dan tanpa Keterangan, Alfa, dan 3 hari tidak keluar dari rumahnya.
Bukannya gimana-gimana, kalau dari kemarin dia diperbolehkan oleh Bunda Kila buat bertemu kepada Ainna pasti dia sekarang tidak sekhawatir ini.
"Masih peduli Lo, sama sahabat gue?" Tanya Ratu dengan sangat ketus.
"Gue tanya, Alainna Hana Angelica dimana?" Tanya Adhan sekali lagi.
"Bukannya Lo tetangganya," ucap Cello, "langsung Dateng kerumahnya bisa kan?"
"Bunda ngelarang gue."
"Rasain, salah sendiri nyakitin anaknya," ejek Qei.
"Kena getahnya kan?" Sahut Ratu.
"Gue nyakitin Ainna?"
"Kapan?"
"Bego setadium akhir," ucap Cello.
"Semenarik apa sih Lo sampai sahabat gue kepincut?" Sirik Ratu sambil memandang Adhan jengah.
Sudah Beratus kali Ratu menyuruh Ainna untuk uncrush, tapi ya hanya omong kosong belaka.
Curhat hanya tentang itu-itu saja, sangat membosankan.
Tentang Adhan yang usil.
Tentang Adhan yang nyebelin.
Tentang Adhan yang tidak peka-peka.
Tentang Adhan yang sikapnya baik terhadap dirinya.
Ok Ratu sudah muak dengan kisah mereka berdua yang sangat menjengkelkan, tanpa setatus,tanpa kejelasan, hubungan yang sangat tidak jelas.
"Ainna?"
"Sama gue?" Tanya Adhan bingung.
"Bodo dah, urusin pacar Lo aja sono," ketus Ratu dan segera mengajak Qei dan Cello untuk keluar kelas.
"Lah,sejak kapan gue punya pacar?" Tanya Adhan dengan dirinya.
*****
"AINNA!!" Teriak Kila dari bawah dengan kemarahan sudah memuncak di ubun-ubun.Ainna yang mendengar teriakan bundanya segera turun dengan tergopoh-gopoh.
Firasat Ainna mengatakan, dia akan dimarahi oleh bundanya tanpa ampun.
Sudah tidak ada waktu lagi untuk Kabur agar selamat dari amukan sang singa di kediaman rumah Bapak Adi tercinta.
"Nah turun juga."
"Bunda kemarin malam bilang apa?" Tanya Kila dengan tatapan siap menerkam mangsanya yang sudah ada didepan mata.
"Jangan gadang."
"Terus apa lagi?"
"Besuk harus, eeeeeeh," ucap Ainna teringat pesan Ibundanya semalam.
"Eeeeeh apa?"
"Berangkat sekolah Bund." Jawab Ainna sambil tersenyum lebar.
"Terus sekarang kenapa masih dirumah?" Tanya Kila.
"Masih pusing Bund."
"Kayaknya, kemarin malam sebelum Bunda pergi ke kantor buat lembur kerjaan kamu udah sehat wal afiat," cibir Kila.
"Kan aku pura-pura kuat bund," ucap Ainna sambil menepuk dadanya.
"Pura-pura kuat,nanti pas diambang batas koid," sindir Kila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zone? [End]
Teen Fiction[⚠️NO COPAS!!] [HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] Kisah yang selalu diperumit oleh dua sejoli, antara Alainna Hana Angelica dan Alfaaro Pradhan Saputra. Friendzone Enemyzone Neighborzone Lengkap sudah gelar yang dua sejoli itu dapatkan. =================...