✓12. Tom and Jerry

261 27 45
                                    

"kebersamaan ini, terasa seperti sebuah ilusi semata."
|Ainna|

"BUKU GUE MANA!?" Teriak Ainna menggelegar diruang kelas.

"Sabar atuh, pasti juga diambil sama Adhan," ucap Cello.

"Mana Adhan?"

"Tuh dipojok kelas." Tunjuk Qei yang dari tadi fokus melihat konser K-Pop kesayangannya bersama Ratu.

"Terimakasih informasinya," ucap Ainna dan segera menuju ke tempat yang ditunjuk oleh sahabatnya.

disana tidak ada manusia yang ia cari, hanya ada bekas ciki-cikian, dan berbagai botol kemasan yang sudah menjadi sampah.

"Cari ini?" tanya Seseorang dari belakang tubuh Ainna.

Ainna yang merasa diajak bicara segera menoleh sumber suara itu.

"Mana?"

"Jawab dulu,cari ini?" ucapnya sambil memperlihatkan buku yang ada ditangan kanannya.

"Iya..."

"Udah kan,mana bukunya?" ketus Ainna.

"Ambil sendiri kalau bisa." Buku diangkatnya setinggi mungkin.

Sangat tinggi menurut Ainna, dan tentunya sangat menyebalkan.

"Nggak usah diangkat bisa?" tanya Ainna.

Adhan yang mendengar permohonan Ainna terkekeh kecil.

Lucu.

Enggak, bukan cuman lucu,tapi sangat lucu.

"Ngapain lu senyam-senyum sendiri?"

"Lihat lo kek toples, pendek amat," ejek Adhan.

Adhan sudah siap-siap untuk lari dari kejaran sang singa yang mengamuk karena ketenangannya diusik.

"ADHAN!!" Teriak Ainna tidak terima.

Ainna itu tidak pendek amatt,160 enggak pendek kan?

Adhan aja yang ketinggian kayak tiang bendera.

"Sini, enggak takut gue." Pancing Adhan.

Sekarang Adhan sangat menikmati kejahilannya terhadap Ainna.

Wajah menahan marah,dan sikap yang sangat berbeda dari kebanyakan wanita, sangat lucu menurutnya.

Apalagi saat lari mengejar dirinya, larinya seperti kucing yang masih kecil.

"Bisa enggak sih,jangan mancing emosi?"

"Enggak bisa,ini sangat seru," jawab Adhan.

"Tapi bukunya kasih gue dulu."

"Ambil sendiri."

"Enggak sampai,tau kan?" ketus Ainna.

"Kasihan, badannya kek toples."

"Lu yang tiang," balas Ainna dengan ejekan seperti biasanya.

Adhan mendengar ejekan itu tersenyum bangga. Padahal dulu akan marah jika diejek tiang.

"Gila malah bangga."

"Biarin daripada lu toples, kecil pendek, dibanting langsung koit," ucap Adhan.

"Sini, mana badan lu?"

"Gue coba banting dah, siapa yang koit duluan," ketus Ainna.

Ainna sangat emosi sekarang, keinginannya sekarang adalah mendapatkan buku itu,dan kembali ke bangku untuk tidur.

Baru ditinggal ke kamar mandi tidak ada setengah jam, sudah ada aja yang mengambil barangnya.

aksi kejar mengejar sudah tidak bisa dihindari lagi.

Zone? [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang